Infrastruktur

PUPR Anambas Usulkan Tiga Proyek Perbaikan Infrastruktur di APBD Perubahan 2025 setelah Tidak Ada Pembangunan di Semester I

PUPR Anambas Usulkan Tiga Proyek Perbaikan Infrastruktur di APBD Perubahan 2025 setelah Tidak Ada Pembangunan di Semester I

JAKARTA - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Anambas mengonfirmasi bahwa selama semester pertama tahun 2025, tidak akan ada pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan. Hal ini disebabkan oleh efisiensi anggaran yang diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Anambas. Meskipun demikian, pihak PUPR tetap optimis dan mendorong agar sejumlah perbaikan infrastruktur dapat dilakukan pada semester kedua 2025, dengan harapan melalui APBD Perubahan 2025.

Keterbatasan Anggaran Pengaruhi Rencana Pembangunan Infrastruktur

Keputusan untuk menunda atau tidak melaksanakan pembangunan infrastruktur pada semester pertama 2025 ini diambil setelah mempertimbangkan situasi anggaran yang cukup terbatas. Pemkab Anambas, dalam rangka mengelola keuangan daerah secara efisien, memilih untuk menunda proyek-proyek infrastruktur yang sudah direncanakan.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Anambas, Surya Wijaya, anggaran yang tersedia tidak mencukupi untuk melaksanakan berbagai proyek infrastruktur yang telah direncanakan pada tahun 2025. Oleh karena itu, pihaknya lebih memilih untuk memfokuskan anggaran pada hal-hal yang lebih mendesak dan pada penghematan anggaran di semester pertama.

“Pada semester pertama ini, kami tidak dapat melaksanakan pembangunan infrastruktur yang direncanakan. Namun, kami tetap optimis bahwa perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur tetap bisa berjalan pada semester kedua, dengan mengusulkan tiga proyek prioritas untuk dibahas dalam APBD Perubahan 2025,” ujar Surya Wijaya dalam wawancara, Senin 12 Mei 2025.

Tiga Proyek Infrastruktur Prioritas untuk APBD Perubahan 2025

Meskipun tidak ada pembangunan baru yang direncanakan pada semester pertama, PUPR Anambas telah menyiapkan beberapa rencana perbaikan infrastruktur yang sangat diperlukan, terutama untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan warga. Adapun tiga proyek infrastruktur yang diusulkan untuk dilakukan pada semester kedua atau setelah APBD Perubahan 2025 disetujui adalah sebagai berikut:

1. Perbaikan Jalan Utama Antar Desa
Salah satu fokus utama perbaikan adalah jalan utama yang menghubungkan antar desa di Kabupaten Anambas. Menurut Surya Wijaya, perbaikan jalan tersebut sangat penting untuk meningkatkan aksesibilitas dan memperlancar arus barang serta orang di daerah-daerah yang selama ini terhambat karena kondisi jalan yang buruk.

"Jalan penghubung antar desa sudah sangat membutuhkan perbaikan. Kami berharap dengan alokasi anggaran dari APBD Perubahan 2025, perbaikan jalan ini bisa segera terealisasi agar masyarakat dapat lebih mudah mengakses berbagai layanan publik dan meningkatkan perekonomian lokal," jelas Surya Wijaya.

2. Peningkatan Drainase di Kawasan Perkotaan
Proyek perbaikan selanjutnya adalah peningkatan drainase di kawasan perkotaan. Drainase yang buruk sering menyebabkan masalah banjir, terutama pada musim hujan. Oleh karena itu, proyek ini direncanakan untuk meningkatkan sistem drainase agar dapat mengurangi risiko banjir yang mengganggu aktivitas sehari-hari warga Anambas.

“Banjir menjadi masalah yang sering kami hadapi, terutama pada saat musim hujan. Oleh karena itu, peningkatan drainase di pusat-pusat keramaian dan kawasan padat penduduk sangat diperlukan untuk mengurangi dampak banjir dan memastikan kelancaran aktivitas warga,” tambah Surya Wijaya.

3. Perbaikan Fasilitas Air Bersih di Wilayah Terpencil
Proyek ketiga yang diusulkan adalah perbaikan dan peningkatan fasilitas air bersih, terutama di wilayah-wilayah terpencil di Anambas. Seiring dengan berkembangnya jumlah penduduk dan kebutuhan dasar yang semakin meningkat, akses terhadap air bersih menjadi salah satu kebutuhan utama yang harus dipenuhi.

"Penyediaan air bersih di wilayah terpencil menjadi prioritas utama kami, agar masyarakat di daerah-daerah tersebut dapat memiliki akses yang lebih baik terhadap sumber daya yang vital ini," ujar Surya Wijaya.

Optimisme Terhadap Pembahasan APBD Perubahan 2025

Meski tidak ada pembangunan yang berlangsung di semester pertama 2025, PUPR Kabupaten Anambas optimistis bahwa ketiga proyek yang diusulkan ini dapat segera diwujudkan setelah adanya APBD Perubahan 2025. Pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan perhatian serius terhadap sektor infrastruktur sebagai salah satu penunjang utama bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

"Pemerintah Kabupaten Anambas harus segera menyesuaikan anggaran dengan kebutuhan pembangunan infrastruktur yang mendesak. Kami berharap semua pihak mendukung agar proyek-proyek penting ini dapat segera terlaksana," kata Surya Wijaya.

Harapan untuk Percepatan Penetapan RTRW

Salah satu tantangan yang dihadapi oleh PUPR dalam menjalankan program pembangunan infrastruktur adalah ketertinggalan dalam penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang sering kali menghambat percepatan pembangunan. Oleh karena itu, PUPR mendorong agar RTRW Kabupaten Anambas segera ditetapkan, guna mempermudah pelaksanaan berbagai proyek infrastruktur yang sudah direncanakan.

“RTRW adalah dasar yang penting untuk mengatur dan memfasilitasi setiap pembangunan yang dilakukan. Kami berharap percepatan penetapan RTRW dapat dilakukan untuk menghindari kendala dalam pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur yang sudah direncanakan,” jelas Surya Wijaya.

Menciptakan Infrastruktur yang Berkelanjutan

Di tengah berbagai keterbatasan anggaran, PUPR Kabupaten Anambas tetap berkomitmen untuk mewujudkan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan. Dengan adanya perbaikan pada infrastruktur dasar seperti jalan, drainase, dan air bersih, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mendukung perekonomian daerah.

Pembangunan infrastruktur yang baik juga dapat menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi di Anambas, yang pada gilirannya dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Meskipun tidak ada pembangunan infrastruktur yang dapat dilakukan pada semester pertama tahun 2025, Dinas PUPR Anambas telah mengajukan tiga proyek perbaikan infrastruktur yang akan menjadi prioritas pada semester kedua dan APBD Perubahan 2025. Proyek tersebut mencakup perbaikan jalan utama antar desa, peningkatan drainase, dan penyediaan air bersih di wilayah terpencil. Semua proyek ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas hidup masyarakat Anambas dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Pemerintah daerah pun diharapkan dapat segera mempercepat penetapan RTRW untuk mendukung pembangunan yang lebih efisien dan terencana.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index