KAI

KAI Tambah Jadwal Kereta Api Yogyakarta Gambir untuk Antisipasi Lonjakan Penumpang Libur Panjang Paskah 2025

KAI Tambah Jadwal Kereta Api Yogyakarta Gambir untuk Antisipasi Lonjakan Penumpang Libur Panjang Paskah 2025

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung mobilitas masyarakat dengan menambah jadwal perjalanan Kereta Api (KA) pada momen libur panjang Paskah 2025. Langkah ini diambil sebagai respons atas meningkatnya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan libur nasional Jumat Agung pada 18 April 2025 dan Hari Paskah pada Minggu, 20 April 2025.

Libur panjang tersebut menciptakan peluang emas bagi masyarakat untuk melepas penat dari rutinitas harian, baik dengan pulang kampung, berwisata, maupun sekadar rehat di tempat berbeda. Melihat potensi peningkatan jumlah penumpang, KAI secara proaktif menambah jadwal KA relasi Yogyakarta – Gambir (pulang-pergi) yang akan beroperasi mulai 17 hingga 20 April 2025.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyatakan bahwa penambahan jadwal KA ini merupakan bagian dari upaya KAI untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan. "Kami memahami bahwa long weekend Paskah menjadi kesempatan berharga bagi masyarakat untuk bepergian. Oleh karena itu, KAI menambah perjalanan KA Yogyakarta – Gambir guna mengakomodasi lonjakan penumpang sekaligus memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan," ujar Anne pada Senin 14 April 2025.

Perjalanan KA Tambahan ini dijadwalkan pada jam-jam yang sesuai dengan kebutuhan para pelancong. Dari Stasiun Yogyakarta, KA diberangkatkan pada pukul 00.25 WIB dan dijadwalkan tiba di Stasiun Gambir pukul 07.22 WIB. Sedangkan dari Stasiun Gambir, KA akan berangkat pukul 15.20 WIB dan tiba kembali di Yogyakarta pada pukul 22.15 WIB.

Tak hanya menambah perjalanan, KAI juga memastikan kenyamanan penumpang melalui penggunaan sarana unggulan dalam operasional KA Tambahan ini. Rangkaian KA menggunakan Kereta Eksekutif Stainless Steel New Generation yang dikenal dengan desain interior modern serta kursi ergonomis yang cocok untuk perjalanan jarak jauh. Dengan fasilitas seperti stopkontak di setiap kursi, AC, dan sistem pencahayaan yang nyaman, KAI ingin menghadirkan pengalaman perjalanan yang bukan hanya fungsional, tetapi juga menyenangkan.

"Kini, pengalaman naik kereta api menjadi bagian dari liburan itu sendiri. Dengan fasilitas modern dan pelayanan prima, kami ingin memastikan bahwa pelanggan tidak hanya sampai tujuan dengan selamat, tetapi juga menikmati setiap momen perjalanan," tambah Anne.

Kebijakan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, khususnya mereka yang berencana bepergian ke luar kota selama libur panjang Paskah. Banyak pengguna media sosial yang mengapresiasi keputusan KAI, mengingat tiket pada hari-hari menjelang libur nasional sering kali cepat habis terjual.

KAI juga mengimbau masyarakat untuk segera melakukan pemesanan tiket melalui kanal resmi seperti aplikasi KAI Access, situs kai.id, dan mitra penjualan resmi lainnya guna menghindari kehabisan tiket.

Anne menekankan pentingnya merencanakan perjalanan sejak dini, terutama pada periode peak season seperti libur panjang. "Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menunda pembelian tiket. Dengan memesan lebih awal, pelanggan bisa mendapatkan harga terbaik dan memastikan kenyamanan perjalanan mereka," jelasnya.

Selain itu, untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan, KAI terus memperkuat aspek pelayanan, baik dari sisi kebersihan kereta, keamanan di stasiun, maupun ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan. Petugas disiagakan di titik-titik strategis dan di dalam rangkaian KA untuk membantu penumpang serta menangani berbagai kebutuhan selama perjalanan.

Dalam menghadapi lonjakan penumpang, KAI juga meningkatkan kapasitas SDM dan operasional, termasuk penambahan petugas kebersihan, keamanan, serta loket layanan pelanggan. Langkah ini menjadi bagian dari strategi menyeluruh KAI dalam menghadirkan layanan prima di momen penting seperti libur panjang keagamaan.

Di sisi lain, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan juga mendukung langkah-langkah adaptif seperti ini yang dilakukan oleh operator transportasi nasional. Respons cepat terhadap dinamika pergerakan masyarakat dinilai menjadi salah satu kunci sukses dalam pengelolaan sistem transportasi publik yang efisien dan terpercaya.

Dengan adanya tambahan perjalanan KA Yogyakarta – Gambir ini, KAI berharap masyarakat dapat memanfaatkan moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan. Selain mengurangi kemacetan di jalan raya, perjalanan dengan kereta api juga berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon.

"Kami ingin terus mendorong masyarakat untuk beralih ke transportasi publik, khususnya kereta api. Selain efisien, kereta api juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan membantu mengurangi kemacetan lalu lintas di jalur darat," pungkas Anne Purba.

Dengan komitmen kuat terhadap pelayanan, inovasi, dan keberlanjutan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) membuktikan bahwa moda transportasi darat berbasis rel tetap menjadi tulang punggung mobilitas nasional, terutama pada momen-momen penting seperti libur panjang Paskah 2025 ini.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index