JAKARTA - Bupati dan Wakil Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa dan Bagus Alit Sucipta, yang dikenal dengan sebutan pasangan Adi Cipta, telah menyampaikan sejumlah program prioritas dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Badung pada Senin, 3 Maret 2025. Ini adalah pidato resmi pertama mereka setelah dilantik. Dalam kesempatan tersebut, mereka menekankan fokus utama mereka pada sektor infrastruktur, pengadaan air bersih, dan penanganan masalah sampah yang menjadi tantangan utama di Badung.
 

Infrastruktur untuk Atasi Kemacetan

Dalam paparannya, Adi Arnawa menyoroti kemacetan lalu lintas yang sering menjadi momok bagi masyarakat Badung. Ia mengungkapkan bahwa salah satu solusi yang direncanakan adalah pembukaan jalan-jalan baru, melanjutkan proyek jalan yang sudah ada, serta meningkatkan kualitas ruas jalan yang sudah ada. "Kami menyadari bahwa kemacetan lalu lintas menghambat aktivitas sehari-hari masyarakat dan wisatawan. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk membuka akses yang lebih baik melalui proyek infrastruktur yang matang," ujar Adi Arnawa dalam pidatonya.

Mengatasi kemacetan ini bukanlah pekerjaan ringan. Menurut Adi Arnawa, program ini hampir seluruhnya bergantung pada pengadaan tanah, yang tentunya memerlukan anggaran dalam jumlah besar. "Kami membutuhkan dukungan baik dari pemerintah pusat maupun daerah untuk memastikan anggaran yang mencukupi agar proyek infrastruktur ini dapat terlaksana dengan lancar," tambahnya.

Air Bersih sebagai Kebutuhan Pokok

Selain infrastruktur, pengadaan air bersih menjadi agenda penting lainnya yang akan difokuskan oleh pasangan Adi Cipta. Pasokan air bersih yang terbatas sering kali menimbulkan masalah bagi masyarakat di beberapa wilayah Badung. Adi Arnawa menegaskan bahwa ketersediaan air bersih merupakan prioritas utama bagi pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dan mendukung sektor pariwisata.

"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap warga Badung memiliki akses terhadap air bersih. Kami akan melakukan perbaikan dan pembangunan infrastruktur air yang baru serta menjamin pengelolaan yang efisien dan berkelanjutan," jelas Adi Arnawa dalam sesi wawancara usai rapat paripurna.

Memecahkan Masalah Sampah dengan Efektif

Masalah sampah menjadi topik ketiga yang dibahas dalam pidato tersebut. Badung, sebagai salah satu destinasi wisata utama di Bali, menghadapi tantangan dalam pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan. Bagus Alit Sucipta, Wakil Bupati Badung, mengungkapkan pentingnya implementasi sistem pengelolaan sampah yang lebih modern dan ramah lingkungan.

"Kami akan berinvestasi dalam teknologi pengelolaan sampah terkini dan bekerjasama dengan sektor swasta serta masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengurangan sampah dan daur ulang. Tujuan akhirnya adalah menjaga keindahan dan keteraturan kota kita," ujar Bagus Alit Sucipta.

Dukungan dari DPRD dan Masyarakat

Dalam tanggapannya, Ketua DPRD Badung, I Nyoman Wirawan, menyatakan dukungannya terhadap program yang diajukan oleh pasangan Adi Cipta. DPRD Badung siap untuk bersinergi dalam mewujudkan program-program prioritas yang diusulkan demi kebaikan masyarakat Badung.

"Kami di DPRD siap berdiskusi dan bekerja sama dengan pihak eksekutif untuk memastikan bahwa program-program yang telah diusulkan dapat terealisasi dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat," kata I Nyoman Wirawan.

Masyarakat Badung juga menyambut baik prioritas yang ditekankan oleh pasangan pemimpin baru ini. Mereka berharap implementasi dari program tersebut dapat segera dirasakan dalam kehidupan sehari-hari.

Tantangan dan Harapan

Meskipun berbagai program telah direncanakan, tidak bisa dipungkiri bahwa pelaksanaan dari beberapa proyek tersebut akan menghadapi tantangan, termasuk keterbatasan anggaran dan birokrasi. Namun, pasangan Adi Cipta optimis bahwa dengan kerjasama yang baik di antara semua pihak terkait, tantangan tersebut dapat diatasi.

“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut terlibat dan mendukung program-program ini. Bersama-sama, kita bisa menciptakan Badung yang lebih baik, bersih, dan nyaman bagi kita semua,” ajak Adi Arnawa dalam akhir pidatonya.

Dengan jelasnya program kerja yang diusung oleh pasangan Adi Cipta, ada harapan besar bahwa perubahan signifikan akan segera terlihat di area-area krusial seperti infrastruktur, air bersih, dan pengelolaan sampah, yang merupakan kebutuhan dasar agar Badung terus berkembang sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan dan sejahtera.