JAKARTA - Pada peringatan Hari Buruh Internasional, atau yang dikenal dengan May Day, PT KAI Commuter telah menyiapkan operasional yang optimal untuk melayani penumpang yang diperkirakan akan meningkat. Pada 1 Mei 2025, sebanyak 1.063 perjalanan Commuter Line dioperasikan untuk memastikan kelancaran perjalanan para pekerja dan masyarakat umum yang merayakan hari bersejarah ini. Meskipun Hari Buruh jatuh pada hari libur, pola operasional perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) tetap diatur sama seperti hari kerja biasa.
KAI Commuter Menjaga Kualitas Layanan untuk Kenyamanan Penumpang
Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menegaskan bahwa meskipun peringatan Hari Buruh merupakan hari libur, pihaknya tetap berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan. "Kami mengutamakan kenyamanan penumpang dalam kebijakan operasional ini. Langkah ini diambil untuk mempertahankan kualitas layanan harian, meskipun di saat peringatan hari buruh internasional May Day," ujar Joni dalam keterangannya pada Kamis 1 Mei 2025.
Menurut Joni, pola operasi yang diterapkan mengacu pada pola perjalanan seperti pada hari kerja biasa. Ini berarti frekuensi perjalanan, jadwal keberangkatan, dan pemberhentian di stasiun-stasiun utama tetap berjalan seperti biasanya. Hal ini diharapkan dapat memastikan para penumpang dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lancar tanpa adanya kendala operasional.
Penambahan Pengamanan di Stasiun Strategis
Menanggapi prediksi adanya lonjakan jumlah penumpang, terutama masyarakat pekerja yang akan mengikuti berbagai kegiatan peringatan Hari Buruh, KAI Commuter juga menambah pengamanan di sejumlah stasiun strategis. Keamanan menjadi salah satu aspek penting dalam menjalankan layanan ini, terutama dengan meningkatnya jumlah penumpang yang mungkin lebih tinggi dari biasanya.
"Selain memberlakukan pola operasi mengacu pada hari kerja, dari sisi keamanan, KAI Commuter menambah petugas pengamanan di stasiun-stasiun utama. Hari Buruh ini diprediksi akan adanya arus penumpang, terutama masyarakat pekerja yang akan mengikuti rangkaian kegiatan peringatan tersebut," jelas Joni.
Sebanyak 98 personel pengamanan telah disiagakan di beberapa stasiun yang dianggap vital, di antaranya Stasiun Palmerah, Sudirman, Juanda, dan Gondangdia. Personel yang dikerahkan terdiri atas PKD (Petugas Keamanan Dalam) dan BKO (Bawah Kendali Operasi) Marinir. Pembagian personel pengamanan tersebut dirancang untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para penumpang.
Distribusi Personel Pengamanan di Stasiun Utama
Secara rinci, pengamanan tambahan di setiap stasiun utama terdiri dari:
- 27 petugas di Stasiun Palmerah,
- 22 petugas di Stasiun Sudirman,
- 28 petugas di Stasiun Juanda,
- 21 petugas di Stasiun Gondangdia.
Dengan penambahan personel di titik-titik strategis ini, KAI Commuter berharap dapat mengatasi potensi kerumunan dan menjaga ketertiban, memastikan semua penumpang dapat bepergian dengan aman dan nyaman, baik yang sedang menuju acara peringatan Hari Buruh maupun yang beraktivitas rutin.
Alternatif Stasiun untuk Menghindari Kepadatan
Joni juga mengimbau kepada penumpang untuk mempertimbangkan stasiun alternatif guna menghindari kepadatan yang mungkin terjadi di sekitar pusat-pusat kegiatan dan aspirasi, seperti yang diperkirakan akan terjadi di sekitar kawasan yang menjadi pusat aksi Hari Buruh. "Kami menyarankan kepada penumpang untuk memilih stasiun alternatif untuk menghindari kepadatan di sekitar pusat aspirasi. Beberapa opsi alternatif yang dapat digunakan antara lain Stasiun BNI City, Karet, Sawah Besar, Cikini, Tanah Abang, dan Kebayoran," ujar Joni.
Opsi-opsi stasiun alternatif ini diharapkan dapat membantu menurunkan beban di stasiun-stasiun utama, sekaligus memberikan kenyamanan bagi para penumpang yang tetap perlu melanjutkan perjalanan menuju berbagai tujuan.
Pentingnya Saldo Kartu dan Keamanan Selama Perjalanan
Selain pengamanan di stasiun, Joni juga mengingatkan agar penumpang selalu memastikan saldo kartu tap-in/tap-out mereka mencukupi untuk perjalanan. Hal ini penting agar tidak terjadi hambatan saat memasuki atau keluar dari stasiun. "Pastikan saldo kartu selalu ada, perhatikan signage di stasiun dan informasi di dalam kereta. Jangan segan untuk bertanya kepada petugas jika diperlukan," tambahnya.
Selain masalah saldo kartu, penumpang juga diimbau untuk selalu menjaga keamanan dan kewaspadaan selama perjalanan. Mengingat potensi lonjakan jumlah penumpang, KAI Commuter ingin memastikan bahwa seluruh perjalanan tetap berjalan lancar, aman, dan nyaman untuk semua pihak yang terlibat.
KAI Commuter Berkomitmen untuk Layanan Terbaik
KAI Commuter berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpangnya, terutama pada momen-momen penting seperti Hari Buruh. Dengan menyiapkan 1.063 perjalanan dan menambah pengamanan, KAI Commuter berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua penumpang. Meskipun Hari Buruh adalah hari libur, KAI Commuter tetap siap melayani kebutuhan transportasi masyarakat dengan semangat yang tinggi.
"Kami berharap dengan langkah-langkah yang kami ambil ini, semua penumpang dapat menjalani perjalanan mereka dengan lancar dan aman, baik yang berangkat untuk mengikuti kegiatan peringatan Hari Buruh maupun yang melanjutkan aktivitas sehari-hari mereka," tutup Joni Martinus.
Dengan persiapan yang matang, KAI Commuter siap menghadapi lonjakan penumpang dan memastikan semua perjalanan berjalan dengan lancar dan sesuai harapan, menjadikan Hari Buruh sebagai momen yang penuh makna bagi para pekerja dan masyarakat luas.