Logistik

Pengembangan Infrastruktur Logistik Batam: Membangun Hub Logistik Internasional melalui Bandara dan Pelabuhan

Pengembangan Infrastruktur Logistik Batam: Membangun Hub Logistik Internasional melalui Bandara dan Pelabuhan

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang fokus mengembangkan Pelabuhan Batu Ampar dan Bandara Internasional Hang Nadim Batam sebagai pusat logistik internasional. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, pada Rabu siang, 22 April 2025, Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria, melakukan pertemuan dengan Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, di Marketing Center BP Batam. Pertemuan tersebut menyoroti pentingnya perhitungan bisnis yang cermat agar pengembangan infrastruktur ini dapat berkelanjutan dalam jangka panjang.

Strategi Pengembangan untuk Keberlanjutan Infrastruktur

Dony Oskaria menegaskan bahwa pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Batu Ampar dan Bandara Internasional Hang Nadim harus didasarkan pada analisis bisnis yang mendalam. Sebagai dua infrastruktur vital yang dapat menjadi penggerak utama ekonomi Batam, kedua fasilitas ini memerlukan perencanaan yang matang agar dapat berfungsi sebagai pusat logistik internasional yang efisien.

Menurut Dony, dalam menjalankan proyek ini, PT BIB (Bandara Internasional Batam) dan PT Persero Batam sebagai eksekutor proyek, harus lebih dari sekadar fokus pada manfaat jangka pendek. “Jangan hanya fokus pada manfaat jangka pendek, tetapi juga rencanakan untuk masa depan,” ujar Dony Oskaria dalam keterangannya, menegaskan pentingnya memikirkan keberlanjutan jangka panjang.

Peran Strategis Pelabuhan Batu Ampar dan Bandara Internasional Hang Nadim

Batam, yang terletak strategis di selatan Singapura, memiliki potensi besar sebagai pusat logistik internasional. Pelabuhan Batu Ampar, yang merupakan pelabuhan utama di Batam, memiliki peran penting dalam pengiriman barang dan distribusi internasional. Sementara itu, Bandara Internasional Hang Nadim Batam juga menjadi gerbang utama bagi lalu lintas penerbangan internasional, khususnya menuju negara-negara di Asia Tenggara.

Pengembangan kedua fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi logistik, memfasilitasi perdagangan internasional, dan menarik lebih banyak investasi asing. “Kami mendukung penuh upaya untuk meningkatkan kapasitas Pelabuhan Batu Ampar dan Bandara Internasional Hang Nadim, yang diharapkan dapat mendongkrak daya saing Batam sebagai hub logistik internasional,” jelas Amsakar Achmad, Kepala BP Batam.

Pentingnya Infrastruktur untuk Ekonomi Regional

Pembangunan dan pengembangan infrastruktur logistik ini bukan hanya tentang memperbaiki fasilitas, tetapi juga tentang meningkatkan konektivitas dan efektivitas operasional. Dengan Bandara Internasional Hang Nadim yang tengah mengalami proses pengembangan Terminal 2 serta revitalisasi Terminal 1, diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan penumpang dan mempercepat proses pengiriman barang.

Pelabuhan Batu Ampar juga diharapkan dapat mengoptimalkan kapasitasnya untuk mendukung kebutuhan perdagangan yang terus berkembang. Sebagai pusat distribusi, baik bandara maupun pelabuhan ini diharapkan dapat mengurangi biaya logistik dan mempercepat arus barang, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi Batam dan Indonesia secara keseluruhan.

Tantangan dan Harapan untuk Keberlanjutan Proyek

Dalam pertemuan tersebut, Dony Oskaria juga menekankan pentingnya memastikan kondisi finansial yang solid untuk kedua proyek ini. Pembangunan infrastruktur skala besar membutuhkan investasi yang tidak sedikit, oleh karena itu dibutuhkan analisis bisnis yang cermat untuk mengurangi risiko kerugian dan memastikan bahwa proyek ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi ekonomi Batam dan Indonesia.

Keberlanjutan proyek ini, menurut Dony, juga bergantung pada keterlibatan berbagai pihak, baik pemerintah, BUMN, dan sektor swasta. Selain itu, pengelolaan yang baik dari PT BIB dan PT Persero Batam juga akan memainkan peran kunci dalam memastikan bahwa fasilitas ini dapat terus beroperasi dengan efisien dan memberikan kontribusi maksimal bagi perekonomian.

Dukungan Pemerintah dan Kementerian BUMN

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian BUMN, berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan infrastruktur yang dapat meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional. Dengan mengoptimalkan Pelabuhan Batu Ampar dan Bandara Internasional Hang Nadim, Batam akan semakin memperkuat posisinya sebagai pusat perdagangan dan logistik di kawasan Asia Tenggara.

“Pemerintah memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung pengembangan infrastruktur yang mendukung ketahanan ekonomi. Pelabuhan dan bandara ini akan menjadi pintu gerbang yang sangat penting bagi perkembangan ekonomi di kawasan ini,” kata Dony Oskaria, menambahkan bahwa strategi pengembangan ini selaras dengan rencana pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat logistik global.

Kesimpulan: Batam sebagai Pusat Logistik Internasional

Pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Batu Ampar serta Bandara Internasional Hang Nadim Batam sebagai pusat logistik internasional merupakan langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Batam dan Indonesia secara keseluruhan. Dengan adanya dukungan penuh dari Kementerian BUMN, BP Batam, serta berbagai pihak terkait, diharapkan proyek ini akan memberikan dampak positif yang signifikan dalam jangka panjang. Dalam perencanaan yang matang dan implementasi yang efektif, Batam dapat menjadi salah satu pusat logistik terkemuka di Asia Tenggara, memberikan manfaat besar bagi perekonomian nasional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index