JAKARTA - PT Freeport Indonesia (PTFI) dan Universitas Papua (UNIPA) menegaskan komitmennya dalam bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU). MoU tersebut mencakup berbagai bidang kerja sama, seperti pendidikan, pelatihan mahasiswa, peningkatan kapasitas tenaga pendidik, serta riset dan pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama ini merupakan lanjutan dari hubungan yang sudah terjalin selama lebih dari tiga dekade antara kedua pihak.
Pada acara yang berlangsung di Manokwari, Jumat 25 April 2025, MoU ini ditandatangani oleh Rektor Universitas Papua, Dr. Hugo Warami, S.Pd., M.Hum., dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas. Penandatanganan MoU ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan sektor industri untuk mencetak generasi yang lebih siap menghadapi tantangan global di masa depan.
Kerja Sama yang Sudah Terjalin Selama 30 Tahun
Kerja sama antara PT Freeport Indonesia dan Universitas Papua bukanlah hal baru. Kedua pihak telah menjalin hubungan yang erat sejak tahun 1995. Selama lebih dari tiga dekade, PTFI telah menjadi mitra penting dalam berbagai program yang bertujuan untuk mengembangkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di Papua, khususnya di Manokwari dan sekitarnya.
Tony Wenas, Presiden Direktur PTFI, menyatakan bahwa penandatanganan MoU ini merupakan kelanjutan dari kerja sama yang telah terjalin lama. “MoU PTFI dengan UNIPA hari ini merupakan lanjutan dari kerja sama yang telah berjalan selama ini agar kita bisa diperkaya dengan pengetahuan, ilmu, serta kajian akademis,” ujar Tony dalam sambutannya.
Ia juga menekankan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kualitas pendidikan di Papua, serta mendukung pengembangan kapasitas sumber daya manusia yang akan berperan dalam pembangunan daerah. “Kami percaya bahwa melalui peningkatan kualitas pendidikan, kami dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemajuan Papua,” tambahnya.
Fokus pada Pengembangan Pendidikan dan Penelitian
Kerja sama yang terjalin antara PTFI dan UNIPA ini mencakup berbagai bidang, dengan fokus utama pada pengembangan pendidikan, pelatihan, serta riset. PTFI berkomitmen untuk mendukung UNIPA dalam meningkatkan kapasitas tenaga pendidik dan mengembangkan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Selain itu, kedua pihak juga sepakat untuk memperkuat pelatihan bagi mahasiswa guna meningkatkan kompetensi mereka agar siap terjun ke dunia kerja.
Dalam hal penelitian, PTFI dan UNIPA berencana untuk bekerja sama dalam berbagai proyek penelitian yang mendukung pengembangan sumber daya alam, teknologi, serta sektor industri di Papua. Ini termasuk riset yang berkaitan dengan keberlanjutan lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan.
Menurut Dr. Hugo Warami, Rektor Universitas Papua, kerja sama ini sangat penting bagi kemajuan pendidikan di Papua. “Kami sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh PT Freeport Indonesia dalam meningkatkan kualitas pendidikan di UNIPA. Kerja sama ini akan memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa dan tenaga pendidik kami, serta memperkuat kapasitas riset yang dapat menunjang pembangunan daerah,” kata Dr. Hugo.
Dampak Positif Bagi Masyarakat Papua
Lebih lanjut, penandatanganan MoU ini tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan, tetapi juga untuk masyarakat Papua secara keseluruhan. Melalui berbagai program pengabdian kepada masyarakat yang akan dilaksanakan oleh kedua pihak, PT Freeport Indonesia dan UNIPA berharap dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperkenalkan teknologi baru, serta memberikan pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar.
“Selain pendidikan dan penelitian, pengabdian kepada masyarakat juga menjadi bagian penting dari kerja sama ini. Kami berharap melalui berbagai program pengabdian yang akan dilaksanakan, masyarakat Papua dapat merasakan manfaat langsung dari peningkatan kualitas pendidikan dan keterampilan yang ditawarkan oleh UNIPA dan PTFI,” ujar Tony Wenas.
Peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan keterampilan yang diberikan oleh kedua institusi ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat lokal, khususnya bagi generasi muda Papua. Dengan adanya pelatihan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan industri, para lulusan diharapkan tidak hanya siap untuk bekerja di sektor pertambangan, tetapi juga di sektor-sektor lain yang sedang berkembang di Papua.
Mendorong Pembangunan Berkelanjutan di Papua
Kerja sama ini juga sejalan dengan komitmen PTFI dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Papua. PTFI, yang telah beroperasi di Papua selama lebih dari 50 tahun, bertekad untuk memberikan kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat Papua dan Indonesia secara keseluruhan. Dengan adanya kolaborasi ini, PTFI berharap dapat berperan lebih aktif dalam mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di daerah tersebut.
“Sebagai perusahaan yang beroperasi di Papua, kami merasa memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam memajukan pendidikan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat mempercepat pencapaian tujuan tersebut,” jelas Tony Wenas.
Peluang Bagi Mahasiswa dan Tenaga Pendidik
Salah satu fokus utama dari kerja sama ini adalah peningkatan kualitas pendidikan di UNIPA, yang diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dan tenaga pendidik. Dengan adanya program pelatihan dan pengembangan kapasitas yang dilakukan oleh PT Freeport Indonesia, para mahasiswa UNIPA akan mendapatkan peluang untuk memperoleh keterampilan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dunia industri, sementara para tenaga pendidik juga dapat memperoleh pelatihan untuk memperbaharui metode pengajaran mereka.
Peningkatan kualitas pendidikan ini diharapkan dapat mencetak lulusan yang tidak hanya siap bekerja di dunia industri, tetapi juga memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung pembangunan sektor-sektor lain di Papua. “Kami ingin melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kemampuan praktis yang dapat diterapkan langsung di lapangan,” kata Dr. Hugo Warami.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan penandatanganan MoU ini, PT Freeport Indonesia dan Universitas Papua menunjukkan komitmen jangka panjang mereka dalam mendukung kemajuan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di Papua. Melalui kerja sama yang lebih erat antara dunia industri dan akademik, kedua institusi ini berharap dapat berperan lebih besar dalam membentuk masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Papua.
Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, kedua pihak yakin bahwa sinergi yang terjalin akan terus berkembang, menghasilkan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat, serta menciptakan peluang-peluang baru yang dapat mendukung kemajuan ekonomi dan sosial di Papua.