Erick Thohir

Timnas Indonesia U 17 Siap Tempur di Grup Neraka Piala Dunia U 17 2025, Erick Thohir: Ini Kesempatan Emas!

Timnas Indonesia U 17 Siap Tempur di Grup Neraka Piala Dunia U 17 2025, Erick Thohir: Ini Kesempatan Emas!

Drawing Piala Dunia U-17 2025 telah digelar di Doha, Qatar, pada Senin 26 Mei 2025 dini hari WIB. Hasilnya, Timnas Indonesia U-17 tergabung dalam Grup H bersama tiga kekuatan sepak bola muda dunia: Brasil, Honduras, dan Zambia. Grup ini langsung disebut-sebut sebagai "grup neraka" karena menyajikan tantangan berat bagi Garuda Muda.

Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menanggapi dengan positif hasil drawing tersebut. Menurutnya, ini adalah kesempatan langka bagi para pemain muda Indonesia untuk mengukur kemampuan mereka di panggung sepak bola internasional.

"Kami tidak melihat ini sebagai beban, tetapi justru sebagai kesempatan emas bagi pemain muda Indonesia untuk menghadapi tim-tim terbaik dunia. Bermain melawan Brasil, Honduras, dan Zambia bukanlah hal yang mudah, namun ini adalah pengalaman yang tak ternilai," ujar Erick Thohir dalam keterangannya usai acara drawing.

Grup H: Ujian Berat Sekaligus Momentum

Timnas Brasil U-17 adalah kekuatan dominan yang sudah mengoleksi empat gelar juara di ajang Piala Dunia U-17. Dengan gaya bermain menyerang dan teknik individu luar biasa, mereka menjadi favorit utama di grup ini. Honduras dan Zambia juga dikenal sebagai tim dengan kekuatan fisik dan determinasi tinggi, yang kerap merepotkan lawan di level junior.

Indonesia sendiri akan menjalani turnamen ini dengan harapan tinggi dari publik tanah air. Setelah sukses menyelenggarakan Piala Dunia U-17 edisi sebelumnya, kini Garuda Muda punya peluang menunjukkan perkembangan mereka secara langsung di lapangan.

"Kami ingin tim ini bertanding dengan semangat juang yang tinggi. Jangan takut, tunjukkan bahwa Indonesia juga punya talenta besar yang siap bersaing di level dunia," tambah Erick Thohir.

Persiapan Timnas U-17

Menjelang turnamen ini, PSSI telah menyiapkan serangkaian program pemusatan latihan baik di dalam negeri maupun luar negeri. Pelatih kepala Timnas Indonesia U-17, yang saat ini ditangani oleh pelatih asing berlisensi UEFA Pro, telah menjalankan seleksi ketat dan pembentukan tim yang kompetitif.

"Fokus utama kami adalah membangun tim dengan mentalitas juara. Kami tidak hanya ingin hadir sebagai peserta, tapi memberikan performa maksimal dalam setiap pertandingan," ujar pelatih kepala dalam pernyataannya.

Program pemusatan latihan mencakup uji coba internasional melawan tim-tim muda dari Jepang, Korea Selatan, dan beberapa negara Eropa Timur. Strategi ini dianggap penting untuk membiasakan pemain dengan atmosfer pertandingan kompetitif tingkat tinggi.

Dukungan Pemerintah dan Masyarakat

Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga menyatakan dukungannya penuh terhadap partisipasi Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia. Menteri Pemuda dan Olahraga menyebut bahwa keikutsertaan Indonesia dalam ajang sebesar ini merupakan tonggak sejarah sekaligus refleksi atas pembangunan sepak bola usia muda yang terus didorong oleh pemerintah dan PSSI.

"Kita tidak boleh gentar. Anak-anak muda kita harus percaya diri. Mereka membawa nama Indonesia dan harus berjuang dengan penuh semangat. Pemerintah akan terus mendampingi dan memfasilitasi segala kebutuhan mereka," kata Menpora dalam wawancaranya.

Tantangan dan Target

Meski dihadapkan pada grup berat, PSSI menegaskan bahwa target utama adalah lolos dari fase grup. Meski terkesan ambisius, Erick Thohir yakin bahwa dengan persiapan matang dan dukungan penuh, target tersebut bukan sesuatu yang mustahil.

"Kami tahu ini tidak mudah, tapi jika kita ingin sepak bola Indonesia maju, maka kita harus mulai berani menantang diri sendiri. Jangan puas hanya menjadi penggembira," tegas Erick.

Dia juga menambahkan bahwa kompetisi ini akan menjadi etalase talenta muda Indonesia di mata dunia, dan dapat membuka peluang karier profesional bagi para pemain di klub-klub besar internasional.

Antusiasme Suporter

Sejak pengumuman hasil drawing, antusiasme masyarakat Indonesia langsung meningkat. Media sosial dipenuhi dengan komentar dan dukungan moral untuk Garuda Muda. Banyak fans bahkan berencana melakukan perjalanan ke lokasi pertandingan di Qatar untuk memberikan dukungan langsung.

"Ini saatnya kita semua bersatu mendukung Timnas U-17. Mereka butuh doa, semangat, dan dukungan moral dari seluruh rakyat Indonesia," tulis seorang netizen yang viral di platform X (dulu Twitter).

PSSI juga tengah menyiapkan program kampanye nasional bertajuk #GarudaMudaBisa untuk membangun semangat nasionalisme dan dukungan publik menjelang Piala Dunia U-17.

Meski dihadapkan dengan grup yang sangat menantang, Timnas Indonesia U-17 mendapat momentum besar untuk membuktikan kualitas mereka di pentas dunia. Dengan dukungan dari PSSI, pemerintah, dan masyarakat luas, Garuda Muda diharapkan mampu tampil maksimal dan membanggakan nama bangsa.

"Bertanding melawan tim-tim hebat adalah bagian dari proses menjadi hebat. Inilah saatnya kita melangkah maju dan menunjukkan bahwa Indonesia juga layak diperhitungkan di dunia sepak bola," tutup Erick Thohir.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index