Infrastruktur

Pemkab Berau Genjot Pengembangan Pariwisata Talisayan: Pembentukan Pokdarwis dan Peningkatan Infrastruktur Jadi Fokus Utama

Pemkab Berau Genjot Pengembangan Pariwisata Talisayan: Pembentukan Pokdarwis dan Peningkatan Infrastruktur Jadi Fokus Utama

JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau semakin intensif mendorong pengembangan sektor pariwisata di wilayah Talisayan. Salah satu langkah strategis yang kini menjadi prioritas utama adalah pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Langkah ini dianggap penting sebagai ujung tombak dalam pengelolaan serta promosi destinasi wisata secara berkelanjutan dan melibatkan masyarakat secara aktif.

Ilyas Natsir, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, Talisayan belum memiliki Pokdarwis yang berfungsi untuk mengelola dan mempromosikan potensi wisata lokal. Keberadaan Pokdarwis sangat vital untuk memperkuat sektor pariwisata dan memberi dampak positif bagi perekonomian lokal.

“Pokdarwis adalah motor utama dalam pengembangan pariwisata. Tanpa mereka, sulit rasanya membangun sektor pariwisata yang kuat dan berkelanjutan. Keberadaan mereka bisa menjadi penggerak utama dalam memajukan destinasi wisata, sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat,” ujar Ilyas, pada Rabu 30 April 2025.

Membangun Pariwisata Berkelanjutan Melalui Keterlibatan Masyarakat

Pembentukan Pokdarwis di Talisayan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Berau untuk melibatkan masyarakat dalam pengelolaan destinasi wisata secara lebih efektif. Pokdarwis diharapkan dapat berperan aktif dalam berbagai aspek, mulai dari penyusunan program promosi, pengelolaan destinasi wisata, hingga peningkatan kualitas layanan bagi wisatawan. Selain itu, kelompok ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk memahami pentingnya pelestarian alam dan lingkungan sebagai bagian dari daya tarik wisata.

Dalam proses pembentukannya, Pemkab Berau akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat lokal dan pihak swasta, untuk memastikan Pokdarwis dapat berfungsi dengan maksimal. “Kami juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat yang terlibat dalam Pokdarwis. Hal ini untuk memastikan mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam mengelola sektor pariwisata secara profesional,” tambah Ilyas.

Pembentukan Pokdarwis ini diharapkan dapat menjadikan Talisayan sebagai destinasi wisata yang dikelola dengan lebih baik, serta memberikan manfaat langsung bagi perekonomian lokal. Dengan adanya Pokdarwis yang solid, sektor pariwisata di Talisayan akan lebih mudah berkembang dan berkelanjutan.

Peningkatan Infrastruktur Pendukung Pariwisata

Selain pembentukan Pokdarwis, Pemkab Berau juga fokus pada peningkatan infrastruktur untuk mendukung sektor pariwisata di Talisayan. Salah satu aspek yang menjadi perhatian utama adalah pembangunan kios kuliner dan sarana wisata lainnya yang dapat menambah kenyamanan bagi wisatawan. Pembangunan infrastruktur ini diharapkan tidak hanya memperbaiki fasilitas umum, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi pariwisata dengan memperkenalkan produk lokal yang dapat dinikmati oleh para pengunjung.

Namun, Ilyas menekankan bahwa penataan infrastruktur di kawasan wisata Talisayan harus dilakukan dengan cermat, mengingat keindahan alam yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Pemkab Berau berkomitmen untuk menjaga estetika lingkungan dan tidak merusak panorama alam, khususnya keindahan laut yang menjadi daya tarik utama Talisayan. “Kami sangat memperhatikan aspek kebersihan dan keamanan di seluruh kawasan wisata. Wisatawan harus merasa nyaman saat berkunjung dan tidak terganggu oleh kondisi lingkungan yang kurang terjaga,” ujar Ilyas.

Selain kios kuliner, Pemkab Berau juga merencanakan pembangunan fasilitas pendukung lainnya, seperti tempat istirahat, toilet, dan area parkir yang memadai. Semua infrastruktur tersebut akan dirancang agar selaras dengan lingkungan sekitar, sehingga tetap mempertahankan daya tarik alam Talisayan yang memukau.

Potensi Pariwisata Talisayan yang Terus Meningkat

Seiring dengan upaya pembentukan Pokdarwis dan pembangunan infrastruktur, pemkab juga melihat adanya peningkatan signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan ke Talisayan. Hal ini dapat dilihat dari tingginya tingkat hunian penginapan di kawasan tersebut, yang menunjukkan bahwa Talisayan mulai dikenal sebagai destinasi wisata yang menarik.

Ilyas menyatakan bahwa perkembangan pariwisata ini menjadi indikasi positif bagi masa depan Talisayan sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Berau. “Kami melihat adanya potensi besar di Talisayan untuk menjadi destinasi wisata unggulan di Berau. Dengan adanya Pokdarwis dan infrastruktur yang memadai, kami yakin pariwisata di Talisayan akan terus berkembang,” ujarnya optimis.

Dengan dukungan berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat, Pemkab Berau berharap Talisayan dapat menjadi model pengembangan pariwisata yang berkelanjutan, di mana masyarakat lokal dapat merasakan manfaat langsung dari sektor ini, baik secara ekonomi maupun sosial.

Langkah Selanjutnya: Meningkatkan Aksesibilitas dan Promosi

Ke depan, Pemkab Berau akan terus berfokus pada peningkatan aksesibilitas menuju Talisayan, baik melalui transportasi darat maupun laut. Menurut Ilyas, akses yang mudah akan semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, yang pada gilirannya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Selain itu, promosi destinasi wisata Talisayan juga akan diperkuat melalui berbagai platform digital dan kegiatan promosi lainnya. Pemkab Berau berencana untuk bekerjasama dengan agen perjalanan dan media sosial untuk memperkenalkan Talisayan kepada pasar wisata yang lebih luas, baik domestik maupun internasional.

“Kami akan terus memperkenalkan Talisayan sebagai destinasi wisata yang menarik, dengan memperkuat promosi dan meningkatkan aksesibilitas. Kami juga berharap semakin banyak wisatawan yang datang, tidak hanya untuk menikmati keindahan alam, tetapi juga untuk merasakan kehangatan masyarakat Talisayan,” tutup Ilyas.

Pengembangan pariwisata di Talisayan memang memiliki tantangan tersendiri, namun dengan pembentukan Pokdarwis, peningkatan infrastruktur, dan kerjasama yang solid antara Pemkab Berau dan masyarakat, potensi besar Talisayan untuk menjadi destinasi wisata unggulan di Berau semakin terlihat nyata. Ke depan, dengan terus menjaga keberlanjutan dan pelestarian alam, Talisayan berpotensi menjadi salah satu ikon wisata yang tak hanya mendatangkan keuntungan ekonomi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index