Perumahan

Perbedaan Antara Perumahan Regency dan Residence yang Masih Banyak Keliru Dimengerti

Perbedaan Antara Perumahan Regency dan Residence yang Masih Banyak Keliru Dimengerti

JAKARTA - Banyak kompleks perumahan di Indonesia yang menggunakan nama "Regency" dan "Residence" dalam penyebutan proyek mereka. Sebagai contoh, sejumlah besar iklan perumahan yang tersebar di berbagai media mengusung kedua istilah ini tanpa banyak mengklarifikasi perbedaan mendasarnya. Banyak orang, terutama masyarakat awam, yang menganggap kedua jenis perumahan ini identik, padahal keduanya sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, terutama dari segi fasilitas, desain, dan target pasar.

Menurut Bambang Ekajaya, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Real Estat Indonesia (DPP REI), perbedaan antara perumahan dengan label regency dan residence lebih terkait dengan aspek fasilitas dan desain unit yang ditawarkan. Bambang, yang memiliki pengalaman luas dalam industri properti, menjelaskan bahwa perumahan dengan label "Regency" umumnya dirancang dengan konsep yang lebih eksklusif dibandingkan dengan perumahan "Residence". Hal ini menjadi faktor utama yang membedakan keduanya dari sisi kualitas dan harga.

Pengertian Umum dan Asal Istilah

Sebelum membahas lebih jauh mengenai perbedaan mendalam antara kedua jenis perumahan ini, ada baiknya untuk memahami arti masing-masing istilah. Istilah "Regency" berasal dari kata "regent," yang memiliki konotasi aristokratik atau pemerintahan yang terhormat. Biasanya, penggunaan kata "regency" mengindikasikan sebuah kawasan yang memiliki tingkat eksklusivitas lebih tinggi dan kualitas fasilitas yang lebih mewah, menciptakan kesan prestisius.

Di sisi lain, istilah "Residence" secara umum merujuk pada tempat tinggal atau hunian. Meskipun tidak sekelas dengan "regency," perumahan dengan label "residence" tetap memberikan kesan nyaman dan fungsional, meskipun fasilitas dan desainnya lebih mengutamakan kebutuhan sehari-hari dan lebih terjangkau dibandingkan dengan yang ada pada perumahan "regency."

Perbedaan Fasilitas dan Desain

Bambang Ekajaya, dalam wawancaranya, menekankan bahwa perumahan yang mengusung label "Regency" biasanya lebih mengutamakan fasilitas eksklusif dan desain elegan. Fasilitas seperti klub rumah, kolam renang, gym premium, hingga keamanan 24 jam yang lebih canggih adalah ciri khas dari perumahan regency. Desain bangunan yang digunakan juga lebih modern dan berkelas tinggi, dengan material bangunan yang lebih berkualitas dan harga jual yang tentunya lebih mahal.

“Perumahan yang menyematkan nama regency ini lebih ditujukan untuk segmen pasar menengah ke atas, dengan fasilitas yang lebih lengkap dan lebih mewah, sehingga membentuk sebuah kawasan hunian yang eksklusif,” ujar Bambang Ekajaya.

Perumahan bertipe “residence”, meskipun juga menawarkan kenyamanan, umumnya lebih sederhana dan lebih terjangkau. Desain dan fasilitas yang ada di dalamnya biasanya lebih praktis dan efisien, sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari tanpa menambah beban biaya yang terlalu besar. Meskipun begitu, perumahan dengan label residence juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas dasar yang penting, seperti taman bermain, area parkir, dan keamanan, namun dengan skala yang lebih terbatas dibandingkan dengan perumahan regency.

Faktor Pembeda Lainnya: Lokasi dan Target Pasar

Selain dari segi fasilitas dan desain, perbedaan lain yang mencolok antara perumahan regency dan residence terletak pada lokasi dan target pasar. Perumahan regency biasanya dibangun di kawasan yang lebih strategis dan premium, seperti di pusat kota atau di lokasi yang memiliki aksesibilitas tinggi menuju berbagai pusat bisnis dan komersial. Sementara itu, perumahan residence lebih sering ditemukan di pinggiran kota atau area yang lebih terjangkau secara harga, meskipun tetap menawarkan kenyamanan bagi penghuninya.

"Perumahan Regency cenderung dibangun di lokasi yang memiliki akses mudah menuju pusat-pusat komersial, sementara perumahan Residence umumnya dibangun di kawasan yang lebih jauh dari pusat kota dan lebih terjangkau bagi masyarakat menengah," tambah Bambang Ekajaya.

Target pasar perumahan regency juga berbeda, di mana produk perumahan ini lebih ditujukan untuk kelas menengah atas hingga eksklusif, yang menginginkan hunian dengan kualitas terbaik dan fasilitas lebih. Sedangkan perumahan residence lebih mengarah pada kelas menengah, yang membutuhkan tempat tinggal yang nyaman, tetapi dengan harga yang lebih terjangkau.

Harga dan Keterjangkauan

Harga perumahan regency umumnya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan perumahan residence, mengingat fasilitas yang lebih eksklusif dan lokasi yang lebih premium. Oleh karena itu, pembeli perumahan regency biasanya datang dari kalangan yang memiliki kemampuan finansial lebih tinggi. Sedangkan perumahan residence, meskipun menawarkan kenyamanan, lebih fokus pada harga yang terjangkau dan fleksibilitas pembayaran bagi pembeli dari berbagai lapisan masyarakat.

"Perbedaan harga ini sangat jelas, karena perumahan yang menggunakan nama regency sudah pasti menyasar pasar dengan daya beli yang lebih tinggi. Sebaliknya, perumahan residence lebih berorientasi pada pasar yang mencari hunian dengan harga yang lebih ekonomis namun tetap nyaman," jelas Bambang.

Meningkatnya Tren Perumahan dengan Label Regency dan Residence

Tren penggunaan nama regency dan residence pada proyek perumahan memang sedang berkembang pesat di Indonesia, terutama seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya hunian yang nyaman dan berkualitas. Pihak pengembang pun tidak ketinggalan menyesuaikan strategi pemasaran mereka, dengan memberikan label-label tersebut untuk menarik minat calon pembeli sesuai dengan segmentasi pasar yang mereka tuju.

Namun demikian, Bambang juga mengingatkan pentingnya untuk tidak hanya terpaku pada label nama, melainkan juga pada kualitas dan fasilitas yang ditawarkan. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk lebih cermat dalam memilih hunian sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial mereka, serta memastikan bahwa fasilitas yang diberikan sebanding dengan harga yang harus dibayar.

Meskipun perumahan dengan label regency dan residence seringkali dianggap serupa, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan, terutama dalam hal fasilitas, desain, lokasi, dan target pasar. Perumahan regency lebih menonjolkan sisi eksklusivitas, dengan fasilitas mewah dan harga yang lebih tinggi, sementara residence lebih terjangkau dengan fasilitas yang lebih sederhana namun tetap nyaman untuk dihuni.

Masyarakat diharapkan lebih memahami perbedaan ini agar dapat membuat pilihan hunian yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index