JAKARTA - Pernyataan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengenai peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 menjadi sorotan luas, tidak hanya di dalam negeri, namun juga dari media internasional. Salah satu media olahraga ternama asal Vietnam, secara khusus menyoroti komentar Erick yang menyebut skuad Garuda masih memiliki peluang besar untuk menyingkirkan dua tim kuat, yakni China dan Jepang, dalam laga krusial Grup C zona Asia.
Dalam keterangannya, Erick Thohir menyampaikan keyakinannya terhadap performa dan semangat juang para pemain Timnas Indonesia menjelang dua pertandingan terakhir kualifikasi. Laga kontra China akan digelar pada 5 Juni 2025 di Jakarta, sedangkan laga tandang melawan Jepang dijadwalkan berlangsung pada 10 Juni 2025.
"Saya percaya dengan semangat juang anak-anak kita. Mereka sudah berlatih keras dan menunjukan perkembangan luar biasa di bawah pelatih Patrick Kluivert. Dua laga terakhir adalah penentu, dan kami siap memberikan yang terbaik," ujar Erick Thohir.
Media Vietnam Soroti Optimisme Erick
Thethao247 menilai pernyataan Erick Thohir mencerminkan kepercayaan diri tinggi dari federasi sepak bola Indonesia terhadap skuadnya. Dalam artikelnya, media tersebut menyebut bahwa Timnas Indonesia kini menjadi tim yang tidak bisa dipandang sebelah mata, terutama setelah serangkaian hasil positif di pertandingan sebelumnya.
"Komentar dari Erick Thohir menunjukkan perubahan besar dalam semangat kompetitif sepak bola Indonesia. Ini menunjukkan bagaimana Indonesia kini menatap kualifikasi Piala Dunia dengan penuh ambisi," tulis thethao247.
Media Vietnam itu juga menyoroti pendekatan pelatih Patrick Kluivert yang dinilai sukses meningkatkan daya saing tim. Kluivert, legenda sepak bola asal Belanda, ditunjuk menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia pada awal 2024 dan membawa filosofi permainan agresif serta fokus pada pengembangan pemain muda.
Posisi di Klasemen Grup C
Hingga April 2025, Timnas Indonesia berada di posisi keempat klasemen Grup C zona Asia dengan raihan sembilan poin. China, yang menjadi lawan berikutnya, menempati posisi kelima dengan enam poin. Sedangkan Jepang masih mendominasi di puncak klasemen dengan performa yang nyaris sempurna.
Indonesia wajib meraih setidaknya empat poin dari dua laga terakhir untuk mengamankan tiket ke babak keempat kualifikasi. Pertandingan melawan China menjadi kunci, karena kemenangan di laga tersebut akan menjaga peluang skuad Garuda tetap hidup menjelang duel berat melawan Jepang.
Strategi dan Kesiapan Timnas
Pelatih Patrick Kluivert telah mempersiapkan strategi matang untuk menghadapi dua laga penting tersebut. Fokus latihan difokuskan pada penguatan lini belakang dan transisi cepat dari bertahan ke menyerang. Dalam beberapa sesi latihan, Kluivert juga terlihat memberi perhatian khusus pada skema bola mati yang kerap menjadi kelemahan Timnas di laga sebelumnya.
"Kami belajar banyak dari pertandingan-pertandingan sebelumnya. Kini saatnya membuktikan bahwa kami layak melaju ke tahap berikutnya," ujar Kluivert saat ditemui di sela latihan di Jakarta.
PSSI juga terus memperkuat skuad dengan sejumlah pemain naturalisasi yang telah menunjukkan performa menjanjikan. Nama-nama seperti Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Sandy Walsh menjadi tulang punggung di lini tengah dan belakang. Kehadiran mereka dinilai memberikan keseimbangan dalam permainan Indonesia.
Dukungan Publik dan Pemerintah
Antusiasme publik terhadap Timnas Indonesia terus meningkat menjelang laga pamungkas. Tiket pertandingan melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno diprediksi akan habis terjual. Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga turut mendukung penuh persiapan tim nasional.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menyatakan, "Kami mendukung sepenuhnya upaya Timnas Indonesia dalam kualifikasi ini. Mari kita berikan doa dan dukungan terbaik agar Garuda bisa terbang tinggi di panggung dunia."
Selain dukungan moral, pemerintah juga memberikan fasilitas pelatnas yang maksimal dan bonus khusus apabila tim mampu lolos ke babak selanjutnya.
Harapan Tinggi untuk Lolos
Pernyataan Erick Thohir bukan hanya bentuk motivasi, tetapi juga mencerminkan target realistis yang diusung federasi. Dengan kombinasi antara pemain muda, strategi modern dari pelatih kelas dunia, dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Indonesia bertekad untuk membuat sejarah baru.
"Lolos ke Piala Dunia bukan lagi mimpi. Ini adalah target yang harus kita perjuangkan bersama. Kita butuh semangat gotong royong dari semua elemen bangsa," tutup Erick.
Dua laga mendatang bukan hanya sekadar pertandingan, melainkan momentum penting yang akan menentukan nasib Indonesia di panggung sepak bola dunia. Semua mata akan tertuju ke Stadion Utama Gelora Bung Karno dan markas Jepang sebagai penentu apakah impian Timnas Garuda menuju Piala Dunia akan menjadi kenyataan.