KAI

KAI Services Tingkatkan Layanan Kebersihan Stasiun dan KRL, Gelar Pembinaan untuk 85 Frontliner Cleaning se-Jabodetabek

KAI Services Tingkatkan Layanan Kebersihan Stasiun dan KRL, Gelar Pembinaan untuk 85 Frontliner Cleaning se-Jabodetabek

JAKARTA – Dalam rangka meningkatkan standar pelayanan kebersihan di lingkungan stasiun kereta api dan KRL, KAI Services melalui Unit Cleaning menggelar kegiatan Pembinaan Frontliner Cleaning yang diikuti oleh 85 petugas kebersihan dari berbagai wilayah kerja stasiun se-Jabodetabek. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu, 23 April 2025, di Auditorium Kantor Pusat KAI Services, Stasiun Mangga Besar, Jakarta.

Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen KAI Services dalam mendukung pengalaman pelanggan yang lebih baik, khususnya dalam hal kenyamanan dan kebersihan lingkungan transportasi publik. Seluruh peserta yang hadir berasal dari jajaran petugas On Station Cleaning (OSC), On Trip Cleaning (OTC), dan petugas pencuci kereta, yang memiliki peran krusial dalam menjaga standar kebersihan baik di stasiun maupun dalam perjalanan KRL.

Pembinaan untuk Perkuat Komitmen Kebersihan di Stasiun dan Kereta

Kegiatan pembinaan ini bertujuan memperkuat pemahaman dan kompetensi para petugas kebersihan mengenai pentingnya peran mereka dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas. Selain itu, pembinaan ini menjadi wadah evaluasi, pembaruan informasi, serta penyemangat bagi para petugas agar selalu menjaga profesionalisme dalam bekerja.

Hadir sebagai narasumber utama dalam pembinaan ini adalah Vice President Cleaning KAI Services, Ugeng Yudi Prasetyo. Dalam sambutannya, Ugeng menegaskan bahwa tanggung jawab petugas kebersihan sangat besar dalam menunjang kenyamanan dan kepuasan penumpang, terutama dalam hal menjaga kebersihan toilet dan fasilitas umum lainnya di dalam kereta maupun di area stasiun.

"Sebagai petugas kebersihan, jangan sampai membuat penumpang merasa sengsara karena fasilitas di dalam kereta belum dibersihkan. Tugas kita adalah memastikan seluruh fasilitas yang digunakan penumpang selalu dalam keadaan bersih, agar mereka merasa nyaman dengan pelayanan yang kita berikan," tegas Ugeng Yudi Prasetyo kepada peserta pembinaan.

Pernyataan tersebut disampaikan dengan penuh semangat kepada para peserta, mengingatkan bahwa tugas cleaning service bukan hanya sekadar pekerjaan rutin, namun menjadi bagian dari wajah pelayanan KAI kepada masyarakat.

Antusiasme Petugas Menjadi Bukti Semangat Meningkatkan Layanan

Kegiatan yang berlangsung selama satu hari penuh ini diikuti dengan antusias oleh para petugas. Para peserta tampak aktif dalam sesi diskusi dan simulasi yang digelar sebagai bagian dari materi pembinaan. Selain mendengarkan arahan dan motivasi, mereka juga mendapatkan pelatihan praktis tentang standar kebersihan, prosedur darurat, serta etika pelayanan kepada pelanggan.

Salah satu peserta dari kelompok petugas On Trip Cleaning (OTC), Nuraini, menyatakan rasa syukurnya dapat mengikuti pembinaan ini. Ia mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru dan merasa lebih termotivasi untuk memberikan layanan terbaik.

"Kami merasa diperhatikan dan dihargai dengan adanya pembinaan seperti ini. Kami jadi tahu bagaimana cara meningkatkan kualitas kerja kami, terutama dalam menangani kebersihan toilet yang selama ini menjadi perhatian penumpang," ujar Nuraini.

Kebersihan Menjadi Prioritas Utama dalam Layanan Publik

KAI Services menyadari bahwa kebersihan menjadi salah satu indikator utama kepuasan pelanggan dalam menggunakan transportasi publik, khususnya kereta api. Dalam beberapa survei kepuasan pelanggan, aspek kebersihan toilet, ruang tunggu, serta gerbong penumpang menjadi perhatian serius. Oleh karena itu, pelatihan seperti ini menjadi investasi penting dalam peningkatan layanan jangka panjang.

Ugeng Yudi Prasetyo juga menambahkan bahwa pembinaan ini akan menjadi agenda rutin ke depan, tidak hanya terbatas di Jabodetabek, tetapi juga menjangkau petugas kebersihan di seluruh wilayah operasional KAI.

"Kami ingin setiap petugas kebersihan memahami bahwa mereka memiliki peran vital dalam menjaga reputasi perusahaan. Penumpang bisa saja tidak menyadari siapa yang membersihkan toilet atau ruang tunggu, tapi mereka pasti akan ingat jika tempat itu kotor. Maka dari itu, kualitas kerja kita harus selalu optimal," ujar Ugeng menegaskan komitmen jangka panjang KAI Services.

Sinergi Tim Cleaning untuk Standar Internasional

Dalam arahannya, manajemen KAI Services juga mengingatkan bahwa tantangan pelayanan publik saat ini semakin tinggi. Masyarakat mengharapkan pelayanan yang tidak hanya memenuhi standar lokal, tetapi juga internasional. Oleh karena itu, tim cleaning harus bersinergi secara profesional untuk menjawab tantangan tersebut.

Selain aspek teknis kebersihan, pembinaan ini juga menekankan pada nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, sikap ramah, serta penampilan yang rapi sebagai bagian dari etika kerja. Hal ini dinilai penting untuk menciptakan kesan positif dari penumpang terhadap seluruh staf yang bekerja di lingkungan KAI.

Dalam sesi penutupan, peserta diberikan sertifikat pembinaan sebagai bentuk apresiasi atas keikutsertaan mereka. Sertifikat ini juga menjadi bagian dari portofolio kerja para petugas, yang bisa digunakan sebagai nilai tambah dalam pengembangan karier di masa mendatang.

Upaya Berkelanjutan Menuju Transportasi Publik Berkualitas

Pembinaan Frontliner Cleaning merupakan salah satu dari sekian banyak program pengembangan sumber daya manusia yang digulirkan oleh KAI Services. Melalui kegiatan ini, perusahaan berharap seluruh petugas dapat membawa semangat baru dalam menjaga lingkungan stasiun dan kereta api yang bersih, sehat, dan nyaman.

Komitmen KAI Services dalam mewujudkan lingkungan transportasi publik yang berkualitas tidak hanya terletak pada infrastruktur dan teknologi, tetapi juga pada kualitas dan dedikasi para pekerja lapangan, seperti petugas kebersihan. Mereka adalah garda terdepan yang memastikan setiap penumpang memiliki pengalaman perjalanan yang menyenangkan.

Dengan terselenggaranya Pembinaan Frontliner Cleaning ini, PT KAI Services menunjukkan konsistensinya dalam membangun layanan berbasis kualitas, profesionalisme, dan kepuasan pelanggan. Diharapkan melalui program ini, seluruh petugas dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan sebagai bagian integral dari pelayanan publik yang unggul.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index