JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2025, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menunjukkan komitmen kuat terhadap pemberdayaan perempuan di industri otomotif, khususnya di sektor kendaraan niaga. Di tengah dominasi pria, Isuzu membuktikan bahwa perempuan juga memiliki ruang yang sama luasnya untuk berkiprah dan berprestasi di bidang ini.
Langkah progresif ini ditunjukkan melalui keterlibatan perempuan dalam berbagai lini strategis di dalam manajemen perusahaan. Tidak hanya sekadar menduduki jabatan administratif, tetapi juga berperan aktif dalam pengambilan keputusan dan pengembangan strategi perusahaan.
Perempuan Mendobrak Stereotip di Industri Maskulin
Kiprah perempuan di sektor otomotif selama ini kerap kali dipandang sebelah mata karena identik dengan dunia kerja yang maskulin. Namun, Isuzu Indonesia menepis stigma tersebut melalui kampanye dan strategi nyata yang menempatkan perempuan sebagai bagian penting dalam ekosistem bisnis otomotif nasional.
“Semangat Kartini yang memperjuangkan pendidikan dan kesetaraan bagi perempuan untuk memiliki lebih banyak kesempatan berkarya dan berkontribusi menjadi landasan kami untuk menghadirkan lingkungan kerja yang inklusif,” ungkap Rian Erlangga, Division Head of Business Strategy PT IAMI.
Rian menambahkan bahwa kesetaraan gender di tempat kerja tidak hanya menjadi simbol, tetapi sudah menjadi bagian dari nilai-nilai perusahaan, terutama dalam strategi Triple P yaitu Portofolio, People, dan Public Contribution. Strategi ini menjadi fondasi kuat dalam menjalankan kampanye internal bertajuk "Kita Perempuan, Kita Bisa dan Berkarya."
Triple P Strategy: Landasan Kuat bagi Kesetaraan
Triple P Strategy yang dijalankan Isuzu tidak sekadar jargon, melainkan praktik nyata dalam membentuk budaya kerja yang mendukung kesetaraan. Dalam pilar "People," perusahaan memberikan kesempatan yang sama bagi semua karyawan, termasuk perempuan, untuk berkembang secara profesional. Mulai dari pelatihan kepemimpinan, mentoring, hingga pemberian tanggung jawab strategis.
Di sisi "Portfolio," Isuzu membuka ruang bagi inovasi dan masukan dari berbagai perspektif, termasuk perempuan, untuk memperkaya pengembangan produk dan layanan. Sedangkan pada pilar "Public Contribution," perusahaan aktif dalam kampanye sosial yang mengedepankan peran perempuan di sektor ekonomi.
Peringatan Hari Kartini: Momen Apresiasi Perempuan Tangguh
Peringatan Hari Kartini tahun ini dijadikan momentum oleh Isuzu untuk mengapresiasi kontribusi nyata perempuan dalam bisnis otomotif. Kegiatan internal seperti talk show inspiratif, workshop kepemimpinan, dan penghargaan bagi karyawan perempuan berprestasi menjadi bagian dari perayaan yang sarat makna.
Salah satu karyawan perempuan yang mendapatkan penghargaan adalah Winda Kusumawati, yang menjabat sebagai Kepala Divisi Logistik. Ia mengungkapkan bahwa bekerja di industri otomotif memberikan tantangan tersendiri, namun juga peluang besar untuk berkembang.
"Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari perubahan ini. Isuzu memberi saya kepercayaan untuk memimpin tim dan menyuarakan ide-ide yang berdampak besar pada efisiensi operasional," ujar Winda.
Mendorong Regenerasi dan Inklusi
Isuzu Indonesia juga aktif dalam menciptakan regenerasi tenaga kerja perempuan melalui kerja sama dengan lembaga pendidikan teknik dan otomotif. Perusahaan secara rutin mengadakan program magang dan pelatihan teknis yang menyasar lulusan perempuan, terutama dari SMK dan perguruan tinggi teknik.
Langkah ini bertujuan untuk membangun fondasi SDM unggul dari kalangan perempuan yang siap bersaing dan memiliki kompetensi tinggi di bidang otomotif. Tidak hanya itu, Isuzu juga memperluas kesempatan kerja bagi perempuan dalam peran teknis seperti teknisi kendaraan, insinyur produk, hingga analis rantai pasok.
Komitmen untuk Masa Depan yang Setara dan Inklusif
Sebagai bagian dari industri strategis nasional, Isuzu Indonesia memahami pentingnya menciptakan masa depan yang setara dan inklusif. Dengan mendorong keterlibatan aktif perempuan, perusahaan ingin menjadi agen perubahan yang tidak hanya memajukan bisnis tetapi juga menciptakan dampak sosial yang luas.
Dengan semangat Hari Kartini, Isuzu menegaskan kembali bahwa perempuan Indonesia memiliki kapasitas luar biasa untuk berinovasi dan memimpin, termasuk di industri otomotif yang menantang. Lewat kebijakan dan kampanye berkelanjutan, perusahaan berharap bisa terus menumbuhkan semangat Kartini di era modern, menjadikan perempuan sebagai pilar utama dalam pembangunan industri dan bangsa.