Listrik

PLN Lakukan Pemadaman Listrik di Kudus Kamis, 24 April 2025: Ini Wilayah yang Terdampak dan Imbauan Resminya

PLN Lakukan Pemadaman Listrik di Kudus Kamis, 24 April 2025: Ini Wilayah yang Terdampak dan Imbauan Resminya

JAKARTA - Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali melakukan pemadaman listrik terjadwal di sejumlah titik wilayah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada Kamis, 24 April 2025. Informasi resmi ini disampaikan langsung oleh Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kudus Kota melalui unggahan di akun Instagram resmi mereka.

Pemadaman listrik ini dijadwalkan berlangsung selama tiga jam, mulai dari pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB, dan dilakukan sebagai bagian dari kegiatan rutin pemeliharaan jaringan serta perimbasan pohon yang dinilai berpotensi mengganggu jaringan distribusi listrik.

Wilayah Terdampak Pemadaman Listrik Kudus 24 April 2025

Berdasarkan keterangan resmi dari PLN ULP Kudus Kota, beberapa wilayah yang akan terdampak langsung dari kegiatan ini antara lain:

- Jalan Sentot Prawirodirjo

- Sebagian Desa Tanjungkarang

- Sebagian Desa Jetis Kapuan

- Sebagian Desa Getas Pejaten

PLN menyebut bahwa wilayah-wilayah tersebut dipilih berdasarkan evaluasi teknis kondisi jaringan listrik yang membutuhkan perawatan serta pembersihan dari potensi gangguan seperti pohon yang mendekati atau menyentuh kabel listrik.

Tujuan Pemeliharaan: Menjamin Keandalan Pasokan Listrik

Pemadaman dilakukan bukan tanpa alasan. Dalam unggahannya, pihak PLN menyebut bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif untuk memastikan keandalan dan keselamatan sistem distribusi listrik di wilayah Kudus dan sekitarnya.

"Pemadaman dilakukan untuk mendukung kegiatan perimbasan pohon dan pemeliharaan jaringan listrik agar pasokan listrik tetap aman dan andal," tulis PLN ULP Kudus Kota dalam unggahan Instagram, Rabu 23 April 2025.

Langkah ini merupakan prosedur standar yang secara berkala dilakukan oleh PLN, terutama di daerah yang memiliki banyak pepohonan atau struktur yang berpotensi mengganggu kabel listrik tegangan menengah maupun rendah.

Imbauan untuk Warga: Waspada dan Patuh pada Aturan Jaringan

Selain menyampaikan informasi lokasi dan waktu pemadaman, PLN juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga keselamatan terkait keberadaan jaringan listrik. Beberapa imbauan penting yang disampaikan antara lain:

- Tidak mendirikan bangunan, tiang antena, atau baliho terlalu dekat dengan jaringan listrik, karena dapat menimbulkan bahaya kebakaran maupun korsleting.

- Menghindari aktivitas bermain layang-layang di bawah atau dekat jaringan listrik, karena benang layangan berpotensi menghantarkan listrik dan menyebabkan kecelakaan serius.

- Tidak melakukan penebangan pohon di dekat jaringan listrik tanpa koordinasi terlebih dahulu dengan petugas PLN, guna mencegah gangguan atau insiden tidak diinginkan.

"Kami mengingatkan warga agar tidak sembarangan menebang pohon di sekitar jaringan. Koordinasi dengan petugas kami sangat penting untuk menghindari bahaya," tulis akun resmi.

Respons dan Tanggapan Warga Kudus

Meskipun pemadaman listrik menimbulkan ketidaknyamanan sementara, banyak warga yang memahami langkah ini sebagai bentuk perawatan yang diperlukan. Beberapa warga bahkan memanfaatkan waktu tersebut untuk melakukan aktivitas yang tidak membutuhkan daya listrik.

"Kalau memang untuk perawatan jaringan, kami bisa maklumi. Yang penting diberi tahu sebelumnya, jadi kami bisa bersiap," ujar Suranto, salah satu warga Desa Jetis Kapuan, kepada media lokal.

Warga lainnya juga menyarankan agar informasi pemadaman seperti ini disampaikan melalui lebih banyak saluran, seperti pengeras suara masjid, pesan WhatsApp grup RT, hingga papan pengumuman di kantor desa. Hal ini dinilai penting agar tidak ada warga yang terkejut dengan pemadaman mendadak.

Peran Media Sosial sebagai Kanal Informasi Resmi PLN

Menariknya, informasi resmi tentang pemadaman listrik kini juga semakin rutin disampaikan melalui kanal media sosial PLN, khususnya akun Instagram @info.plnkudus yang dikelola oleh ULP Kudus Kota. Hal ini menunjukkan adanya transformasi digital dalam pelayanan informasi kepada masyarakat yang lebih cepat, terbuka, dan mudah diakses.

Dengan jumlah pengikut yang terus meningkat, akun tersebut menjadi rujukan utama warga Kudus untuk mencari tahu jadwal pemadaman, info gangguan listrik, hingga edukasi keselamatan ketenagalistrikan.

Langkah ini sejalan dengan upaya PLN dalam mewujudkan layanan pelanggan berbasis teknologi informasi, seiring dengan komitmen perusahaan terhadap digitalisasi pelayanan publik.

Apa yang Bisa Dilakukan Warga Saat Pemadaman?

- Untuk menghadapi pemadaman listrik yang terjadwal, PLN menyarankan warga untuk melakukan beberapa langkah antisipatif:

- Mengisi daya (charge) perangkat elektronik sebelum waktu pemadaman.

- Menyimpan makanan yang mudah rusak dalam kulkas menggunakan wadah kedap udara.

- Menghindari penggunaan lift jika tinggal di gedung bertingkat menjelang waktu pemadaman.

- Mengatur ulang jadwal pekerjaan yang membutuhkan listrik, terutama bagi pelaku usaha rumahan.

Rencana Jangka Panjang: Pemeliharaan dan Modernisasi Jaringan

PLN juga terus mendorong program pemeliharaan berkala dan modernisasi infrastruktur jaringan listrik, termasuk penggunaan teknologi pemantauan jarak jauh (SCADA), pemasangan sensor kebocoran, dan penguatan tiang-tiang penyangga kabel.

Langkah ini diharapkan mampu menekan gangguan listrik akibat faktor eksternal seperti cuaca, gangguan pohon, maupun tindakan manusia.

Pemadaman listrik yang berlangsung pada Kamis, 24 April 2025, di wilayah Kudus, merupakan bagian dari upaya perawatan preventif dan peningkatan keandalan pasokan listrik oleh PLN ULP Kudus Kota. Meski berdampak sementara pada aktivitas warga, langkah ini penting untuk menjaga sistem distribusi listrik yang aman dan stabil.

Dengan adanya pemberitahuan resmi melalui media sosial, serta imbauan keselamatan yang jelas, masyarakat diharapkan bisa lebih siap dan waspada dalam menghadapi kondisi tersebut. Kolaborasi antara PLN dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga keberlanjutan energi listrik di daerah.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index