JAKARTA - Sejumlah perusahaan penyedia bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia, termasuk Pertamina, Shell, BP, dan Vivo, akan mengumumkan harga BBM terbaru yang berlaku mulai 1 Mei 2025. Penyesuaian harga ini dilakukan secara berkala, mengikuti dinamika pasar global dan kebijakan pemerintah.
Harga BBM Pertamina per 30 April 2025
PT Pertamina (Persero) telah menetapkan harga BBM non-subsidi yang berlaku hingga 30 April 2025. Berikut daftar harga BBM Pertamina saat ini:
- Pertalite (RON 90): Rp10.000 per liter
- Pertamax (RON 92): Rp12.500 per liter
- Pertamax Green 95: Rp13.250 per liter
- Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.500 per liter
- Dexlite: Rp13.600 per liter
- Pertamina Dex: Rp13.900 per liter
- Solar subsidi: Rp6.800 per liter
Penyesuaian harga ini mencerminkan tren penurunan harga BBM non-subsidi sejak akhir Maret 2025, yang dipengaruhi oleh fluktuasi harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah. Pertamina menyatakan bahwa penyesuaian harga dilakukan sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang menjadi dasar formulasi penentuan harga jenis BBM umum (JBU) .
Harga BBM Shell, BP, dan Vivo
Selain Pertamina, perusahaan swasta seperti Shell, BP, dan Vivo juga menetapkan harga BBM non-subsidi yang berlaku hingga 30 April 2025. Berikut daftar harga BBM dari masing-masing perusahaan:
Shell:
- Shell Super (RON 92): Rp13.590 per liter
- Shell V-Power (RON 95): Rp14.060 per liter
- Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp14.240 per liter
- Shell V-Power Diesel: Rp14.760 per liter
BP:
- BP 92: Rp13.300 per liter
- BP Ultimate: Rp14.060 per liter
- BP Ultimate Diesel: Rp14.760 per liter
Vivo:
- Revvo 90: Rp13.200 per liter
- Revvo 92: Rp13.590 per liter
- Revvo 95: Rp14.060 per liter
- Primus Diesel: Rp14.760 per liter
Perusahaan-perusahaan ini melakukan penyesuaian harga secara berkala, mengikuti perkembangan harga minyak mentah dunia dan nilai tukar mata uang asing. Penyesuaian harga ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara harga jual dan biaya operasional perusahaan.
Penyesuaian Harga BBM per 1 Mei 2025
Harga BBM terbaru yang akan berlaku mulai 1 Mei 2025 akan diumumkan oleh masing-masing perusahaan pada hari ini, 30 April 2025. Penyesuaian harga ini akan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk harga minyak mentah dunia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, dan kebijakan pemerintah terkait subsidi energi.
Masyarakat diimbau untuk memantau pengumuman resmi dari masing-masing perusahaan penyedia BBM untuk mengetahui harga terbaru yang berlaku di wilayah mereka. Informasi ini penting untuk perencanaan keuangan dan operasional, terutama bagi pelaku usaha yang bergantung pada penggunaan BBM dalam kegiatan sehari-hari.
Dampak Penyesuaian Harga BBM
Penyesuaian harga BBM non-subsidi dapat berdampak pada berbagai sektor, termasuk transportasi, logistik, dan industri. Kenaikan harga BBM dapat meningkatkan biaya operasional, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi harga barang dan jasa.
Sebaliknya, penurunan harga BBM dapat memberikan dampak positif, seperti menurunnya biaya transportasi dan logistik, yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, penyesuaian harga BBM perlu dilakukan secara hati-hati dan mempertimbangkan dampaknya terhadap perekonomian secara keseluruhan.
Penyesuaian harga BBM yang akan berlaku mulai 1 Mei 2025 merupakan bagian dari mekanisme pasar yang mempertimbangkan berbagai faktor ekonomi. Masyarakat diharapkan untuk tetap waspada dan mengikuti informasi resmi dari perusahaan penyedia BBM untuk mengetahui harga terbaru yang berlaku.
Dengan memahami dinamika harga BBM, masyarakat dan pelaku usaha dapat merencanakan kegiatan mereka dengan lebih baik, serta mengantisipasi dampak dari perubahan harga energi terhadap kehidupan sehari-hari dan kegiatan ekonomi.