BMKG

BMKG Imbau Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi

BMKG Imbau Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
BMKG Imbau Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem. Imbauan tersebut mencakup potensi hujan lebat, angin kencang, serta gelombang tinggi yang dapat terjadi di beberapa perairan Maluku Utara. 

Menurut prakirawan cuaca BMKG, Dhea Widyasista, kondisi ini berpotensi memengaruhi aktivitas masyarakat, baik di daratan maupun di wilayah pesisir dan laut. Peringatan dini ini dikeluarkan agar masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapi perubahan cuaca yang cukup dinamis.

Kondisi Cuaca di Pagi Hari

BMKG mencatat bahwa pada pagi hari sebagian besar wilayah Maluku Utara diperkirakan akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Wilayah yang berpotensi terdampak pada periode ini meliputi Morotai, Loloda, Maba, Weda, Patani, Gebe, Gane, Obi, Taliabu, dan sekitarnya. 

Meski intensitas hujan tidak selalu lebat, namun curah hujan yang terjadi berulang kali tetap dapat menimbulkan dampak bagi aktivitas masyarakat. Oleh sebab itu, masyarakat diimbau untuk menyiapkan perlengkapan yang memadai, khususnya bagi yang beraktivitas di luar ruangan sejak pagi.

Perubahan Cuaca pada Siang hingga Sore Hari

Seiring berjalannya waktu, kondisi cuaca diperkirakan mengalami peningkatan pada siang hingga sore hari. Menurut Dhea Widyasista, hampir seluruh wilayah Maluku Utara berpotensi mengalami hujan dengan intensitas yang bervariasi, mulai dari hujan ringan hingga hujan lebat. 

Daerah yang diperkirakan terdampak lebih luas antara lain Morotai, Galela, Tobelo, Loloda, Ibu, Kao, Jailolo, Sidangoli, Ternate, Tidore, Sofifi, Oba, Weda, Wasile, Maba, Patani, Gane, Bacan, Obi, Mangole, Falabisahaya, Sanana, Sulabesi, hingga Taliabu. Kondisi berawan yang disertai hujan dengan cakupan wilayah luas menunjukkan bahwa masyarakat perlu lebih waspada terhadap potensi genangan, banjir lokal, maupun gangguan aktivitas sehari-hari.

Ancaman Gelombang Tinggi dan Angin Kencang

Selain hujan yang melanda sebagian besar daratan, BMKG juga memperingatkan adanya potensi gelombang tinggi di beberapa perairan Maluku Utara. Gelombang tinggi ini dipicu oleh angin kencang yang kerap menyertai hujan lebat. Situasi tersebut dapat berbahaya bagi aktivitas pelayaran, baik kapal nelayan maupun transportasi laut antarwilayah. 

Masyarakat pesisir dan para pelaku usaha perikanan diminta untuk lebih berhati-hati, mengingat potensi kerugian yang bisa timbul apabila tetap memaksakan aktivitas di tengah cuaca ekstrem. Kondisi ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya memperhatikan informasi resmi cuaca sebelum berlayar.

Dampak Potensial terhadap Aktivitas Masyarakat

Cuaca ekstrem yang ditandai hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi tentu membawa sejumlah dampak bagi kehidupan sehari-hari. Aktivitas transportasi darat bisa terhambat akibat genangan atau jalan licin. 

Sementara itu, transportasi laut menghadapi risiko tinggi yang dapat mengganggu distribusi barang dan pergerakan masyarakat antarwilayah. Para petani dan nelayan juga menjadi kelompok yang paling terdampak karena cuaca ekstrem bisa memengaruhi hasil panen maupun tangkapan ikan. Oleh karena itu, kewaspadaan dan penyesuaian jadwal aktivitas menjadi kunci penting untuk meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.

BMKG menegaskan bahwa imbauan ini tidak dimaksudkan untuk menimbulkan kepanikan, melainkan sebagai langkah antisipasi dini agar masyarakat lebih siap menghadapi kondisi cuaca yang berubah cepat. 

Dengan kesiapsiagaan bersama, baik dari pemerintah daerah, aparat setempat, maupun masyarakat, dampak dari cuaca ekstrem dapat ditekan seminimal mungkin. Informasi berkala dari BMKG diharapkan selalu menjadi acuan utama, sehingga masyarakat bisa menyesuaikan aktivitasnya dengan lebih aman. Ke depan, peringatan dini semacam ini diharapkan terus mendapat perhatian serius agar keselamatan masyarakat selalu terjaga, baik di darat maupun di laut.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index