JAKARTA - Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak 1-5 saat menghadapi Australia dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C. Meski begitu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke putaran berikutnya masih terbuka.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Australia pada Kamis 20 Maret 2025 malam WIB itu menjadi ujian berat bagi Skuad Garuda. Tim asuhan Shin Tae-yong harus mengakui keunggulan tim tuan rumah yang tampil dominan sepanjang laga. Australia mencetak lima gol melalui Jackson Irvine (dua gol), Martin Boyle (penalti), Nishan Velupillay, dan Lewis Miller. Sementara itu, Indonesia hanya mampu membalas satu gol lewat aksi Ole Romeny.

Jalannya Pertandingan

Sejak menit awal, Australia langsung tampil menekan dengan gaya permainan agresif. Tim tuan rumah membuka keunggulan di babak pertama melalui gol Jackson Irvine yang memanfaatkan umpan silang matang dari sisi kiri. Tidak lama berselang, Martin Boyle menggandakan keunggulan Australia lewat eksekusi penalti setelah bek Indonesia dianggap melakukan pelanggaran di kotak terlarang.

Memasuki babak kedua, Nishan Velupillay dan Lewis Miller turut menambah penderitaan Timnas Indonesia dengan gol mereka. Sementara itu, Ole Romeny sempat memberikan harapan bagi Skuad Garuda dengan gol balasan yang dicetak pada pertengahan babak kedua. Namun, Jackson Irvine kembali mencetak gol keduanya di laga ini, sekaligus memastikan kemenangan telak bagi The Socceroos.

Erick Thohir Tetap Optimis

Meski Timnas Indonesia mengalami kekalahan besar, Erick Thohir tetap percaya bahwa peluang lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka. “Saya paham hasil ini sangat mengecewakan bagi para pendukung Timnas Indonesia. Namun, perjalanan belum berakhir. Masih ada pertandingan penting ke depan yang bisa kita manfaatkan untuk meraih poin maksimal,” ujar Erick kepada awak media.

Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi keempat klasemen Grup C dengan raihan enam poin dan selisih gol -7. Posisi puncak dikuasai Jepang dengan 16 poin, diikuti Australia di posisi kedua dengan 10 poin. Arab Saudi berada di peringkat ketiga dengan selisih gol -3, sementara Bahrain menempati posisi kelima dengan poin yang sama dengan Indonesia, namun memiliki selisih gol lebih buruk (-5). China menjadi juru kunci dengan poin serupa tetapi selisih gol lebih besar (-10).

“Masih ada kesempatan bagi kita untuk mengejar ketertinggalan. Kuncinya adalah fokus pada pertandingan selanjutnya dan memastikan kita tampil maksimal,” tambah Erick.

Evaluasi dan Perbaikan

Kekalahan ini menunjukkan bahwa Timnas Indonesia masih memiliki banyak aspek yang perlu diperbaiki. Pelatih Shin Tae-yong menyatakan bahwa dirinya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap permainan tim. “Kami akan menganalisis apa yang kurang dari pertandingan ini dan segera melakukan perbaikan. Kami tidak akan menyerah begitu saja,” kata Shin Tae-yong.

Salah satu kendala yang dihadapi Timnas Indonesia dalam laga melawan Australia adalah kurangnya efektivitas dalam bertahan serta minimnya koordinasi di lini belakang. Hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain Australia yang lebih unggul dalam duel udara dan transisi cepat.

“Pertahanan kita harus lebih disiplin. Kami juga perlu meningkatkan kualitas serangan agar bisa lebih tajam dalam penyelesaian akhir,” tambah Shin.

Dukungan dari Masyarakat

Para pendukung Timnas Indonesia diharapkan tetap memberikan dukungan penuh kepada tim, mengingat masih ada peluang untuk lolos ke babak berikutnya. Dengan beberapa laga tersisa, Timnas Indonesia masih bisa meraih poin penting untuk menjaga asa menuju Piala Dunia 2026.

“Kami butuh dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia. Tim ini masih berjuang dan kami akan memberikan yang terbaik di pertandingan berikutnya,” tutup Erick Thohir.

Laga selanjutnya akan menjadi krusial bagi Timnas Indonesia dalam menentukan nasib mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan strategi yang lebih matang dan mentalitas yang kuat, diharapkan Timnas Indonesia mampu bangkit dan memperbaiki performa mereka untuk menjaga peluang lolos ke putaran selanjutnya.