Bank Indonesia

Sinergi TNI AL dan Bank Indonesia Perkuat Ekspedisi Rupiah Berdaulat

Sinergi TNI AL dan Bank Indonesia Perkuat Ekspedisi Rupiah Berdaulat
Sinergi TNI AL dan Bank Indonesia Perkuat Ekspedisi Rupiah Berdaulat

JAKARTA - Komando Daerah Angkatan Laut VI (Kodaeral VI) bersama Bank Indonesia kembali menunjukkan sinergi strategis melalui peluncuran Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025 dari Dermaga Layang, Makassar. 

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa penguatan kedaulatan ekonomi tidak hanya dilakukan di daratan, tetapi juga di wilayah laut dan kepulauan terpencil.

Selama sepekan, mulai dari Makassar hingga kembali lagi, ekspedisi ini membawa misi mendistribusikan Rupiah ke wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Terpencil) di Sulawesi Selatan. Rute pelayaran mencakup Pulau Tanakeke, Kepulauan Selayar, Pulau Kambuno, Pulau Batanglampe, dan Pulau Kanalo dengan menggunakan kapal patroli cepat milik TNI AL, KRI Marlin-877.

Rupiah Hadir di Wilayah Terluar, Simbol Kehadiran Negara

Distribusi fisik uang Rupiah ke wilayah 3T bukan semata urusan logistik, tetapi simbol kehadiran negara di seluruh penjuru nusantara. Kepala Departemen Pengelolaa Uang Bank Indonesia, M. Anwar Bashori, menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan solusi strategis dalam menghadapi tantangan geografis Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau.

Menurutnya, keberadaan Rupiah di pelosok negeri adalah bentuk nyata dari pertahanan ekonomi nasional. Kegiatan ini juga menjadi penutup rangkaian ekspedisi serupa sepanjang tahun, sekaligus memperkuat pesan bahwa TNI AL dan Bank Indonesia bersatu menjaga stabilitas dan kedaulatan ekonomi bangsa.

Sinergi Pertahanan dan Keuangan untuk Indonesia Berdaulat

Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan, melalui sambutan yang dibacakan oleh Komandan Kodaeral VI, Laksamana Muda TNI Andi Abdul Aziz, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud sinergi pertahanan dan keuangan nasional.

Keterlibatan TNI AL dalam distribusi Rupiah memperlihatkan bentuk nyata pertahanan negara dari sisi ekonomi. Kolaborasi lintas lembaga ini memperkuat kesiapan Indonesia menghadapi berbagai tantangan, baik dari aspek teritorial maupun finansial.

Dukungan Pemerintah Daerah untuk Kedaulatan Rupiah

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan turut memberikan dukungan terhadap kelancaran kegiatan ini. Plt. Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Sulsel, Marwan Mansyur, yang mewakili Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, menegaskan bahwa pemerintah daerah siap memfasilitasi keberlanjutan ekspedisi ini.

Ia menilai program ERB tidak hanya menjaga stabilitas moneter, tetapi juga memperkuat integrasi nasional melalui kehadiran Rupiah di daerah-daerah perbatasan. Komitmen bersama antara pemerintah daerah, TNI AL, dan Bank Indonesia menjadi langkah penting dalam menjaga kedaulatan ekonomi bangsa.

Rangkaian Acara Penuh Semangat Nasionalisme dan Budaya

Acara pelepasan ekspedisi berlangsung meriah dan penuh makna kebangsaan. Prosesi dimulai dengan tarian adat dan penyematan rompi ERB kepada perwakilan peserta. Dilanjutkan dengan pemindahan simbolis Barang Milik Negara (BMN) serta pelepasan tali rambat oleh Komandan Kodaeral VI bersama Forkopimda Sulsel.

Kemeriahan semakin terasa dengan penampilan tarian tradisional Paraga dan Marching Band dari Taruna PIP Makassar. Nuansa budaya dan nasionalisme berpadu indah, menegaskan semangat kebersamaan dalam menjaga Rupiah sebagai simbol persatuan bangsa.

Meneguhkan Komitmen untuk Indonesia Satu Rupiah, Satu Semangat

Melalui ekspedisi ini, Bank Indonesia dan TNI AL kembali membuktikan bahwa kehadiran negara harus dapat dirasakan hingga ke pelosok. Distribusi Rupiah ke wilayah 3T tidak hanya menjaga kelancaran ekonomi, tetapi juga memperkuat jati diri dan kedaulatan bangsa.

Sinergi pertahanan dan keuangan ini menjadi simbol nyata bahwa Indonesia adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan, dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas hingga Rote. Di setiap jengkal tanah dan lautnya, semangat Rupiah terus berkibar sebagai tanda keutuhan dan kebanggaan nasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index