JAKARTA - Bagi banyak penumpang pesawat, terbang di kelas ekonomi sering kali identik dengan ruang sempit, kenyamanan terbatas, dan kebersihan yang menjadi pertanyaan. Namun, seorang awak kabin mengungkap rahasia menarik tentang kursi paling nyaman dan bersih di kabin ekonomi yang bisa membuat pengalaman terbang jauh lebih menyenangkan. Temuan ini menjadi perhatian khusus di kalangan traveler yang ingin meningkatkan kualitas perjalanan mereka tanpa harus membayar harga kelas bisnis.
Melalui sebuah unggahan yang viral di forum Reddit, seorang pramugari membagikan pengalamannya duduk di kursi dekat pintu darurat (emergency exit). Dalam unggahan tersebut, terlihat ia bersantai dengan selimut tebal dan ruang kaki yang lega — sebuah kemewahan tersendiri di kelas ekonomi. Menurut pengakuan sang pramugari, kursi di deretan pintu darurat tidak hanya nyaman, tetapi juga termasuk yang paling bersih di dalam pesawat.
“Ini mungkin salah satu kursi paling bersih, karena anak-anak tidak bisa duduk di sini,” tulis salah satu pengguna Reddit mengomentari unggahan tersebut.
Kenyamanan Maksimal di Kursi Dekat Pintu Darurat
Kursi di dekat pintu darurat dikenal memiliki keunggulan signifikan dalam hal legroom atau ruang kaki. Karena posisinya yang berada tepat di depan pintu darurat, area ini secara desain memang harus memberikan ruang gerak ekstra untuk memungkinkan evakuasi cepat saat keadaan darurat.
Kondisi ini memberikan keuntungan ganda bagi penumpang: selain bisa menikmati ruang kaki yang lebih lega, kursi ini juga biasanya tidak berada terlalu dekat dengan dapur atau toilet, sehingga lebih tenang dan terhindar dari lalu lintas penumpang atau awak kabin.
Namun, tidak semua orang bisa duduk di deretan kursi pintu darurat ini. Menurut Otoritas Penerbangan Sipil (CAA) di Inggris, terdapat sejumlah persyaratan keselamatan yang harus dipenuhi penumpang untuk dapat menempati posisi ini.
Siapa Saja yang Tidak Boleh Duduk di Kursi Darurat?
Berdasarkan regulasi internasional yang diterapkan oleh maskapai di berbagai negara, termasuk Indonesia, penumpang dengan kondisi tertentu tidak diperbolehkan duduk di kursi dekat pintu darurat. Larangan ini diberlakukan untuk memastikan proses evakuasi dapat berlangsung secepat dan seefisien mungkin jika terjadi keadaan darurat di udara.
Beberapa kategori penumpang yang tidak diperkenankan duduk di kursi darurat antara lain:
Penumpang dengan keterbatasan fisik atau mental yang menyulitkan mereka bergerak cepat saat evakuasi.
Penumpang dengan gangguan penglihatan atau pendengaran yang dapat menghambat kemampuan menerima instruksi darurat.
Anak-anak dan bayi, baik yang didampingi orang tua maupun tidak.
Penumpang dengan ukuran tubuh yang besar sehingga menyulitkan pergerakan cepat dalam kondisi darurat.
Penumpang yang bepergian dengan hewan, seperti anjing pemandu atau hewan pendamping terapi.
Mereka yang secara medis tidak layak untuk melakukan aktivitas fisik mendadak seperti membuka pintu darurat atau melompat ke seluncuran evakuasi.
Syarat ini memang dirancang secara ketat karena penumpang di kursi darurat dianggap sebagai bagian dari sistem keselamatan penerbangan.
Lokasi Kursi dan Pengaruhnya terhadap Kenyamanan Terbang
Selain memilih kursi di deretan pintu darurat, banyak penumpang juga memperhatikan faktor lain seperti turbulensi, akses ke toilet, dan tingkat kebisingan selama penerbangan. Beberapa ahli menyarankan memilih kursi yang tidak hanya nyaman, tetapi juga strategis dalam hal kestabilan kabin.
Menurut Sandra Thomas, pakar perjalanan dari WeMustVisit, lokasi tempat duduk di dalam pesawat sangat mempengaruhi kenyamanan secara keseluruhan.
“Kursi terbaik di pesawat tergantung pada preferensi pribadi, serta jenis pesawat yang digunakan. Namun, jika ingin mendapatkan kursi yang paling nyaman, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan,” ujar Sandra.
Thomas menambahkan, penumpang yang sensitif terhadap turbulensi disarankan memilih kursi di dekat sayap pesawat, karena area ini biasanya paling stabil saat pesawat menghadapi guncangan.
Sementara itu, bagi mereka yang ingin tidur selama penerbangan, kursi dekat jendela bisa menjadi pilihan ideal karena memungkinkan bersandar dan meminimalkan gangguan dari penumpang lain yang hendak ke toilet.
Kebersihan Jadi Prioritas Baru
Selain soal kenyamanan, kebersihan kabin menjadi perhatian penting bagi penumpang pascapandemi. Dalam hal ini, kursi darurat kembali mendapat poin tambahan. Karena adanya pembatasan usia dan kondisi penumpang, kursi ini cenderung lebih bersih dibandingkan kursi lainnya, khususnya karena tidak ditempati oleh anak-anak yang berpotensi menumpahkan makanan atau membuat kekacauan kecil selama penerbangan.
Hal ini diamini oleh sejumlah awak kabin dan traveler berpengalaman, yang menyebut bahwa kursi di deretan darurat seringkali dalam kondisi lebih rapi, jarang terkena noda, dan lebih cepat dibersihkan oleh petugas kebersihan karena areanya lebih luas.
Tips Mendapatkan Kursi Darurat
Sayangnya, tidak semua maskapai menyediakan kursi ini secara gratis. Banyak maskapai, termasuk maskapai berbiaya rendah, mematok biaya tambahan untuk memilih kursi dengan legroom ekstra, termasuk kursi di baris pintu darurat. Namun, untuk penerbangan jarak jauh, biaya ini dianggap sepadan dengan kenyamanan ekstra yang ditawarkan.
Jika Anda ingin mendapatkan kursi ini, berikut beberapa tips yang bisa dipertimbangkan:
Pesan lebih awal melalui website maskapai dan pilih tempat duduk secara manual.
Daftar program frequent flyer, karena anggota elite biasanya diberi prioritas untuk memilih kursi terbaik.
Cek ulang saat check-in online, karena kadang kursi darurat yang kosong akan dibuka untuk umum pada saat-saat terakhir.
Tanyakan langsung saat di bandara, karena agen check-in kadang bisa memberikan kursi darurat jika tersedia dan penumpang memenuhi syarat.
