Kredit Bank

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Buleleng Fasilitasi Sosialisasi Kredit Bank UMKM Bersama BPD Bali

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Buleleng Fasilitasi Sosialisasi Kredit Bank UMKM Bersama BPD Bali

JAKARTA - Dalam upaya memperkuat akses permodalan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pangan dan perikanan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Buleleng menggelar sosialisasi pinjaman kredit bekerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali Cabang Singaraja. Acara ini dibuka oleh Kasubbag Umum dan Keuangan DKPP Buleleng, drh. Luh Gede Ira Yuniariani, dan diikuti oleh para pegawai DKPP Buleleng.

Meningkatkan Akses Permodalan untuk UMKM

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pegawai DKPP Buleleng mengenai berbagai skema pembiayaan yang ditawarkan oleh BPD Bali, khususnya yang menyasar sektor pertanian dan perikanan. Dengan informasi ini, diharapkan para pegawai dapat menyebarkan pengetahuan tersebut kepada masyarakat, khususnya pelaku UMKM di bidang pangan dan perikanan.

Direktur Utama BPD Bali, I Nyoman Sudharma, menyatakan bahwa sektor perikanan budidaya merupakan salah satu bagian dari pertanian yang memiliki potensi besar dalam menyerap kredit. "Kami garap pertanian dalam arti luas dan itu dioptimalkan," ujar Sudharma. Ia menambahkan bahwa salah satu sentra perikanan budidaya di Bali terdapat di Kabupaten Buleleng, khususnya budidaya benih ikan bandeng.

Skema Pembiayaan dengan Bunga Terjangkau

BPD Bali menawarkan berbagai skema pembiayaan untuk pelaku UMKM, termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) super mikro, mikro, dan kecil dengan suku bunga terjangkau, mulai dari 3% per tahun untuk super mikro. Selain itu, terdapat juga kredit modal kerja, kredit investasi, dan kredit multi guna emas.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan BPD Bali, Ida Bagus Gede Ary Wijaya Guntur, menjelaskan bahwa upaya ini dilakukan untuk mempercepat akses keuangan bagi UMKM. "Upaya itu untuk mempercepat akses keuangan UMKM," katanya.

Perluasan Jaringan dan Layanan

Untuk mendukung peningkatan kredit UMKM, BPD Bali memperluas layanan dan jaringan, khususnya di daerah terdepan dan terluar. Salah satunya dengan membangun kantor kas di Tejakula, Kabupaten Buleleng, yang dapat melayani hingga beberapa wilayah di Kabupaten Karangasem seperti wilayah Tianyar. "Kami tambahkan tenaga analis kredit untuk bisa menggarap lebih cepat potensi UMKM khususnya wilayah terdepan, terluar," imbuh Sudharma.

Komitmen terhadap Ketahanan Pangan

DKPP Buleleng terus berupaya menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan. Salah satunya dengan menggelar Bazar Pangan Murah bekerja sama dengan BPD Bali Cabang Singaraja. Dalam kegiatan ini, berbagai komoditas pangan disuguhkan kepada masyarakat dengan harga terjangkau. BPD Bali mendukung penuh penyelenggaraan kegiatan ini dan memberikan potongan harga sebanyak 10% bagi pengunjung yang menggunakan pembayaran dengan aplikasi QRIS.

Dukungan terhadap UMKM dan Pertanian

BPD Bali menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian dan UMKM. Pada periode Januari-November 2024, bank ini telah mengucurkan kredit UMKM dengan porsi dominan mencapai 51,08% atau Rp11,62 triliun dari total realisasi kredit sebesar Rp22,75 triliun.

Selain itu, BPD Bali juga meluncurkan program Kredit/Pembiayaan Sektor Prioritas (KPSP) yang bertujuan untuk mempercepat akses pembiayaan bagi petani, termasuk memberikan asuransi atau penjaminan untuk memberikan rasa aman kepada petani dan meminimalisir kerugian jika terjadi gagal panen.

Sosialisasi pinjaman kredit dari BPD Bali yang difasilitasi oleh DKPP Buleleng merupakan langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan dan mendukung pertumbuhan UMKM di sektor pertanian dan perikanan. Dengan akses permodalan yang lebih mudah dan skema pembiayaan yang terjangkau, diharapkan pelaku usaha di Buleleng dapat berkembang lebih pesat dan berkontribusi pada perekonomian daerah.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index