Bank Indonesia

Bank Indonesia Sulut Perkuat Semangat Nasionalisme Lewat Karate dan Rupiah

Bank Indonesia Sulut Perkuat Semangat Nasionalisme Lewat Karate dan Rupiah
Bank Indonesia Sulut Perkuat Semangat Nasionalisme Lewat Karate dan Rupiah

JAKARTA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara menunjukkan langkah inovatif dalam memperkuat edukasi Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah. 

Melalui sinergi lintas lembaga dengan Korem 131/Santiago, BI menghadirkan kampanye edukatif yang menyatu dengan dunia olahraga.

Kolaborasi tersebut diwujudkan dalam ajang Karate Open Championship 2025, yang digelar di Hall B KONI Sario, Manado. Acara berlangsung meriah selama tiga hari dan menjadi bagian dari peringatan HUT TNI ke-80.

Kegiatan ini menggabungkan nilai-nilai bela diri karate seperti disiplin, tangguh, dan sportivitas dengan pesan kebangsaan tentang pentingnya memahami, mencintai, dan menjaga Rupiah sebagai simbol kedaulatan nasional.

Karate Sebagai Media Edukasi Cinta dan Bangga Rupiah

Turnamen yang dibuka langsung oleh Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip diikuti ratusan karateka dari berbagai daerah. Selain menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi sarana menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan apresiasi terhadap Rupiah.

Peserta diajak memahami bahwa kebanggaan terhadap mata uang sendiri adalah bagian dari rasa cinta terhadap tanah air. Melalui karate, semangat disiplin dan kejujuran yang menjadi dasar bela diri dikolaborasikan dengan pemahaman ekonomi dan simbol kedaulatan bangsa.

Dengan memadukan olahraga dan edukasi keuangan, BI Sulut berhasil menarik perhatian generasi muda agar lebih dekat dengan makna dan fungsi Rupiah dalam kehidupan sehari-hari.

Lomba Kreatif Karate X CBP Rupiah Dukung Literasi Finansial

Dalam kesempatan ini, Bank Indonesia Sulut menggelar lomba konten edukatif bertajuk “Karate X CBP Rupiah”. Lomba ini menantang peserta untuk mengekspresikan makna nasionalisme dan kecintaan pada Rupiah melalui karya seni bela diri.

Hasilnya, belasan karya kreatif lahir dari para peserta yang menggambarkan hubungan harmonis antara semangat perjuangan, kedisiplinan, dan kesadaran ekonomi. Konten-konten ini mendapat sambutan luas dari masyarakat.

Tercatat lebih dari 20 ribu views dan ribuan likes di media sosial, menunjukkan bahwa edukasi keuangan yang dikemas secara kreatif mampu menjangkau dan menginspirasi generasi muda dengan cara yang segar dan relevan.

BI Sulut Apresiasi Sinergi Bersama Korem 131/Santiago

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, Darmawan T.B. Hutabarat, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi strategis yang terjalin dengan Korem 131/Santiago. Menurutnya, kegiatan ini membuktikan bahwa literasi keuangan dapat tumbuh di ruang yang tidak konvensional seperti arena olahraga.

“Sinergi ini menunjukkan bahwa edukasi dapat tumbuh dalam arena olahraga, di mana nilai-nilai karate seperti disiplin, tangguh, dan jujur dapat sejalan dengan semangat Cinta, Bangga, Paham Rupiah,” ujar Darmawan.

Kerja sama ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi lembaga lain untuk menghadirkan kegiatan edukatif yang kontekstual, berakar pada budaya lokal, dan relevan bagi masyarakat luas.

Semangat Nasionalisme dalam Setiap Gerak dan Nilai Rupiah

Lebih dari sekadar kompetisi, kegiatan ini membawa pesan kuat tentang nasionalisme. Nilai-nilai keberanian, kejujuran, dan disiplin yang melekat pada karate berpadu dengan pesan Bank Indonesia tentang pentingnya memahami fungsi Rupiah sebagai simbol persatuan ekonomi bangsa.

Kegiatan ini juga memperlihatkan bagaimana pendekatan kreatif mampu memperluas jangkauan pesan edukasi, menjadikan masyarakat bukan sekadar pengguna uang, tetapi juga penjaga nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Dengan menghadirkan sinergi antara olahraga, seni, dan keuangan, BI Sulut menegaskan bahwa membangun kesadaran nasional dapat dilakukan melalui berbagai medium yang dekat dengan kehidupan masyarakat.

Komitmen BI Sulut Hadirkan Edukasi Inklusif dan Berkarakter

Kolaborasi antara Bank Indonesia Sulut dan Korem 131/Santiago menjadi bukti nyata bahwa edukasi keuangan tidak harus kaku dan formal. Melalui pendekatan yang inklusif dan berbasis nilai karakter, pesan literasi finansial dapat tersampaikan lebih efektif.

BI Sulut berkomitmen untuk terus menghadirkan program edukasi yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat — mulai dari pelajar, pelaku usaha, komunitas olahraga, hingga seniman lokal.

Upaya ini mencerminkan dedikasi BI dalam memperkuat karakter bangsa melalui kesadaran finansial, menjadikan Rupiah bukan hanya alat tukar, tetapi juga simbol kebanggaan nasional yang dijaga bersama.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index