Garuda Indonesia

Garuda Indonesia Bakal Operasikan Bengkel Pesawat di Bandara Kertajati untuk Meningkatkan Layanan MRO

Garuda Indonesia Bakal Operasikan Bengkel Pesawat di Bandara Kertajati untuk Meningkatkan Layanan MRO

JAKARTA - Garuda Indonesia melalui anak usahanya, Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF), mengumumkan rencana untuk membuka fasilitas Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) di Bandara Kertajati, Jawa Barat. Langkah strategis ini merupakan bagian dari kerja sama antara GMF dan Badan Usaha Bandar Udara (BIJB), yang bertujuan untuk mengembangkan Bandara Kertajati menjadi kawasan aeropark dengan fasilitas MRO yang canggih.

Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk, Andi Fahrurrozi, dalam wawancaranya dengan kumparan pada Jumat 25 April 2025, mengungkapkan bahwa kerja sama ini akan memperkuat posisi GMF dalam industri perawatan pesawat di Indonesia. “Rencananya, GMF akan membangun fasilitas perawatan khusus untuk segmen Government MRO. Dengan demikian, nantinya GMF akan mengoperasikan dua fasilitas MRO utama, yaitu di Cengkareng dan di Kertajati,” ujarnya.

Tujuan dan Fokus Fasilitas MRO di Bandara Kertajati

Andi Fahrurrozi menjelaskan lebih lanjut bahwa fasilitas MRO yang akan dibangun di Bandara Kertajati akan fokus pada pemeliharaan pesawat milik pemerintah, seperti Kementerian Pertahanan, TNI, Polri, serta lembaga-lembaga lainnya yang membutuhkan layanan pemeliharaan pesawat. Keberadaan fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan perawatan pesawat pemerintah yang selama ini masih mengandalkan fasilitas yang ada di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Pada tahap awal, GMF akan fokus pada pemeliharaan helikopter milik instansi pemerintah, mengingat kebutuhan akan perawatan helikopter di Indonesia cukup besar. Langkah ini sekaligus menjadi upaya untuk memperkuat layanan perawatan pesawat bagi lembaga-lembaga negara yang membutuhkan keandalan dalam operasi pesawat mereka.

Peran Strategis Bandara Kertajati dalam Pembangunan Infrastruktur MRO

Bandara Kertajati, yang terletak di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, kini mulai menunjukkan potensi besar untuk menjadi pusat logistik dan infrastruktur penerbangan. Dengan rencana pembangunan kawasan aeropark yang mencakup fasilitas MRO, Bandara Kertajati akan menjadi salah satu hub penting dalam dunia penerbangan Indonesia.

Kerja sama dengan Garuda Indonesia dalam pengoperasian fasilitas MRO ini menjadi langkah maju dalam upaya menjadikan Bandara Kertajati sebagai salah satu bandara dengan fasilitas terlengkap di Indonesia. Selain itu, keberadaan fasilitas MRO di Bandara Kertajati juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia dalam sektor perawatan pesawat, serta memberikan manfaat ekonomi bagi daerah sekitar.

Pentingnya Fasilitas MRO untuk Industri Penerbangan

Industri penerbangan Indonesia memerlukan fasilitas pemeliharaan pesawat yang memadai untuk mendukung operasional maskapai serta lembaga pemerintah. Saat ini, meskipun beberapa fasilitas MRO sudah ada di Bandara Soekarno-Hatta dan beberapa bandara besar lainnya, kebutuhan akan fasilitas perawatan pesawat yang tersebar di berbagai wilayah menjadi semakin penting.

Dengan adanya fasilitas MRO di Bandara Kertajati, GMF berharap dapat memberikan kemudahan dan efisiensi bagi maskapai dan instansi pemerintah yang membutuhkan layanan perawatan pesawat. Hal ini juga akan mempercepat waktu pemeliharaan, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan keselamatan penerbangan di Indonesia.

Fokus pada Pemerintah dan Sektor Militer

Andi Fahrurrozi menekankan bahwa salah satu alasan penting mengapa fasilitas MRO di Bandara Kertajati difokuskan pada pesawat milik pemerintah adalah untuk menjawab kebutuhan sektor militer dan lembaga negara lainnya. “Kami ingin memastikan bahwa pesawat-pesawat milik Kementerian Pertahanan, TNI, Polri, dan lembaga-lembaga lainnya dalam kondisi prima. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung pertahanan negara dengan memastikan armada udara pemerintah tetap dalam kondisi terbaik,” ujar Andi.

Pengoperasian fasilitas MRO di Kertajati juga diharapkan dapat mempercepat perawatan dan pemeliharaan pesawat-pesawat pemerintah yang selama ini sering mengalami keterlambatan dalam perawatan akibat terbatasnya fasilitas yang ada. Dengan adanya fasilitas baru ini, pemeliharaan dapat dilakukan secara lebih cepat dan efisien.

Keterlibatan Garuda Indonesia dalam Pembangunan Infrastruktur Penerbangan

Garuda Indonesia, sebagai maskapai nasional, telah lama berperan aktif dalam pengembangan infrastruktur penerbangan di Indonesia, baik dalam aspek operasional penerbangan maupun pemeliharaan pesawat. Dengan adanya fasilitas MRO di Bandara Kertajati, Garuda Indonesia semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri penerbangan dan perawatan pesawat di tanah air.

Selain itu, GMF juga melihat pengembangan fasilitas MRO ini sebagai peluang untuk meningkatkan kapasitas layanan perawatan pesawat mereka, baik untuk maskapai penerbangan domestik maupun internasional. "Kami berharap dengan adanya fasilitas ini, kami bisa lebih banyak melayani maskapai lainnya, serta memberikan kontribusi lebih besar dalam perkembangan industri penerbangan Indonesia," tambah Andi Fahrurrozi.

Prospek Pengembangan Bandara Kertajati sebagai Pusat Logistik dan Penerbangan

Dengan rencana pengembangan Bandara Kertajati menjadi kawasan aeropark yang dilengkapi dengan fasilitas MRO, Indonesia semakin mendekati tujuan untuk menjadi hub penerbangan internasional yang lebih terintegrasi. Pembangunan fasilitas MRO ini tidak hanya akan mendukung industri penerbangan, tetapi juga akan meningkatkan peluang ekonomi bagi daerah sekitar, menciptakan lapangan pekerjaan baru, dan menggerakkan perekonomian lokal.

Sebagai pusat logistik udara, Bandara Kertajati memiliki potensi untuk menarik lebih banyak investasi di sektor penerbangan, serta meningkatkan konektivitas antar wilayah Indonesia. Diharapkan bahwa keberadaan fasilitas MRO ini juga akan mendatangkan manfaat jangka panjang, baik dalam hal efisiensi operasional maupun dalam hal peningkatan keselamatan penerbangan di Indonesia.

Dengan kerja sama antara Garuda Indonesia dan BIJB untuk membuka fasilitas MRO di Bandara Kertajati, Indonesia semakin menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan infrastruktur penerbangan yang modern dan terintegrasi. Fasilitas MRO yang akan dibangun di Kertajati ini tidak hanya akan mendukung sektor penerbangan komersial, tetapi juga memberikan layanan penting bagi sektor pemerintah, khususnya bagi Kementerian Pertahanan, TNI, dan Polri. Langkah ini juga menunjukkan pentingnya pengembangan Bandara Kertajati sebagai salah satu hub penerbangan strategis yang mampu mendukung kemajuan industri penerbangan nasional dan memperkuat posisi Indonesia di kancah global.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index