Angkasa Pura

InJourney Airports Siapkan 18 Bandara untuk Layani 204.882 Jemaah Haji 2025

InJourney Airports Siapkan 18 Bandara untuk Layani 204.882 Jemaah Haji 2025

JAKARTA - PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mengumumkan kesiapan 18 bandara strategis untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memastikan kenyamanan dan keselamatan bagi 204.882 jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam 435 kloter.

Pengaturan Operasional dan Fasilitas Bandara

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan pengaturan slot time penerbangan haji serta memastikan ketersediaan fasilitas dan alur keberangkatan jemaah di seluruh bandara yang ditunjuk.

"Dari sisi operasional dipastikan pengaturan slot time penerbangan haji. Dari pelayanan dipastikan ketersediaan fasilitas, serta alur keberangkatan jemaah haji," ujar Faik dalam pernyataan resmi.

Langkah ini diambil untuk menghindari penumpukan penumpang dan memastikan proses keberangkatan berjalan lancar. InJourney Airports juga telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk maskapai penerbangan dan otoritas bandara, untuk memastikan kesiapan seluruh aspek operasional.

Daftar 18 Bandara yang Disiapkan

Berikut adalah daftar 18 bandara yang disiapkan oleh InJourney Airports untuk melayani jemaah haji tahun 2025:

1. Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang

2. Bandara Internasional Juanda, Surabaya

3. Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar

4. Bandara Internasional Minangkabau, Padang

5. Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo

6. Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang

7. Bandara Internasional Supadio, Pontianak

8. Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarmasin

9. Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan

10. Bandara Internasional Kualanamu, Medan

11. Bandara Internasional Hasanuddin, Makassar

12. Bandara Internasional Hang Nadim, Batam

13. Bandara Internasional Pattimura, Ambon

14. Bandara Internasional El Tari, Kupang

15. Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado

16. Bandara Internasional Haluoleo, Kendari

17. Bandara Internasional Sentani, Jayapura

18. Bandara Internasional Lombok Praya, Lombok

Setiap bandara telah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, termasuk ruang tunggu khusus jemaah haji, layanan kesehatan, serta petugas yang siap membantu proses keberangkatan.

Peningkatan Layanan di Bandara Soekarno-Hatta

Sebagai bandara tersibuk di Indonesia, Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah melakukan berbagai peningkatan layanan untuk mendukung keberangkatan jemaah haji. Terminal 2F, yang sebelumnya digunakan oleh maskapai Garuda Indonesia, telah direvitalisasi dan disiapkan khusus untuk melayani jemaah haji dan umrah.

"Terminal 2F disiapkan untuk memenuhi fasilitas atau kebutuhan yang sesuai dengan karakteristik penumpang umrah atau haji. Selain itu juga mengurangi kepadatan di sisi darat Terminal 3," jelas Faik Fahmi.

Revitalisasi Terminal 2F ini merupakan bagian dari agenda 100 Hari Kerja Kementerian BUMN dalam Kabinet Merah Putih 2024-2029, yang bertujuan untuk meningkatkan ekosistem pelayanan haji dan umrah di Indonesia.

Koordinasi dengan Stakeholder Terkait

InJourney Airports telah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai stakeholder, termasuk Kementerian Agama, Kementerian Perhubungan, maskapai penerbangan, dan otoritas bandara, untuk memastikan kelancaran proses keberangkatan jemaah haji. Koordinasi ini mencakup pengaturan jadwal penerbangan, penyediaan fasilitas, serta penanganan bagasi dan dokumen perjalanan.

Selain itu, InJourney Airports juga telah menyiapkan tim khusus yang akan bertugas di setiap bandara untuk memberikan bantuan dan informasi kepada jemaah haji. Tim ini terdiri dari petugas bandara, relawan, serta tenaga medis yang siap memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah.

Komitmen terhadap Keselamatan dan Kenyamanan Jemaah

Keselamatan dan kenyamanan jemaah haji merupakan prioritas utama bagi InJourney Airports. Oleh karena itu, perusahaan telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan bahwa seluruh proses keberangkatan berjalan lancar dan aman.

Langkah-langkah yang diambil meliputi pemeriksaan keamanan yang ketat, penyediaan fasilitas kesehatan, serta pelatihan bagi petugas bandara dalam menangani kebutuhan khusus jemaah haji. Selain itu, InJourney Airports juga telah menyiapkan skenario darurat untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi selama proses keberangkatan.

Harapan dan Dukungan Masyarakat

InJourney Airports mengharapkan dukungan dan kerja sama dari seluruh masyarakat dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025. Perusahaan juga mengimbau kepada keluarga jemaah haji untuk mematuhi aturan dan petunjuk yang diberikan oleh petugas bandara demi kelancaran proses keberangkatan.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, InJourney Airports optimis dapat memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan nyaman.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal keberangkatan dan fasilitas yang tersedia di masing-masing bandara, masyarakat dapat mengakses situs resmi InJourney Airports atau menghubungi layanan pelanggan yang tersedia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index