JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mencatat tingkat okupansi penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) mencapai 97 persen pada Sabtu 10 Mei, menyusul meningkatnya minat masyarakat bepergian selama libur panjang Hari Raya Waisak.
Lonjakan ini tercatat sebagai salah satu okupansi tertinggi selama masa libur nasional tahun ini. Sebanyak 76 perjalanan KAJJ diberangkatkan dari berbagai stasiun utama yang dikelola oleh Daop 1 Jakarta, seperti Stasiun Gambir, Pasar Senen, dan Jakarta Kota.
"Selama masa libur panjang Waisak, kami melihat lonjakan signifikan pada tingkat keterisian tempat duduk penumpang. Untuk hari Sabtu 10 Mei saja, okupansi mencapai 97 persen," ujar Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko.
Tujuan Populer dan Perilaku Penumpang
KAI mencatat bahwa destinasi paling populer untuk keberangkatan dari wilayah Daop 1 Jakarta adalah Yogyakarta, Surabaya, Solo, Semarang, Malang, dan Bandung. Selain untuk tujuan wisata, sebagian besar penumpang juga memanfaatkan momen ini untuk mudik dan berkunjung ke keluarga di kampung halaman.
Menurut Ixfan, mayoritas penumpang melakukan pemesanan tiket sejak jauh hari untuk memastikan keberangkatan mereka selama libur nasional ini. “Antusiasme masyarakat terlihat dari peningkatan pemesanan tiket sejak awal Mei,” ungkapnya.
Layanan Maksimal dari KAI
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan memastikan kelancaran operasional, KAI Daop 1 Jakarta mengerahkan 76 perjalanan KAJJ dalam satu hari. Perjalanan tersebut mencakup layanan reguler dan kereta tambahan yang disiapkan khusus untuk masa liburan.
Ixfan menjelaskan bahwa KAI juga memperkuat personel layanan pelanggan, petugas keamanan, serta tenaga kebersihan di seluruh stasiun dan dalam rangkaian kereta. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh penumpang merasa aman dan nyaman saat bepergian dengan kereta api,” katanya.
Selain itu, fasilitas penunjang seperti ruang tunggu, toilet, loket, dan aksesibilitas untuk penyandang disabilitas terus dipantau dan diperbaiki bila diperlukan. KAI juga meningkatkan sistem informasi keberangkatan dan kedatangan agar penumpang mudah mengakses jadwal secara real time.
Digitalisasi dan Kemudahan Akses Tiket
Pemanfaatan aplikasi KAI Access kembali menjadi tulang punggung dalam pemesanan tiket oleh masyarakat. KAI melaporkan bahwa lebih dari 80 persen tiket selama periode libur Waisak dipesan melalui platform digital.
"Kami mengimbau masyarakat untuk terus memanfaatkan pemesanan online demi efisiensi waktu dan kenyamanan, serta menghindari antrean di loket," ujar Ixfan.
Dengan sistem ini, penumpang dapat memilih kursi, melihat sisa tiket, mengubah jadwal keberangkatan, hingga membatalkan tiket sesuai ketentuan yang berlaku.
Respons Positif dan Testimoni Penumpang
Respons masyarakat terhadap pelayanan kereta api selama libur Waisak ini terbilang sangat positif. Banyak pengguna jasa transportasi KA yang menyampaikan pengalaman menyenangkan mereka di media sosial.
"Perjalanan saya dari Jakarta ke Yogyakarta sangat menyenangkan. Kereta bersih, kursi nyaman, dan berangkat tepat waktu. Terima kasih KAI!" tulis seorang penumpang di Twitter.
Beragam testimoni serupa terus bermunculan, memperlihatkan bahwa peningkatan layanan KAI selama musim libur ini dirasakan langsung oleh penumpang.
Evaluasi dan Perencanaan Lanjutan
Menghadapi tingginya animo masyarakat, KAI Daop 1 Jakarta akan terus melakukan evaluasi layanan dan operasional. Penambahan jadwal kereta api tambahan, pemeliharaan rutin, serta peningkatan kapasitas sistem reservasi akan menjadi bagian dari strategi jangka panjang.
“Kami akan terus meningkatkan kualitas layanan agar masyarakat semakin nyaman menggunakan kereta api, tidak hanya saat liburan, tapi juga di hari biasa,” tegas Ixfan Hendriwintoko.
Langkah lainnya adalah memperluas edukasi kepada penumpang terkait etika di kereta api dan penggunaan layanan digital. KAI berharap tingkat kepuasan pelanggan dapat terus ditingkatkan dari waktu ke waktu.
Kesiapan Menghadapi Libur Berikutnya
Dengan keberhasilan dalam mengelola arus penumpang selama Waisak, KAI juga mulai mempersiapkan diri menghadapi libur-libur nasional mendatang seperti cuti bersama Idul Adha dan tahun baru Islam.
Ixfan menyatakan bahwa KAI telah memiliki peta perencanaan operasional yang siap diterapkan kapan pun dibutuhkan. “Kami selalu siap melayani masyarakat Indonesia dengan transportasi massal yang ramah, aman, dan efisien,” pungkasnya.
Libur panjang Hari Raya Waisak 2025 menjadi momentum penting dalam membuktikan kesiapan dan kualitas layanan KAI, khususnya Daop 1 Jakarta. Dengan okupansi penumpang mencapai 97 persen, pengelolaan operasional yang baik, serta dukungan teknologi digital, PT Kereta Api Indonesia berhasil menjaga kepercayaan publik sebagai moda transportasi andalan.