BSI

KUR Syariah BSI 2025, Solusi Pembiayaan Halal Tanpa Riba dan Agunan untuk UMKM di Tasikmalaya

KUR Syariah BSI 2025, Solusi Pembiayaan Halal Tanpa Riba dan Agunan untuk UMKM di Tasikmalaya

JAKARTA - Bagi pelaku usaha mikro dan kecil menengah (UMKM), tantangan dalam memperoleh modal usaha sering kali menjadi hambatan utama dalam mengembangkan bisnis. Terutama bagi mereka yang ingin menghindari sistem pembiayaan yang berbasis bunga, yang jelas tidak sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Namun, kini ada kabar baik bagi para pelaku UMKM yang ingin mendapatkan pembiayaan sesuai dengan ketentuan syariah. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menghadirkan solusi baru melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah BSI 2025, yang menawarkan pembiayaan bebas riba dan tanpa agunan tambahan. Program ini diharapkan dapat membantu mempercepat perkembangan sektor UMKM, khususnya di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya.

KUR Syariah BSI 2025: Pembiayaan Halal yang Mudah Diakses

KUR Syariah BSI 2025 dirancang khusus untuk memberikan akses pembiayaan kepada pelaku UMKM yang membutuhkan modal kerja atau modal investasi tanpa harus terjebak dalam sistem bunga atau riba. Berbeda dengan pembiayaan konvensional yang sering kali mewajibkan bunga tinggi dan agunan, KUR Syariah BSI 2025 memberikan alternatif pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah, yang mengutamakan keadilan dan transparansi.

Rachmat Kurniawan, Kepala Divisi KUR Syariah BSI, menjelaskan bahwa program ini merupakan upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan memberikan kemudahan akses pembiayaan yang sesuai dengan nilai-nilai syariah.

"KUR Syariah BSI 2025 hadir sebagai solusi nyata bagi pelaku UMKM yang ingin berkembang tanpa harus khawatir dengan riba atau harus menyediakan agunan. Kami percaya, dengan adanya program ini, UMKM akan lebih mudah berkembang dan meningkatkan daya saingnya di pasar," ujar Rachmat Kurniawan dalam peluncuran program KUR Syariah BSI 2025 di Tasikmalaya, Senin 10 Mei 2025.

Program ini tidak hanya terbuka untuk usaha yang sudah berjalan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pengusaha baru yang membutuhkan pembiayaan untuk memulai usaha. Salah satu keunggulan dari KUR Syariah BSI 2025 adalah proses yang cepat dan mudah, dengan persyaratan yang lebih ringan dibandingkan dengan pinjaman konvensional.

Tanpa Riba dan Tanpa Agunan: Keunggulan KUR Syariah BSI 2025

Salah satu aspek yang membedakan KUR Syariah BSI 2025 dari produk pinjaman lainnya adalah prinsip syariah yang diterapkan, yaitu bebas riba dan tanpa agunan tambahan. Dalam sistem pembiayaan syariah, tidak ada unsur bunga, sehingga tidak akan ada beban finansial tambahan yang memberatkan pelaku usaha. Hal ini menjadi solusi bagi mereka yang selama ini merasa tidak nyaman dengan pembiayaan berbasis bunga yang diterapkan oleh bank konvensional.

Siti Aisyah, seorang pengusaha kecil di Tasikmalaya yang telah menggunakan layanan KUR Syariah BSI 2025, mengungkapkan pengalaman positifnya. Sebagai pelaku usaha makanan kecil, Aisyah merasa terbantu dengan adanya KUR Syariah ini, yang memudahkan proses permodalan tanpa harus memberikan jaminan.

"Saya sangat terbantu dengan adanya KUR Syariah ini. Modal yang saya terima sesuai dengan kebutuhan usaha saya dan saya tidak perlu khawatir tentang bunga atau memberikan agunan. Program ini sangat membantu saya untuk memperbesar usaha," ujar Siti Aisyah.

Keunggulan lainnya adalah suku bunga yang kompetitif dan proses pengajuan yang sederhana, sehingga pelaku UMKM dapat mengakses pembiayaan dengan cepat dan efisien. Ini sangat penting mengingat kecepatan dan fleksibilitas sangat dibutuhkan oleh pelaku UMKM dalam menghadapi dinamika pasar yang cepat berubah.

Mendukung Peningkatan Ekonomi Lokal

Program KUR Syariah BSI 2025 tidak hanya memberikan manfaat bagi pelaku UMKM, tetapi juga berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya di wilayah Tasikmalaya. Tasikmalaya, yang dikenal dengan potensi ekonomi kreatif dan sektor industri kecil menengah, menjadi salah satu area yang diprioritaskan dalam program ini. Melalui KUR Syariah, diharapkan para pelaku usaha lokal dapat mengakses modal dengan lebih mudah untuk memperluas pasar dan meningkatkan kualitas produk mereka.

Yusuf Hidayat, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tasikmalaya, menyambut baik adanya program KUR Syariah BSI 2025. Menurutnya, akses pembiayaan yang lebih mudah akan mempercepat pemulihan dan pengembangan UMKM, yang menjadi salah satu pilar penting dalam perekonomian daerah.

"Kami melihat bahwa banyak pelaku UMKM yang kesulitan mendapatkan pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah. KUR Syariah BSI 2025 adalah jawaban untuk itu. Program ini akan membantu banyak pelaku usaha di Tasikmalaya untuk berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas," kata Yusuf Hidayat.

Langkah Pemerintah dan Bank Syariah dalam Mendorong UMKM

Pemerintah Indonesia melalui kebijakan yang mendukung pemberdayaan UMKM juga terus mendorong pelaku usaha mikro dan kecil untuk mendapatkan pembiayaan yang tidak hanya terjangkau tetapi juga sesuai dengan prinsip syariah. Melalui KUR Syariah BSI 2025, Bank Syariah Indonesia juga turut berkontribusi dalam memfasilitasi akses pembiayaan yang lebih mudah, cepat, dan halal bagi UMKM.

Program KUR Syariah BSI 2025 ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang bank syariah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis syariah di Indonesia. Dengan mengusung prinsip-prinsip keadilan dan transparansi, KUR Syariah BSI 2025 tidak hanya menjadi solusi pembiayaan yang bermanfaat bagi pelaku UMKM, tetapi juga memperkuat sektor ekonomi syariah di Indonesia.

Meningkatkan Kualitas Pelayanan kepada UMKM

Dalam implementasinya, BSI juga berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada UMKM dengan berbagai program edukasi dan pendampingan. Program-program ini bertujuan agar pelaku UMKM tidak hanya memperoleh modal, tetapi juga memperoleh pengetahuan yang cukup untuk mengelola dan mengembangkan usahanya secara lebih profesional.

Rachmat Kurniawan menambahkan, pihaknya berencana untuk terus mengembangkan inovasi produk dan layanan yang lebih ramah bagi UMKM agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.

"KUR Syariah BSI 2025 merupakan bagian dari upaya kami untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM. Selain pembiayaan, kami juga akan memberikan edukasi dan pendampingan agar mereka dapat memanfaatkan modal yang diterima dengan optimal," tambah Rachmat.

KUR Syariah BSI 2025 menawarkan solusi pembiayaan yang sangat dibutuhkan oleh pelaku UMKM, terutama di wilayah Tasikmalaya. Dengan prinsip tanpa riba dan tanpa agunan tambahan, program ini memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnisnya secara halal dan berkelanjutan. Melalui pembiayaan yang lebih transparan dan adil, KUR Syariah BSI 2025 diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan UMKM di Indonesia, sekaligus memperkuat sektor ekonomi syariah yang semakin berkembang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index