KAI

PT KAI dan Coway Pasang 170 Pemurni Air di 41 Stasiun, Dukung Kenyamanan Penumpang dan Kampanye Ramah Lingkungan

PT KAI dan Coway Pasang 170 Pemurni Air di 41 Stasiun, Dukung Kenyamanan Penumpang dan Kampanye Ramah Lingkungan

JAKARTA - Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kenyamanan penumpang selama masa mudik dan balik Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menggandeng perusahaan teknologi pemurni air asal Korea Selatan, Coway Co. Ltd., untuk menghadirkan akses air minum bersih dan aman di stasiun-stasiun kereta api. Melalui kerja sama ini, sebanyak 170 unit pemurni air telah dipasang di 41 stasiun kereta api utama yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera.

Inisiatif tersebut tak hanya menyasar kenyamanan penumpang, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen kedua pihak dalam mendukung gaya hidup sehat dan kampanye ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.

Peningkatan Layanan Publik Selama Arus Lebaran

Momen perayaan Idul Fitri selalu menjadi periode tersibuk bagi PT KAI, dengan lonjakan jumlah penumpang yang signifikan setiap tahunnya. Menyadari pentingnya penyediaan fasilitas publik yang memadai, PT KAI mengambil langkah strategis dengan menyediakan akses air minum langsung dari pemurni yang aman, bersih, dan tersertifikasi halal.

“Kerja sama dengan Coway adalah bentuk komitmen PT KAI dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, terutama selama masa angkutan Lebaran yang padat,” ujar VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus, dalam pernyataan tertulis.

Menurut data PT KAI, rata-rata lebih dari satu juta penumpang dilayani setiap pekan selama arus mudik dan balik. Oleh karena itu, penyediaan air minum gratis dari pemurni menjadi solusi penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan para pelancong.

Teknologi Pemurni Air Canggih dari Coway

Coway Indonesia, sebagai mitra teknologi dalam program ini, menghadirkan unit pemurni air dengan sistem filtrasi berteknologi tinggi. Setiap alat pemurni air Coway dilengkapi dengan sistem penyaringan multi-lapis yang mampu menghilangkan mikroplastik, logam berat, serta bakteri dan virus berbahaya.

“Setiap unit Coway dilengkapi sistem filtrasi canggih yang mampu menyaring mikroplastik, sehingga aman untuk dikonsumsi sehari-hari,” terang President Director Coway Indonesia, Tony Cho, dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 29 April 2025.

Selain itu, Tony menegaskan bahwa seluruh air yang dihasilkan dari unit pemurni telah tersertifikasi halal, sehingga dapat dikonsumsi oleh seluruh kalangan tanpa keraguan.

Distribusi dan Lokasi Strategis

Sebanyak 170 unit pemurni air telah tersebar di 41 stasiun yang menjadi titik transit utama di Jawa dan Sumatera, termasuk Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Yogyakarta, Solo Balapan, Surabaya Gubeng, dan Medan. Setiap stasiun menerima antara 2 hingga 6 unit pemurni air, tergantung volume penumpang dan luas area stasiun.

Unit pemurni dipasang di area strategis seperti ruang tunggu, peron, dan dekat boarding gate agar mudah diakses oleh penumpang. Coway dan PT KAI juga menyediakan petunjuk pemakaian di setiap alat guna memastikan penggunaan yang tepat dan higienis.

Fasilitas Ramah Lingkungan dan Edukasi Publik

Selain manfaat langsung berupa akses air minum gratis, kehadiran pemurni air juga mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam mengurangi konsumsi air dalam kemasan plastik. Penumpang cukup membawa botol minum pribadi untuk mengisi ulang air secara gratis di stasiun.

Langkah ini selaras dengan kampanye ramah lingkungan yang digaungkan oleh pemerintah dan lembaga transportasi publik untuk menekan produksi sampah plastik yang kian mengkhawatirkan. Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan bahwa Indonesia menghasilkan lebih dari 7 juta ton sampah plastik setiap tahunnya, di mana sebagian besar berasal dari kemasan sekali pakai.

“Dengan tersedianya fasilitas ini, kami berharap masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada botol plastik,” lanjut Tony Cho.

Respons Positif Penumpang dan Evaluasi Lanjutan

Sejumlah penumpang yang ditemui di Stasiun Pasar Senen dan Gambir menyambut baik keberadaan alat pemurni air. Mereka menyatakan fasilitas ini sangat membantu, terutama di tengah cuaca panas dan perjalanan panjang.

“Saya baru tahu sekarang bisa isi air minum gratis di stasiun, dan airnya enak, nggak bau atau aneh. Bikin nyaman,” ujar Hendra, pemudik tujuan Yogyakarta, saat ditemui di Stasiun Pasar Senen.

Tak hanya penumpang, sejumlah petugas stasiun juga menyebutkan bahwa fasilitas ini mengurangi antrean pembelian air minum dalam kemasan dan mempermudah kebutuhan hidrasi para pelancong.

Ke depan, PT KAI dan Coway akan terus melakukan evaluasi terhadap distribusi dan kinerja alat pemurni air. Jika dirasa efektif dan mendapat respons positif dari publik, bukan tidak mungkin pemasangan akan diperluas ke stasiun-stasiun lainnya, termasuk di wilayah Kalimantan dan Sulawesi yang mulai terhubung dengan jaringan kereta api nasional dalam beberapa tahun ke depan.

Komitmen Berkelanjutan untuk Pelayanan Publik

Langkah strategis ini merupakan bagian dari transformasi pelayanan publik berbasis keberlanjutan yang tengah dilakukan oleh PT KAI. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan transportasi milik negara ini terus berinovasi dalam memperbaiki fasilitas, meningkatkan kualitas layanan, dan memperluas konektivitas antarwilayah.

Sementara itu, Coway Indonesia juga menyatakan komitmennya untuk terus menghadirkan solusi teknologi pemurni air yang andal dan ramah lingkungan, tidak hanya di sektor transportasi publik, tetapi juga di lembaga pendidikan, rumah sakit, dan kantor pemerintahan.

“Kami ingin terus menjadi bagian dari solusi gaya hidup sehat masyarakat Indonesia, dan kerja sama dengan PT KAI ini adalah awal dari langkah panjang kami untuk menjangkau lebih banyak orang,” pungkas Tony Cho.

Pemasangan 170 unit pemurni air Coway di 41 stasiun oleh PT KAI menjadi bukti konkret komitmen dalam menghadirkan layanan publik yang unggul, aman, dan berwawasan lingkungan. Selain menjawab kebutuhan dasar penumpang selama masa mudik Lebaran 2025, program ini juga membuka jalan menuju masa depan transportasi yang lebih hijau, sehat, dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index