JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengungkapkan preferensinya dalam memilih transportasi umum untuk perjalanan dinas dari kediamannya di Lebak Bulus menuju Balai Kota DKI Jakarta yang terletak di Gambir, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan meninjau fasilitas transportasi umum, khususnya MRT dan Transjakarta, Rano mengungkapkan bahwa ia merasa lebih nyaman dan efisien menggunakan layanan transportasi publik ketimbang berkendara pribadi.
"Pasti, seminggu sekali saya akan naik transportasi umum, terutama MRT dari kediaman menuju Balai Kota," ujar Rano Karno saat melakukan kunjungan ke Halte Bundaran HI, Jakarta, pada Selasa 25 Februari 2025.
Menurutnya, salah satu alasan utama dirinya memilih menggunakan transportasi umum adalah kenyamanan serta kemudahan yang ditawarkan, terutama dengan adanya fasilitas modern seperti MRT yang kini semakin meluas dan dapat menjangkau berbagai titik di Jakarta. Rano Karno juga mengapresiasi upaya pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur transportasi publik yang semakin baik dan mendukung mobilitas warga ibukota.
MRT dan Transjakarta: Solusi Modern untuk Mobilitas Jakarta
Keputusan Rano Karno untuk menggunakan transportasi umum bukanlah tanpa alasan. Seiring dengan berkembangnya infrastruktur transportasi publik di Jakarta, masyarakat kini memiliki banyak pilihan untuk bepergian dengan lebih nyaman, efisien, dan ramah lingkungan. Dua moda transportasi utama yang sering digunakan oleh warga Jakarta adalah MRT dan Transjakarta.
MRT Jakarta, yang mulai beroperasi sejak 2019, telah menjadi pilihan utama bagi banyak warga Jakarta. Dengan lintasan yang menghubungkan berbagai titik penting di ibu kota, seperti Lebak Bulus, Blok M, dan Bundaran HI, MRT menawarkan perjalanan yang cepat dan bebas dari kemacetan yang kerap terjadi di jalan-jalan utama Jakarta. Rano Karno sendiri mengungkapkan bahwa ia sering menggunakan MRT untuk perjalanan dinasnya ke Balai Kota DKI Jakarta.
"Saya merasa lebih nyaman dan tenang menggunakan MRT. Kecepatan dan kenyamanan perjalanan sangat membantu saya untuk menjalani aktivitas harian, tanpa harus terjebak dalam macet yang sudah menjadi masalah klasik di Jakarta," tambah Rano Karno.
Sementara itu, Transjakarta juga menjadi pilihan transportasi umum yang semakin diminati oleh warga Jakarta. Sebagai sistem bus rapid transit (BRT), Transjakarta menghubungkan berbagai kawasan dengan jalur-jalur yang telah terintegrasi dengan baik, termasuk beberapa halte yang terhubung dengan stasiun MRT dan LRT. Ini memberikan fleksibilitas bagi warga untuk berpindah moda transportasi dengan lebih mudah dan cepat.
Dukungan untuk Pengembangan Infrastruktur Transportasi Umum
Dalam kesempatan yang sama, Rano Karno juga memberikan apresiasi terhadap kemajuan yang terus diperoleh dalam pengembangan transportasi umum di Jakarta. Dengan peningkatan fasilitas, pembangunan stasiun yang lebih modern, serta integrasi antar moda transportasi, Jakarta kini memiliki sistem transportasi yang lebih andal dan efisien.
"Saya melihat banyak perubahan positif pada infrastruktur transportasi umum kita. Ini adalah hasil kerja keras pemerintah dan semua pihak yang terlibat. Dengan MRT, Transjakarta, dan sistem transportasi lainnya, Jakarta semakin maju dalam hal kemudahan mobilitas warganya," ujar Rano Karno.
Ia juga menekankan pentingnya upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan transportasi umum, baik dari segi kenyamanan, kebersihan, maupun keselamatan. Hal ini, menurutnya, akan mendorong semakin banyak warga Jakarta untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
"Sebagai pemerintah, kami terus mendorong masyarakat untuk lebih banyak menggunakan transportasi umum. Selain lebih efisien, ini juga akan mengurangi polusi udara dan kemacetan. Harapan kami, lebih banyak orang yang merasa nyaman dan aman menggunakan moda transportasi ini," jelasnya.
Kenyamanan dan Keamanan sebagai Prioritas
Kenyamanan dan keamanan penumpang menjadi dua hal yang sangat diperhatikan oleh pengelola transportasi umum di Jakarta. Hal ini terlihat jelas dari berbagai fasilitas yang terus ditingkatkan di berbagai stasiun dan halte, seperti sistem pendingin udara yang lebih baik, ruang tunggu yang lebih luas, serta petunjuk arah yang jelas untuk memudahkan penumpang.
Rano Karno juga menyoroti pentingnya keamanan dalam penggunaan transportasi umum. Dalam kunjungannya ke Halte Bundaran HI, ia juga memeriksa beberapa fasilitas keselamatan, seperti petugas keamanan yang siap sedia serta sistem pemantauan CCTV yang terpasang di berbagai titik.
"Keamanan penumpang adalah hal yang tak bisa diabaikan. Kami ingin memastikan setiap orang yang menggunakan transportasi umum merasa aman dan terlindungi. Oleh karena itu, fasilitas keselamatan seperti CCTV, petugas yang ramah, dan sistem pengawasan yang ketat menjadi prioritas," kata Rano Karno.
Transportasi Umum: Langkah Maju Jakarta Menuju Smart City
Rano Karno juga melihat perkembangan transportasi umum di Jakarta sebagai langkah positif menuju Jakarta sebagai smart city, kota cerdas yang tidak hanya mengutamakan kemajuan teknologi, tetapi juga kemudahan dan kualitas hidup warganya.
Dengan semakin berkembangnya moda transportasi umum yang terintegrasi, Jakarta berharap dapat menciptakan kota yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan nyaman dihuni. Pemprov DKI Jakarta terus berupaya untuk mengembangkan sistem transportasi yang mendukung pergerakan warga dengan lebih cepat, aman, dan nyaman.
"Saya yakin, dengan perkembangan infrastruktur transportasi yang ada saat ini, Jakarta akan menjadi kota yang lebih baik. Kita semua tentu berharap Jakarta bisa menjadi smart city yang bukan hanya memanfaatkan teknologi, tetapi juga memberikan kemudahan bagi warganya dalam beraktivitas sehari-hari," ujar Rano Karno.
Pernyataan Rano Karno tentang kenyamanan menggunakan transportasi umum ini memberikan gambaran nyata tentang perubahan positif yang terjadi dalam infrastruktur transportasi di Jakarta. Dengan adanya berbagai moda transportasi modern yang semakin terintegrasi, seperti MRT dan Transjakarta, Jakarta kini memiliki sistem transportasi umum yang semakin efisien dan nyaman. Hal ini tidak hanya membantu mengurangi kemacetan, tetapi juga berkontribusi pada penciptaan kota yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Dengan terus meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas transportasi, Rano Karno berharap semakin banyak warga Jakarta yang akan beralih menggunakan transportasi umum. Ke depan, Jakarta diharapkan dapat menjadi contoh bagi kota-kota besar lainnya dalam hal pengembangan sistem transportasi publik yang cerdas, efisien, dan ramah lingkungan.
