KAI

KAI Tegaskan Komitmen Keselamatan dengan Sertifikasi Petugas Operasional: Standar Kompetensi Jadi Prioritas Utama

KAI Tegaskan Komitmen Keselamatan dengan Sertifikasi Petugas Operasional: Standar Kompetensi Jadi Prioritas Utama

JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali menegaskan komitmennya dalam menjamin keselamatan perjalanan kereta api dengan mengimplementasikan proses sertifikasi resmi bagi seluruh petugas operasional. Kebijakan ini menjadi langkah konkret perusahaan dalam menjamin bahwa seluruh tenaga operasional yang terlibat dalam sistem perkeretaapian nasional telah memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan oleh pemerintah.

Upaya ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang KAI dalam menciptakan layanan transportasi yang tidak hanya nyaman dan tepat waktu, tetapi juga mengedepankan aspek keselamatan sebagai prioritas utama. Langkah tersebut menegaskan posisi KAI sebagai penyedia layanan transportasi publik yang menjunjung tinggi standar mutu dan keselamatan nasional maupun internasional.

Sertifikasi Petugas Operasional: Pilar Keselamatan dalam Perkeretaapian

Sertifikasi petugas operasional merupakan proses penting yang melibatkan penilaian terhadap kompetensi teknis, pemahaman regulasi, serta kemampuan dalam menghadapi kondisi darurat di lapangan. Dalam dunia perkeretaapian yang berisiko tinggi, terutama di bidang pengoperasian, sinyal, dan pengendalian kereta, kehadiran sumber daya manusia yang bersertifikasi menjadi krusial.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menegaskan bahwa sertifikasi petugas bukan hanya sekadar formalitas administratif, melainkan bagian dari sistem keselamatan operasional yang terintegrasi.

“Melalui sertifikasi ini, KAI memastikan bahwa setiap aspek operasional dijalankan oleh tenaga profesional yang kompeten dan diakui secara resmi,” kata Anne Purba dalam keterangannya.

Ia menambahkan bahwa seluruh personel yang bertanggung jawab langsung terhadap jalannya operasi kereta api harus memiliki keahlian dan keterampilan yang sudah diverifikasi secara objektif oleh lembaga sertifikasi yang ditunjuk pemerintah.

Selaras dengan Regulasi Pemerintah

Program sertifikasi ini dilaksanakan sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan, khususnya Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Standar kompetensi yang digunakan sebagai acuan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari pemahaman teknis sistem perkeretaapian, keselamatan kerja, hingga prosedur penanganan gangguan atau kecelakaan.

Dalam prosesnya, petugas akan melalui pelatihan intensif dan evaluasi yang ketat, baik secara teori maupun praktik. Hanya mereka yang lolos uji kompetensi yang akan mendapatkan sertifikasi dan dinyatakan layak untuk menjalankan tugas operasional.

Langkah ini juga sejalan dengan implementasi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 69 Tahun 2018 tentang Sertifikasi dan Kualifikasi Petugas Perkeretaapian, yang menjadi acuan dalam pengelolaan sumber daya manusia di bidang transportasi kereta api.

Peran Strategis SDM dalam Keselamatan Operasional

Dalam sistem transportasi berbasis rel seperti kereta api, peran manusia tidak dapat digantikan sepenuhnya oleh teknologi. Meskipun KAI telah mengadopsi sistem digital dan otomatisasi dalam berbagai lini, keberadaan petugas operasional yang andal tetap menjadi fondasi utama.

“Keselamatan tidak bisa ditawar. Petugas kami adalah ujung tombak dalam mengoperasikan dan mengendalikan perjalanan kereta api, sehingga harus dipastikan mereka benar-benar siap dan terlatih,” jelas Anne Purba.

Menurut Anne, pelatihan dan sertifikasi ini juga menjadi wujud tanggung jawab perusahaan dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat yang menggunakan jasa KAI. Dengan adanya jaminan bahwa setiap petugas telah tersertifikasi, maka potensi kesalahan manusia (human error) dalam operasi dapat ditekan secara signifikan.

Cegah Kecelakaan, Bangun Budaya Keselamatan

Salah satu tujuan utama dari program sertifikasi ini adalah untuk membangun budaya keselamatan (safety culture) di lingkungan kerja KAI. Budaya ini melibatkan kesadaran kolektif seluruh karyawan terhadap pentingnya mengikuti prosedur keselamatan, menjaga kondisi mental dan fisik selama bertugas, serta siap menghadapi situasi darurat secara cepat dan tepat.

Data dari KAI menunjukkan bahwa dengan implementasi pelatihan dan sertifikasi secara berkala, tingkat kecelakaan dan insiden operasional menunjukkan tren penurunan signifikan dalam lima tahun terakhir. Hal ini menunjukkan efektivitas pendekatan berbasis kompetensi dalam manajemen risiko di sektor transportasi.

Komitmen Jangka Panjang KAI untuk Pelayanan Prima

Langkah sertifikasi ini juga menjadi bagian dari rencana strategis KAI dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Dengan mengedepankan aspek keselamatan dan profesionalisme SDM, KAI berharap dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan memperluas basis pengguna kereta api di Indonesia.

Dalam konteks jangka panjang, KAI tidak hanya berfokus pada pengembangan infrastruktur fisik seperti jalur rel dan stasiun, tetapi juga membangun kapasitas sumber daya manusia sebagai aset terpenting perusahaan.

KAI juga menyatakan akan terus menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan, lembaga sertifikasi profesi, dan instansi pemerintah terkait untuk memastikan proses pembinaan dan sertifikasi petugas operasional berlangsung secara berkelanjutan dan konsisten.

Edukasi dan Transparansi kepada Publik

Sebagai bagian dari keterbukaan informasi, KAI juga berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya proses sertifikasi ini. Melalui berbagai kanal komunikasi seperti media sosial, situs resmi, dan program CSR, KAI ingin menyampaikan bahwa keselamatan pelanggan merupakan hasil dari kerja keras sistematis yang melibatkan seluruh lini kerja, bukan hanya teknologi atau infrastruktur.

“Kami ingin masyarakat tahu bahwa setiap petugas yang mereka lihat di lapangan telah melalui proses panjang untuk mendapatkan sertifikasi. Ini adalah bentuk tanggung jawab moral dan profesional kami,” tutur Anne.

Keselamatan adalah Harga Mati

Dengan langkah tegas melalui program sertifikasi petugas operasional, PT KAI (Persero) kembali menegaskan bahwa keselamatan bukan sekadar slogan, melainkan prinsip dasar yang diterapkan secara nyata dalam setiap lini pelayanan.

Langkah ini tidak hanya memperkuat operasional internal, tetapi juga membuktikan kepada publik bahwa KAI terus bertransformasi menuju layanan transportasi yang aman, andal, dan profesional.

Sertifikasi ini menjadi jaminan bahwa setiap perjalanan kereta api dioperasikan oleh individu-individu yang telah teruji, terlatih, dan siap menjalankan tanggung jawabnya dalam menjaga keselamatan ribuan penumpang setiap harinya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index