Kereta Api

Kereta Api Haramain Siap Tambah 400 Ribu Kursi untuk Jamaah Haji Musim 2025

Kereta Api Haramain Siap Tambah 400 Ribu Kursi untuk Jamaah Haji Musim 2025

JAKARTA - Menyambut musim haji 2025, Kereta Api Arab Saudi (SAR) mengumumkan rencana operasional yang mencakup penambahan kapasitas layanan transportasi haji melalui Kereta Api Berkecepatan Tinggi Haramain. SAR akan menyediakan hampir dua juta kursi untuk jamaah haji yang menggunakan kereta api ini, sebagai bagian dari upaya untuk mendukung kelancaran perjalanan para jamaah yang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.

Penambahan kapasitas sebesar 400 ribu kursi ini berbanding langsung dengan peningkatan 25 persen dibandingkan musim haji tahun lalu, yang menunjukkan komitmen SAR dalam memastikan kenyamanan dan kemudahan transportasi bagi jamaah. Peningkatan jumlah kursi ini menjadi salah satu langkah signifikan dalam menghadapi permintaan tinggi selama musim haji yang semakin berkembang.

Peningkatan Kapasitas Sebagai Respons Terhadap Peningkatan Jumlah Jamaah

Kereta Api Haramain, yang menghubungkan Mekah dan Madinah melalui jalur cepat, telah menjadi salah satu moda transportasi utama bagi jamaah haji, mengingat jarak yang cukup jauh antara kedua kota suci tersebut. Dengan adanya tambahan 400 ribu kursi ini, SAR berharap dapat mengurangi kepadatan dan meningkatkan kenyamanan perjalanan para jamaah.

“Kami telah menyiapkan hampir dua juta kursi untuk para jamaah haji yang akan menggunakan Kereta Api Haramain selama musim haji 2025. Ini merupakan peningkatan signifikan, dimana ada tambahan 400 ribu kursi dibandingkan dengan musim haji sebelumnya. Kami ingin memastikan bahwa setiap jamaah bisa merasakan kenyamanan dan kelancaran perjalanan menuju tempat-tempat suci,” ujar Direktur Operasional SAR, Fawaz Al-Baqami, dalam keterangan pers yang diterima oleh Republika pada Rabu, 7 Mei 2025.

4.768 Perjalanan Diharapkan Dapat Melayani Jamaah Secara Optimal

Peningkatan kapasitas ini bukan hanya soal jumlah kursi, namun juga mencakup penambahan jumlah perjalanan kereta. Pada musim haji 2025, SAR berencana untuk mengoperasikan sebanyak 4.768 perjalanan dari 1 Dzul Qada (29 April 2025) hingga 20 Dzulhijjah. Dengan lebih banyak perjalanan yang dijadwalkan, SAR berharap dapat melayani jamaah dengan lebih efisien, mengurangi antrian panjang di stasiun, dan memberikan kenyamanan dalam perjalanan antar kota suci.

"Jumlah perjalanan yang kami rencanakan untuk musim haji tahun ini meningkat pesat, seiring dengan peningkatan jumlah kursi yang tersedia. Dengan 4.768 perjalanan yang direncanakan, kami yakin dapat melayani lebih banyak jamaah dengan lebih lancar. Kami berkomitmen untuk selalu menjaga standar keselamatan, efisiensi, dan kenyamanan bagi semua penumpang," lanjut Al-Baqami.

Standar Keamanan dan Kualitas Terjamin

Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan, SAR juga mengutamakan standar keselamatan yang tinggi, baik bagi jamaah maupun petugas operasional. Seluruh perjalanan Kereta Api Haramain akan dilakukan dengan prosedur yang ketat, sesuai dengan regulasi yang berlaku untuk transportasi publik, terutama yang melibatkan perjalanan ribuan orang setiap harinya.

Fawaz Al-Baqami menambahkan, “Selain penambahan kursi dan perjalanan, kami juga akan meningkatkan protokol keselamatan di seluruh kereta dan stasiun. Kami memahami bahwa musim haji merupakan peristiwa besar dengan jumlah jamaah yang sangat banyak, sehingga penting bagi kami untuk memastikan setiap aspek operasional berjalan dengan lancar dan aman.”

Persiapan Infrastruktur dan Pelayanan Pelanggan

SAR tidak hanya fokus pada jumlah kursi dan perjalanan yang ditawarkan, namun juga pada kesiapan infrastruktur dan pelayanan pelanggan. Semua kereta yang dioperasikan selama musim haji 2025 akan dilengkapi dengan fasilitas kenyamanan seperti tempat duduk yang nyaman, sistem pendingin ruangan yang efisien, serta akses mudah bagi jamaah yang membutuhkan bantuan khusus.

Selain itu, staf SAR juga akan menjalani pelatihan intensif untuk menangani situasi khusus yang mungkin terjadi selama musim haji, termasuk penanganan masalah transportasi yang mungkin timbul. Menurut informasi yang diterima dari pihak SAR, mereka juga telah mempersiapkan sistem pemantauan perjalanan secara real-time untuk mengoptimalkan manajemen jadwal dan meningkatkan pengalaman perjalanan para jamaah.

Pentingnya Kereta Api Haramain bagi Jamaah Haji

Sebagai salah satu moda transportasi yang menghubungkan dua kota suci, Kereta Api Haramain telah menjadi pilihan utama bagi ribuan jamaah haji setiap tahunnya. Selain efisien, kereta api ini juga memberikan kenyamanan yang lebih baik dibandingkan moda transportasi lainnya. Jarak antara Mekah dan Madinah yang lebih dari 400 kilometer dapat ditempuh dalam waktu sekitar dua hingga tiga jam dengan kereta api, yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan bus atau kendaraan pribadi.

"Kereta Api Haramain sangat membantu dalam memperlancar perjalanan haji kami. Selain cepat, kereta api ini juga nyaman dan aman. Dengan adanya penambahan kursi ini, kami berharap lebih banyak jamaah yang bisa merasakan manfaatnya," kata Ahmad Al-Farsi, seorang jamaah haji yang menggunakan Kereta Api Haramain pada musim haji tahun lalu.

Dampak Positif bagi Ekonomi dan Pariwisata

Tidak hanya bermanfaat bagi jamaah haji, peningkatan kapasitas Kereta Api Haramain juga memberikan dampak positif terhadap ekonomi dan sektor pariwisata di Arab Saudi. Dengan lebih banyak jamaah yang dapat dijangkau oleh transportasi cepat dan efisien ini, sektor pariwisata di kota-kota suci dapat berkembang pesat, yang pada gilirannya akan mendukung perekonomian negara.

Kehadiran Kereta Api Haramain sebagai sarana transportasi yang cepat dan nyaman diharapkan akan meningkatkan daya tarik Arab Saudi sebagai tujuan utama wisata religi di dunia. Hal ini tentunya sejalan dengan visi pemerintah Arab Saudi untuk memperkuat sektor pariwisata sebagai bagian dari diversifikasi ekonomi negara.

Dengan penambahan kapasitas sebesar 400 ribu kursi pada musim haji 2025, Kereta Api Haramain menunjukkan komitmennya untuk melayani jamaah haji dengan lebih baik dan efisien. Dengan total hampir dua juta kursi yang disediakan dan 4.768 perjalanan yang direncanakan, SAR bertekad untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para jamaah selama perjalanan. Semua persiapan ini dilakukan guna memastikan bahwa musim haji 2025 akan berjalan dengan lancar, aman, dan sukses.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index