Liga Spanyol

Real Madrid Vs Real Sociedad Jadi Laga Emosional Penutup La Liga Spanyol 2024/2025

Real Madrid Vs Real Sociedad Jadi Laga Emosional Penutup La Liga Spanyol 2024/2025

JAKARTA - Laga terakhir La Liga Spanyol musim 2024/2025 mempertemukan Real Madrid dengan Real Sociedad di Stadion Santiago Bernabéu, Minggu 25 Mei 2025 malam pukul 21.15 WIB. Pertandingan ini bukan hanya penutup kompetisi, tapi juga menjadi malam penuh haru dan emosional bagi gelandang veteran Luka Modric yang akan melakoni laga terakhirnya bersama Los Blancos.

Modric, yang kontraknya tidak diperpanjang oleh klub, dipastikan akan meninggalkan Real Madrid usai gelaran Piala Dunia Antarklub mendatang. Pemain asal Kroasia ini telah menjadi ikon dan bagian tak terpisahkan dari kesuksesan besar Real Madrid dalam lebih dari satu dekade terakhir. Dalam surat terbukanya yang dipublikasikan jelang pertandingan, Modric menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya telah menjadi bagian dari sejarah klub.

"Saya bangga telah menjadi bagian dari salah satu era tersukses klub terbaik dalam sejarah," tulis Luka Modric dalam surat terbuka yang dirilis klub.

Perpisahan Ikonik Seorang Maestro

Pertandingan kontra Real Sociedad akan menjadi penampilan terakhir Modric di Santiago Bernabéu sebagai pemain Real Madrid. Sejak bergabung dari Tottenham Hotspur pada 2012, Modric telah memainkan lebih dari 500 pertandingan dan memenangkan sederet trofi, termasuk lima gelar Liga Champions, empat gelar La Liga, dan berbagai piala domestik serta internasional lainnya.

Modric tidak hanya dikenal sebagai pemain kunci dalam lini tengah Madrid, tetapi juga sebagai sosok pemimpin yang rendah hati dan profesional. Kepergiannya menandai akhir dari sebuah era emas yang juga ditandai dengan kepergian pelatih Carlo Ancelotti, yang akan menangani Tim Nasional Brasil mulai musim depan. Sebagai gantinya, Madrid dikabarkan akan menunjuk Xabi Alonso, pelatih Bayer Leverkusen yang baru saja membawa timnya menjuarai Bundesliga tanpa kekalahan.

Laga Bernuansa Emosional dan Simbolik

Dengan atmosfer perpisahan dan transisi di tubuh tim, laga melawan Real Sociedad diprediksi menjadi penuh nuansa emosional. Para pendukung Madrid akan memadati Bernabéu untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Modric. Klub juga telah menyiapkan video tribut dan sesi penghormatan khusus sebelum dan sesudah pertandingan.

Real Madrid sendiri sudah memastikan diri sebagai juara La Liga musim 2024/2025 sejak beberapa pekan lalu. Kemenangan dalam laga ini tidak akan mengubah posisi mereka di puncak klasemen, tetapi penting secara simbolis dan emosional. Pelatih Carlo Ancelotti kemungkinan akan menurunkan Modric sebagai starter, memberikan kesempatan bagi sang maestro untuk berpamitan secara layak.

"Luka adalah legenda sejati Madrid. Kontribusinya bagi klub dan sepak bola dunia tak bisa dilupakan. Ini akan menjadi malam spesial untuknya dan semua penggemar," ujar Ancelotti dalam konferensi pers jelang pertandingan.

Real Sociedad Targetkan Tiket Eropa

Di sisi lain, Real Sociedad masih memiliki kepentingan penting dalam laga ini. Tim asal Basque tersebut tengah berjuang untuk mengamankan posisi di zona kompetisi Eropa. Saat ini mereka berada di peringkat enam dan harus meraih setidaknya satu poin untuk memastikan tiket Liga Europa musim depan.

Pelatih Sociedad, Imanol Alguacil, menegaskan bahwa timnya tidak akan mengendur meskipun lawan yang mereka hadapi telah mengunci gelar juara. Ia juga menyampaikan respek besar kepada Modric dan Real Madrid, namun tetap fokus pada misi mereka sendiri.

"Kami datang ke Bernabéu untuk bertarung. Kami menghormati Modric dan Madrid, tetapi kami juga harus memperjuangkan tempat kami di Eropa," tegas Alguacil.

Perubahan di Tubuh Madrid

Musim panas ini menjadi momen transisi besar bagi Real Madrid. Selain kepergian Modric dan Ancelotti, sejumlah pemain lain seperti Nacho dan Dani Ceballos juga dikabarkan akan dilepas. Madrid disebut-sebut tengah mengincar beberapa nama besar untuk memperkuat skuad, termasuk Kylian Mbappé dan Alphonso Davies.

Penunjukan Xabi Alonso sebagai pelatih baru juga menjadi sorotan. Mantan gelandang Real Madrid itu dinilai cocok karena memahami kultur klub dan memiliki pendekatan taktik modern yang berhasil dibuktikan di Bundesliga.

Warisan Modric untuk Generasi Berikutnya

Kiprah Luka Modric selama 12 tahun di Madrid dianggap sebagai inspirasi bagi para pemain muda. Gaya bermainnya yang penuh visi, kecerdasan taktik, serta dedikasi tinggi membuatnya dihormati tidak hanya oleh rekan setim tetapi juga oleh lawan dan penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Modric sendiri belum memutuskan destinasi berikutnya setelah hengkang dari Madrid. Beberapa klub MLS dan Liga Arab Saudi disebut tertarik mendatangkannya, namun sang pemain memilih fokus pada laga perpisahannya terlebih dahulu.

"Saya ingin menikmati momen ini. Madrid selalu ada di hati saya. Apa pun yang terjadi nanti, saya akan selalu menjadi bagian dari klub ini," tutup Modric.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index