OJK

OJK Dorong Akses Pembiayaan UMKM Lewat Jakarta Economic Forum

OJK Dorong Akses Pembiayaan UMKM Lewat Jakarta Economic Forum
OJK Dorong Akses Pembiayaan UMKM Lewat Jakarta Economic Forum

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya untuk memperluas akses pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Dalam gelaran Jakarta Economic Forum (JEF), OJK menekankan bahwa lembaga keuangan perlu aktif memberikan kemudahan bagi sektor UMKM agar mampu naik kelas dan berdaya saing di tengah tantangan ekonomi.

Kepala Direktorat Pengawasan Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis OJK, Nuning Isnainijati, menyampaikan bahwa dukungan lembaga keuangan tidak boleh berhenti pada penyaluran dana saja, tetapi juga harus meliputi pendampingan.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi berbasis inklusi keuangan, di mana UMKM menjadi tulang punggung ekonomi daerah maupun nasional.

Dorongan Bisnis Matching Antara Lembaga Keuangan dan UMKM

Dalam forum tersebut, OJK mendorong adanya kegiatan business matching antara lembaga keuangan dan para pelaku UMKM. Tujuannya agar tercipta kerja sama yang konkret dalam penyaluran pembiayaan dan permodalan yang berkelanjutan.

Melalui ajang ini, para pelaku UMKM diharapkan dapat langsung menjalin hubungan dengan lembaga keuangan yang memiliki produk pendanaan sesuai kebutuhan bisnis mereka.

OJK percaya bahwa sinergi ini akan membuka peluang besar bagi UMKM untuk berkembang, terutama bagi mereka yang selama ini belum tersentuh layanan pembiayaan formal.

Literasi dan Edukasi Keuangan Jadi Fokus Pendampingan

Selain pembiayaan, OJK juga menekankan pentingnya literasi dan edukasi keuangan bagi UMKM. Nuning menjelaskan bahwa lembaga keuangan perlu membekali pelaku usaha dengan kemampuan mengelola dana serta memahami cara mendapatkan pembiayaan yang tepat.

Pemahaman yang baik terhadap keuangan akan membuat pelaku UMKM lebih bijak dalam mengambil keputusan bisnis, terutama dalam mengatur arus kas dan memperluas usaha.

OJK ingin agar edukasi keuangan menjadi bagian integral dari setiap program pemberdayaan UMKM, bukan hanya kegiatan tambahan semata.

Digitalisasi UMKM Jadi Pilar Peningkatan Transaksi

OJK juga menyoroti pentingnya digitalisasi dalam mendorong efisiensi dan perluasan pasar UMKM. Nuning menyampaikan bahwa lembaga jasa keuangan kini memiliki berbagai layanan digital yang dapat dimanfaatkan untuk mempercepat transaksi dan memperluas jangkauan penjualan.

Pelaku UMKM didorong untuk beradaptasi dengan sistem pembayaran digital, e-commerce, hingga pencatatan keuangan berbasis aplikasi agar lebih kompetitif.

Langkah ini diyakini dapat memperkuat posisi UMKM di era ekonomi digital dan meningkatkan kepercayaan lembaga keuangan dalam memberikan pembiayaan.

Pemerintah Daerah Dukung KUR untuk Dorong Pertumbuhan UMKM

Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati, mengungkapkan bahwa beberapa pelaku UMKM sudah menunjukkan minat terhadap program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Program ini akan digarap bersama Bank Jakarta sebagai bentuk sinergi pemerintah daerah dengan sektor keuangan.

Meskipun detail pembiayaan belum diumumkan, pembahasan lebih lanjut akan dilakukan dalam sesi diskusi JEF, termasuk mengenai mekanisme penyaluran KUR agar lebih tepat sasaran.

Program ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi UMKM Jakarta untuk memperoleh akses pendanaan yang lebih mudah dan terjangkau.

Jakarta Economic Forum Dorong Ekonomi Daerah Tumbuh di Atas 5 Persen

Selain fokus pada sektor UMKM, JEF 2025 juga diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Jakarta hingga di atas 5 persen. Suharini menyampaikan bahwa target optimistis pertumbuhan ekonomi ibu kota dapat mencapai 5,6 persen melalui kontribusi kegiatan ekonomi produktif yang dihadirkan di forum ini.

Acara JEF 2025 menampilkan lebih dari 80 booth UMKM yang menonjolkan produk makanan, minuman, serta layanan edukasi tentang inklusi keuangan.

Melalui kegiatan ini, pemerintah daerah bersama OJK berupaya mendorong transformasi ekonomi Jakarta menjadi lebih tangguh, inklusif, dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index