KAI

KAI Services Apresiasi Aksi Heroik Petugas Kebersihan yang Selamatkan Pria ODGJ di Rel Kereta Stasiun Lubuk Buaya, Padang

KAI Services Apresiasi Aksi Heroik Petugas Kebersihan yang Selamatkan Pria ODGJ di Rel Kereta Stasiun Lubuk Buaya, Padang

JAKARTA - Sebuah aksi heroik dari petugas kebersihan KAI Services berhasil menyelamatkan nyawa seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ) dan berusaha mengakhiri hidupnya dengan berjalan di rel kereta api di Stasiun Lubuk Buaya, Padang, Sumatera Barat. Peristiwa ini menjadi sorotan publik setelah video aksinya viral di media sosial, mendapatkan apresiasi luas dari masyarakat dan pihak manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) Services.

Kejadian yang menegangkan itu terjadi pada Sabtu, 3 Mei 2025, ketika Diva Siswanto, seorang petugas kebersihan di Stasiun Lubuk Buaya, melihat pria tersebut yang tengah berjalan di atas rel kereta api, berpotensi membahayakan dirinya sendiri. Diva segera bertindak cepat dan langsung mendekati pria tersebut, mencegahnya untuk melanjutkan langkah menuju rel kereta yang sibuk. Dengan keberanian dan ketenangannya, Diva berhasil mengamankan pria itu dan membawanya keluar dari area rel sebelum kereta api melintas.

Tanggap Cepat Petugas Kebersihan KAI Services: Sebuah Tindakan Berani

Kejadian tersebut menggambarkan pentingnya peran petugas lapangan yang tidak hanya bertugas menjaga kebersihan tetapi juga memiliki kepekaan terhadap kondisi di sekitar mereka. Meskipun tidak tergolong dalam tim operasional yang bertanggung jawab atas keselamatan penumpang, Diva Siswanto menunjukkan kepedulian yang luar biasa dengan melakukan tindakan penyelamatan yang berani. Hal ini turut diapresiasi oleh pihak manajemen KAI Services.

Vice President Corporate Secretary KAI Services, Rachman Firhan, memberikan apresiasi tinggi kepada Diva Siswanto dan seluruh petugas kebersihan yang berperan aktif dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan pengguna layanan kereta api. "KAI Services terutama divisi cleaning mengapresiasi petugas kebersihan kami di Padang, Sumatera Barat. Berkat aksinya, satu nyawa selamat dari percobaan bunuh diri. Kami di KAI Services senantiasa melakukan pembinaan kepada para frontliner kami agar mereka menjadi petugas yang memiliki rasa empati yang tinggi kepada sesama manusia yang membutuhkan pertolongan," ungkap Firhan dalam keterangan pada Senin, 5 Mei 2025.

Pentingnya Pelatihan dan Pembinaan untuk Petugas Kebersihan

Firhan menjelaskan lebih lanjut bahwa pihak KAI Services tidak hanya fokus pada aspek kebersihan stasiun, tetapi juga berkomitmen untuk membina petugas kebersihan agar dapat mengutamakan sikap humanis dan empati terhadap sesama, khususnya dalam situasi darurat. “Baru-baru ini, KAI Services telah melakukan pembinaan kepada para pegawai cleaning stasiun. Pembinaan ini bertujuan untuk terus mengingatkan mereka agar selalu memberikan pelayanan jasa terbaik kepada penumpang. Meskipun sedang menjalankan tugas kebersihan, petugas tetap harus mengedepankan sikap humanis dan peduli kepada pelanggan serta masyarakat umum, terutama ketika mereka menghadapi situasi yang membutuhkan pertolongan,” tambah Firhan.

Langkah KAI Services dalam melakukan pembinaan kepada petugas kebersihan menunjukkan bahwa perusahaan berkomitmen untuk tidak hanya memberikan layanan kebersihan yang baik, tetapi juga menciptakan lingkungan yang aman dan peduli terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan melibatkan petugas kebersihan dalam pembinaan yang mencakup pengembangan keterampilan interpersonal dan kepekaan terhadap situasi darurat, KAI Services berupaya menciptakan suasana yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh pengguna layanan kereta api.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Memberikan Pelayanan yang Humanis

Kepedulian dan aksi Diva Siswanto tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga memberikan contoh nyata tentang bagaimana setiap individu, di berbagai lini pekerjaan, dapat memiliki peran penting dalam menciptakan keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Keberanian dan ketulusan petugas kebersihan ini memberikan sinyal positif tentang pentingnya rasa empati dalam pelayanan publik, sebuah kualitas yang seringkali luput dari perhatian tetapi sangat dibutuhkan dalam situasi-situasi kritis.

Sebagai bagian dari komitmen KAI Services dalam memberikan pelayanan yang berkualitas, pihak manajemen menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan yang terus-menerus bagi seluruh petugas lapangan, termasuk petugas kebersihan, yang memiliki peran vital dalam mendukung keselamatan dan kenyamanan penumpang.

“Setiap anggota tim kami, baik itu petugas kebersihan, petugas keamanan, maupun petugas layanan pelanggan, diharapkan memiliki sikap yang peduli dan empatik. Dalam situasi darurat seperti yang terjadi di Stasiun Lubuk Buaya, kita harus siap untuk bertindak cepat dan memberikan pertolongan dengan hati yang tulus,” ujar Firhan.

Keselamatan dan Kesejahteraan Pengguna Layanan Kereta Api

KAI Services juga menyadari bahwa keselamatan penumpang adalah prioritas utama. Oleh karena itu, selain memberikan pelatihan kepada petugas kebersihan, perusahaan juga terus memperbarui prosedur keselamatan dan memastikan bahwa fasilitas yang ada di stasiun serta di dalam kereta selalu dalam kondisi yang layak dan aman.

Kehadiran petugas kebersihan di area stasiun lebih dari sekadar memastikan kebersihan fisik tempat tersebut. Mereka juga memiliki peran besar dalam menjaga suasana yang aman dan nyaman bagi penumpang yang datang dan pergi. Ketika terjadi kejadian luar biasa seperti percobaan bunuh diri di rel kereta api, petugas kebersihan yang sigap dan berani dapat mencegah tragedi yang lebih besar.

Aksi heroik Diva Siswanto menjadi bukti nyata bahwa setiap petugas di KAI Services, tidak peduli peran mereka, memiliki tanggung jawab sosial yang besar dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan publik. Dengan pelatihan dan pembinaan yang berkesinambungan, KAI Services berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dengan mengedepankan sisi kemanusiaan, terutama dalam situasi darurat.

KAI Services berharap, melalui kejadian ini, semakin banyak petugas yang memahami pentingnya kepekaan terhadap situasi sosial di sekitar mereka, dan terus menjaga sikap empati dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index