JAKARTA - Pada Kamis, 6 Maret 2025, Gubernur Banten Andra Soni mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, untuk meninjau progres proyek pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Sesi 2. Kunjungan ini berlangsung di Desa Muaradua, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, dan menandai perhatian serius pemerintah pusat terhadap pengembangan infrastruktur yang dinilai vital untuk kemajuan ekonomis daerah tersebut.

Proyek Jalan Tol Serang-Panimbang ini dimainkan peran sentral dalam pembukaan akses yang lebih luas serta diharapkan bisa menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Banten. Mengingat tingginya potensi ekonomi di wilayah Banten, pembangunan infrastruktur semacam ini diharapkan dapat mempercepat realisasi potensi tersebut menuju kenyataan yang lebih konkret.

Dalam pembicaraannya dengan Wakil Presiden Gibran, Gubernur Andra Soni menegaskan pentingnya proyek ini bagi masyarakat Banten. “Jalan Tol Serang-Panimbang sangat diharapkan oleh masyarakat Banten untuk segera beroperasi sampai Panimbang,” ujarnya menekankan. Gubernur Andra telah menyatakan komitmen penuh dari Pemerintah Provinsi Banten sebagai upaya mendesak pemerintah pusat agar terus memberikan dukungan optimal demi tercapainya target penyelesaian proyek yang tepat waktu.

Pemerintah Provinsi Banten, bersama Pemerintah Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang, telah bersepakat untuk mengoptimalkan dukungan agar proyek ini menjadi jembatan bagi lahirnya wilayah pertumbuhan ekonomi baru yang dapat mengangkat taraf hidup masyarakat daerah. Dalam kunjungan tersebut, Wapres Gibran menyampaikan jaminan bahwa pemerintah pusat akan mengupayakan percepatan proyek ini. "Disampaikan Pak Wapres, insyaAllah akan diupayakan. Akan diupayakan. Ini akan terus berjalan dan diupayakan segera selesai," tambah Andra Soni, memaparkan keyakinannya pada komitmen pemerintah pusat.

Jalan Tol Serang-Panimbang, yang merupakan salah satu proyek strategis nasional, menargetkan untuk mempercepat konektivitas serta distribusi barang dan jasa di Banten. Dengan total panjang hampir 84 kilometer, tol ini dirancang untuk menjadi infrastruktur yang mampu mengatasi kemacetan dan memfasilitasi transportasi yang lebih efisien, baik untuk penduduk lokal maupun pendatang.

Desa Muaradua dan sekitarnya di Kecamatan Cikulur kian berpotensi menjadi daerah strategis sebagai penunjang aktivitas ekonomi dengan adanya akses langsung ke tol. Pembangunan yang sedang dilakukan melibatkan berbagai instansi dan pemangku kepentingan, memastikan bahwa proyek ini tidak hanya selesai tepat waktu tetapi juga dibangun dengan standar kualitas yang tinggi.

Potensi besar dari Jalan Tol Serang-Panimbang diharapkan mampu menarik investor dari berbagai sektor, seperti pariwisata, industri, dan agribisnis. Pengembangan daerah yang lebih terpadu ini ditargetkan dapat memaksimalkan sumber daya yang ada secara lebih efisien. Tidak hanya pengusaha lokal, pelaku usaha nasional dan internasional juga telah menunjukkan minatnya terhadap berbagai peluang yang mungkin timbul dari proyek ini.

Dukungan masyarakat setempat dan keterlibatan aktif mereka dalam proses pembangunan tol ini juga menjadi kunci sukses bagi proyek tersebut. Upaya untuk meningkatkan komunikasi dan partisipasi masyarakat terus ditingkatkan agar hasil yang dicapai dapat bermanfaat merata bagi semua pihak yang terlibat. Interaksi positif antara pemerintah, kontraktor, dan warga lokal diharapkan dapat memastikan jalannya proyek ini dengan lancar dan sesuai rencana.

Setelah kunjungan tersebut, pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Sesi 2 semakin mendapatkan sorotan. Presisi perencanaan dan pelaksanaan yang dipantau langsung oleh pejabat tinggi seperti Gubernur dan Wakil Presiden menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menciptakan perubahan yang nyata bagi masyarakat Banten.

Dengan rencana penyelesaian ke tahapan selanjutnya yang semakin dipercepat, Pemerintah Provinsi Banten bersama Pemerintah Pusat berencana untuk terus mengawal proyek ini dengan memastikan adanya kolaborasi yang erat di semua lini. Komitmen ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi ekonomi dan kesejahteraan Banten serta Indonesia pada umumnya.

Selanjutnya, pihak terkait akan terus mengabari masyarakat seputar perkembangan proyek ini, memastikan bahwa seluruh pihak dapat mengimbangi perubahan serta inovasi yang dihadirkan melalui penyelesaian tol ini. Dengan segala potensi yang dimiliki dan dukungan kuat dari pemerintah, proyek Jalan Tol Serang-Panimbang menjadi simbol harapan baru bagi Provinsi Banten dalam menciptakan masa depan yang lebih makmur dan berdaya saing tinggi.