Kredit Bank

Kredit Bank Amar Tumbuh 15,8 Persen pada Kuartal I 2025, UMKM dan Tunaiku Jadi Andalan Pertumbuhan

Kredit Bank Amar Tumbuh 15,8 Persen pada Kuartal I 2025, UMKM dan Tunaiku Jadi Andalan Pertumbuhan

JAKARTA - PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) menunjukkan performa positif pada awal tahun 2025 dengan mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit yang signifikan. Pada kuartal I tahun ini, total kredit yang disalurkan Bank Amar mencapai Rp3,18 triliun, tumbuh 15,8 persen secara tahunan (year-on-year/YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp2,74 triliun.

Pertumbuhan ini menjadi bukti keberhasilan strategi ekspansi agresif yang dijalankan perusahaan, khususnya di sektor pembiayaan mikro dan digital. Bank Amar terus memperkuat posisinya sebagai pemain utama di sektor ini, dengan mengandalkan dua pilar utama yakni penyaluran kredit ke sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta platform digital unggulan mereka, Tunaiku.

Direktur Utama PT Bank Amar Indonesia Tbk, Vishal Tulsian, menyatakan bahwa kinerja positif ini mencerminkan kesuksesan Bank Amar dalam memanfaatkan peluang di tengah transformasi ekonomi digital yang tengah berlangsung di Indonesia. Menurutnya, fokus perusahaan dalam mendigitalisasi layanan perbankan dan memperluas jangkauan kredit mikro menjadi kunci dari pertumbuhan yang konsisten.

"Kami melihat bahwa ekonomi digital membuka ruang pertumbuhan baru, terutama dalam hal inklusi keuangan. Tunaiku dan pembiayaan UMKM menjadi mesin pertumbuhan utama Bank Amar di tengah upaya kami untuk terus menjangkau lebih banyak masyarakat yang belum terlayani oleh sistem keuangan formal," ujar Vishal dalam keterangan resmi.

Tunaiku, Pilar Digital Bank Amar

Tunaiku, sebagai produk unggulan digital Bank Amar, terus menunjukkan performa impresif. Platform pinjaman digital ini ditujukan untuk masyarakat yang membutuhkan akses pembiayaan cepat, mudah, dan tanpa agunan. Dengan mengandalkan teknologi dan proses verifikasi yang efisien, Tunaiku mampu menjangkau segmen masyarakat yang belum sepenuhnya terlayani oleh bank-bank konvensional.

Pada kuartal I 2025, kontribusi Tunaiku terhadap total portofolio kredit Bank Amar terus meningkat. Layanan ini tidak hanya memberikan solusi finansial yang praktis bagi masyarakat, tetapi juga mendukung agenda inklusi keuangan nasional yang dicanangkan oleh pemerintah dan otoritas moneter.

"Kami percaya bahwa teknologi harus menjadi alat untuk menjembatani kesenjangan akses keuangan. Dengan Tunaiku, kami dapat membantu masyarakat mendapatkan pinjaman yang mereka butuhkan tanpa harus melalui proses yang rumit dan memakan waktu," tambah Vishal.

Fokus pada UMKM: Memberdayakan Pelaku Ekonomi Kecil

Selain melalui Tunaiku, Bank Amar juga menaruh perhatian besar pada sektor UMKM yang terbukti tahan banting dalam berbagai situasi krisis ekonomi. Di tengah pemulihan pasca-pandemi dan dinamika global, UMKM menjadi penopang penting bagi perekonomian nasional.

Bank Amar secara aktif menyalurkan kredit kepada pelaku UMKM melalui berbagai skema pembiayaan yang fleksibel dan berbasis teknologi. Hal ini memungkinkan pelaku usaha kecil untuk mendapatkan modal kerja yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha mereka.

"UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Dengan mendukung mereka melalui akses kredit yang lebih luas, kami berkontribusi langsung pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Vishal.

Transformasi Digital sebagai Strategi Jangka Panjang

Dalam jangka panjang, Bank Amar berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi digital dan memperkuat infrastruktur teknologi guna memberikan layanan perbankan yang lebih cepat, mudah, dan aman. Transformasi digital bukan hanya strategi sesaat, melainkan arah jangka panjang perusahaan dalam menjawab tantangan zaman.

"Kami menempatkan transformasi digital sebagai bagian inti dari strategi bisnis Bank Amar. Dengan begitu, kami bisa menjadi lebih responsif terhadap kebutuhan nasabah serta mampu memberikan pengalaman perbankan yang lebih baik dan efisien," kata Vishal.

Bank Amar juga mengembangkan sistem analitik data untuk mendukung pengambilan keputusan kredit yang lebih akurat dan bertanggung jawab. Dengan memanfaatkan big data dan machine learning, bank dapat menilai kelayakan kredit calon nasabah dengan lebih cermat, sekaligus memitigasi risiko kredit macet.

Komitmen terhadap Keuangan Inklusif

Di tengah laju pertumbuhan bisnis yang positif, Bank Amar tetap menjaga komitmennya terhadap prinsip keuangan inklusif. Perusahaan menyadari bahwa jutaan masyarakat Indonesia masih belum memiliki akses terhadap layanan perbankan formal. Oleh karena itu, pendekatan berbasis teknologi menjadi solusi efektif dalam menjangkau kelompok-kelompok tersebut.

Dengan memperluas jangkauan layanan hingga ke pelosok daerah melalui digitalisasi, Bank Amar berharap dapat meningkatkan tingkat literasi dan inklusi keuangan nasional.

"Kami ingin menjadi bagian dari solusi terhadap tantangan keuangan di Indonesia. Dengan teknologi sebagai jembatan, kami yakin bisa menjangkau lebih banyak masyarakat dan memberikan dampak sosial yang positif," tutup Vishal.

Proyeksi Optimistis untuk Kuartal Berikutnya

Melihat pencapaian pada kuartal pertama 2025, manajemen Bank Amar optimistis pertumbuhan penyaluran kredit akan terus berlanjut. Dengan strategi berbasis digital dan fokus pada sektor produktif seperti UMKM, Bank Amar menargetkan pertumbuhan yang berkelanjutan sepanjang tahun ini.

Didukung oleh stabilitas makroekonomi nasional dan meningkatnya permintaan kredit dari sektor riil, Bank Amar berambisi untuk memperkuat perannya sebagai bank digital terdepan yang inklusif dan inovatif.

Dengan pencapaian pertumbuhan kredit 15,8 persen dan kontribusi besar dari Tunaiku serta sektor UMKM, Bank Amar membuktikan bahwa model bisnis berbasis teknologi dan keberpihakan pada sektor akar rumput adalah strategi yang relevan dan efektif di era ekonomi digital saat ini.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index