BRI

BRI Siapkan Dana Rp3 Triliun untuk Buyback Saham, Menegaskan Optimisme Terhadap Kinerja Jangka Panjang

BRI Siapkan Dana Rp3 Triliun untuk Buyback Saham, Menegaskan Optimisme Terhadap Kinerja Jangka Panjang

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI (BBRI) kembali melanjutkan langkah strategis dalam mendukung program kepemilikan saham bagi karyawan serta memperkuat fondasi kinerja jangka panjang perseroan. Dalam rangka tersebut, BRI akan melaksanakan buyback saham senilai Rp3 triliun, yang menunjukkan optimisme perusahaan terhadap prospek keuangan dan keberlanjutan operasionalnya di masa depan.

Keputusan Buyback Saham yang Mendukung Karyawan dan Kinerja Perusahaan

Langkah buyback saham ini diambil sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan nilai saham serta memberikan kesempatan bagi karyawan untuk memiliki saham BRI, sekaligus memperkuat posisi perusahaan di pasar modal. Dalam penjelasannya, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, mengungkapkan bahwa keputusan tersebut telah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada 24 Maret 2025.

Agustya Hendy Bernadi menjelaskan, "Rencana buyback saham ini sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan manfaat jangka panjang bagi perusahaan dan pemegang saham, termasuk karyawan. Melalui program ini, kami berharap dapat memperkuat struktur kepemilikan saham yang lebih inklusif dan mendukung nilai tambah bagi semua pemangku kepentingan."

Rencana Buyback Saham sebagai Langkah Strategis Perusahaan

BRI, sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, terus menunjukkan tekad untuk mempertahankan posisinya di pasar yang kompetitif. Dalam rapat tersebut, direksi BRI menyampaikan bahwa buyback saham ini bertujuan untuk memperbaiki likuiditas saham perusahaan serta memberikan sinyal positif kepada pasar bahwa BRI memiliki keyakinan yang tinggi terhadap prospek jangka panjangnya. Pembelian kembali saham ini juga akan memperkuat struktur permodalan dan menjaga nilai saham tetap optimal, yang pada gilirannya akan menguntungkan investor dan pemegang saham, termasuk karyawan.

Agustya Hendy menambahkan, "Dengan nilai buyback sebesar Rp3 triliun, kami ingin memberikan kepastian kepada investor dan karyawan bahwa BRI berkomitmen untuk terus menjaga pertumbuhan dan kinerja keuangan yang solid. Kami percaya bahwa langkah ini akan memperkuat posisi BRI sebagai institusi yang semakin berkembang dan berdaya saing di tingkat global."

Optimisme BRI terhadap Kinerja Keuangan dan Prospek Jangka Panjang

Buyback saham yang dilakukan BRI menjadi bukti nyata dari kepercayaan diri perusahaan dalam menghadapi tantangan ekonomi global serta domestik. Selain itu, langkah ini juga menunjukkan keyakinan terhadap keberlanjutan kinerja BRI di masa depan. Menurut Agustya Hendy, keberlanjutan pertumbuhan BRI ditopang oleh berbagai faktor positif, antara lain inovasi produk dan layanan, pengembangan teknologi, serta peningkatan kualitas layanan kepada nasabah.

"Seiring dengan transformasi digital yang terus kami dorong, BRI terus berinovasi untuk memberikan produk dan layanan terbaik kepada nasabah. Ini akan mendukung kinerja keuangan kami ke depannya dan memastikan kami tetap berada di jalur pertumbuhan yang positif," ujar Agustya Hendy.

Program Kepemilikan Saham bagi Karyawan

Salah satu aspek penting dari buyback saham ini adalah program kepemilikan saham bagi karyawan. BRI berkomitmen untuk melibatkan karyawan dalam proses pertumbuhan perusahaan melalui kepemilikan saham. Dengan cara ini, karyawan akan merasa lebih terikat dengan perusahaan dan memiliki rasa memiliki terhadap BRI, yang pada gilirannya akan meningkatkan motivasi dan produktivitas mereka.

Program kepemilikan saham bagi karyawan ini telah menjadi bagian integral dari strategi SDM BRI selama beberapa tahun terakhir. Dengan buyback saham, BRI berharap dapat memperkuat hubungan antara manajemen dan karyawan, serta memberikan insentif lebih besar bagi karyawan yang telah berkontribusi terhadap kemajuan perusahaan.

Sinyal Positif Bagi Pasar Modal

Langkah buyback saham ini juga diharapkan memberikan sinyal positif bagi pasar modal Indonesia, di mana BRI merupakan salah satu emiten yang memiliki pengaruh signifikan. Keputusan tersebut diambil dalam konteks pasar yang terus berkembang dan semakin kompetitif, baik di tingkat domestik maupun internasional. Dengan adanya buyback, BRI tidak hanya memperkuat posisi di pasar saham, tetapi juga menunjukkan kepada investor bahwa perusahaan memiliki komitmen jangka panjang untuk menciptakan nilai lebih bagi para pemegang saham.

Agustya Hendy menambahkan, "Buyback saham ini adalah langkah strategis yang kami ambil untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan, meningkatkan nilai saham, serta memastikan bahwa kepemilikan saham bagi karyawan menjadi lebih terjangkau. Kami percaya bahwa langkah ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan BRI di masa yang akan datang."

Dukungan terhadap Perekonomian Indonesia

Selain manfaat langsung bagi perusahaan dan pemegang saham, langkah ini juga berkontribusi terhadap stabilitas ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Dengan kinerja yang terus meningkat, BRI diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, khususnya dalam sektor keuangan. Sebagai bank yang memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian Indonesia, BRI terus berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan pertumbuhan ekonomi dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan negara.

"Melalui langkah-langkah strategis seperti buyback saham, kami ingin menunjukkan komitmen kami untuk terus berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia. Kami percaya bahwa dengan menjaga stabilitas dan pertumbuhan perusahaan, BRI dapat terus mendukung pembangunan ekonomi nasional," pungkas Agustya Hendy.

Langkah Strategis BRI untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Dengan langkah buyback saham senilai Rp3 triliun ini, BRI tidak hanya memperlihatkan optimisme terhadap keberlanjutan kinerja jangka panjang, tetapi juga menegaskan komitmennya untuk terus berkembang dan berinovasi dalam industri perbankan. Program ini juga memberikan peluang lebih besar bagi karyawan untuk memiliki saham BRI, yang semakin memperkuat hubungan antara perusahaan dan sumber daya manusia.

Keputusan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan, baik bagi BRI, pemegang saham, maupun perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Dengan adanya buyback saham, BRI semakin menunjukkan bahwa mereka siap untuk menghadapi tantangan dan meraih keberhasilan di masa depan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index