Properti

Intip Portofolio Investasi Properti Jeff Bezos, Capai Rp 11,7 Triliun di Lokasi Super Eksklusif

Intip Portofolio Investasi Properti Jeff Bezos, Capai Rp 11,7 Triliun di Lokasi Super Eksklusif

JAKARTA - Pendiri Amazon dan orang terkaya kedua di dunia, Jeff Bezos, kembali menjadi sorotan global, kali ini bukan karena ekspansi teknologi atau ambisi luar angkasa, melainkan karena langkah agresifnya dalam membangun portofolio investasi properti mewah di sejumlah kawasan paling eksklusif di Amerika Serikat. Hingga saat ini, total nilai properti yang dimiliki Bezos ditaksir mencapai US$ 700 juta, atau sekitar Rp 11,73 triliun (kurs Rp 16.761 per dolar AS).

Investasi besar-besaran Bezos dalam sektor properti mencerminkan tren baru kalangan ultra-kaya dunia yang memanfaatkan real estate sebagai instrumen pelindung kekayaan jangka panjang. Dengan menyasar lokasi-lokasi strategis yang terkenal dengan privasi tinggi, keamanan ketat, dan fasilitas kelas dunia, Bezos tidak hanya membangun istana pribadi, tetapi juga menciptakan aset bernilai tinggi yang terus menguat seiring waktu.

Investasi Spektakuler di Pulau Para Miliarder

Salah satu sorotan utama dari portofolio properti Jeff Bezos adalah akuisisi besar-besaran di kawasan elit Indian Creek Island, Florida. Pulau ini sering dijuluki sebagai "Bunker Miliarder" karena hanya dihuni oleh kalangan ultra-kaya, dengan sistem keamanan berlapis dan akses terbatas.

Sejak pertengahan 2023, Bezos tercatat telah menggelontorkan dana hingga US$ 234 juta untuk membeli tiga properti tepi laut mewah di pulau tersebut. Langkah ini menunjukkan keseriusan Bezos menjadikan Indian Creek Island sebagai salah satu basis utama gaya hidup dan investasinya.

Menurut laporan, akuisisi tersebut menjadikan Bezos sebagai salah satu pemilik properti terbesar di Indian Creek, bergabung dengan deretan nama beken lain seperti Tom Brady dan Ivanka Trump.

“Indian Creek Island adalah simbol privasi, eksklusivitas, dan status. Apa yang dilakukan Jeff Bezos adalah mencerminkan bagaimana miliarder dunia memandang properti sebagai bagian dari strategi kekayaan mereka,” tulis laporan, mengutip sumber properti lokal.

Koleksi Properti di Lokasi Bergengsi Lain

Selain Indian Creek, Bezos juga memiliki beberapa properti mewah lainnya yang tersebar di wilayah-wilayah premium, termasuk:

Beverly Hills, California: Bezos diketahui membeli mansion bergaya klasik senilai lebih dari US$ 165 juta. Rumah ini sebelumnya dimiliki oleh David Geffen, raja industri hiburan. Properti ini terletak di atas lahan luas dengan taman pribadi, kolam renang, lapangan tenis, dan ruang tamu megah yang menggambarkan kemewahan khas Hollywood.

Washington, D.C.: Di ibu kota AS, Bezos membeli dua properti bersejarah yang digabungkan menjadi satu kompleks rumah mewah dengan luas lebih dari 2.400 meter persegi. Properti ini dibangun pada abad ke-20 dan masuk dalam daftar bangunan bersejarah.

Manhattan, New York: Tak kalah mewah, Bezos juga tercatat membeli beberapa unit apartemen penthouse di gedung bergengsi 212 Fifth Avenue, dengan pemandangan langsung ke Empire State Building.

Total dari seluruh akuisisi ini mempertegas status Jeff Bezos bukan hanya sebagai pelaku teknologi terdepan, tetapi juga sebagai investor real estate yang cerdas dan strategis.

Strategi Investasi yang Tertutup namun Terencana

Meski terkenal dengan gaya hidupnya yang relatif low-profile dibanding miliarder lainnya, Jeff Bezos tampak sangat selektif dalam memilih properti. Setiap akuisisi dilakukan di lokasi yang tak hanya mewah, tetapi juga memiliki nilai historis, arsitektur ikonik, atau lokasi geografis premium yang menjamin pertumbuhan nilai di masa depan.

“Jeff Bezos memiliki pendekatan investasi properti yang tidak hanya berbasis gaya hidup, tetapi juga sangat strategis. Properti-properti yang ia beli bukan sekadar rumah, tapi simbol prestise dan investasi bernilai tinggi,” ungkap dalam laporan terbarunya.

Langkah Bezos ini juga mencerminkan tren baru di kalangan miliarder yang menjadikan real estate sebagai sarana diversifikasi kekayaan di tengah ketidakpastian pasar saham dan inflasi global.

Real Estate sebagai Pilar Kekayaan Jangka Panjang

Menurut sejumlah analis, properti-properti yang dibeli oleh Bezos dapat dianggap sebagai bentuk “safe haven” investasi – yaitu aset yang cenderung tahan guncangan pasar dan bahkan dapat meningkat nilainya di saat krisis ekonomi.

Jeff Bezos, yang kekayaannya kini ditaksir lebih dari US$ 200 miliar, tampaknya tengah mempersiapkan peta kekayaan jangka panjang yang mencakup portofolio fisik berwujud seperti properti. Apalagi, sektor properti mewah di AS mengalami lonjakan permintaan pascapandemi COVID-19, seiring dengan kebutuhan akan hunian yang nyaman, privat, dan menunjang gaya hidup hybrid.

“Properti adalah bentuk perlindungan kekayaan yang tak lekang oleh waktu, terutama jika terletak di lokasi-lokasi premium. Para miliarder seperti Bezos mengerti bahwa nilai tanah dan bangunan bisa melampaui aset lain dalam jangka panjang,” kata seorang analis properti AS.

Dampak Investasi Bezos terhadap Pasar Properti

Langkah Bezos membeli banyak properti di lokasi yang sama seperti Indian Creek juga memberi dampak langsung terhadap dinamika harga properti di kawasan tersebut. Harga jual dan sewa melonjak signifikan karena permintaan dari kalangan super kaya meningkat. Hal ini menciptakan efek domino yang turut menaikkan status kawasan sebagai ikon kemewahan global.

Bahkan beberapa pengamat menyebut Indian Creek kini telah menyamai reputasi Palm Beach dan Malibu sebagai destinasi utama miliarder global untuk tinggal atau berlibur.

Portofolio properti Jeff Bezos yang mencapai nilai fantastis ini menjadi cerminan dari evolusi gaya hidup dan strategi kekayaan di kalangan miliarder modern. Dari pulau pribadi di Florida hingga rumah bersejarah di jantung Washington, D.C., setiap aset yang dimiliki Bezos bukan hanya mencerminkan status, tetapi juga pilihan investasi yang penuh perhitungan.

Dengan terus menambah koleksi propertinya, Bezos memperkuat posisinya tidak hanya sebagai tokoh teknologi dan bisnis, tetapi juga sebagai ikon investor properti global.

“Ini bukan sekadar soal membeli rumah, tapi bagaimana menciptakan warisan aset bernilai tinggi yang akan bertahan lintas generasi,” demikian disimpulkan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index