Basket

Perbasi Bogor Gelar Showcase Atlet Basket dan Coaching Clinic

Perbasi Bogor Gelar Showcase Atlet Basket dan Coaching Clinic
Perbasi Bogor Gelar Showcase Atlet Basket dan Coaching Clinic

JAKARTA - Meningkatkan kualitas olahraga tak melulu soal memburu kemenangan, tetapi juga membangun fondasi pembinaan yang kokoh. Prinsip inilah yang menjadi semangat utama dalam langkah terobosan yang dilakukan oleh Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Bogor. Melalui program kolaboratif yang dirancang matang, Perbasi menggagas kegiatan Coaching Clinic dan Showcase Atlet untuk wilayah barat Kabupaten Bogor.

Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung di GOM Jasinga, Kabupaten Bogor, pada hari Sabtu hingga Minggu, tanggal 26 hingga 27 Juli. Program ini tidak hanya menyasar atlet, tetapi juga pelatih dan pembina bola basket dari 14 kecamatan yang berada di wilayah barat Kabupaten Bogor.

Sekretaris Umum Perbasi Kabupaten Bogor, Ridwan Eka Saputra atau yang akrab disapa Yomi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara Bidang Pembinaan dan Prestasi dengan Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Perbasi. Selain itu, kolaborasi dengan klub lokal seperti JBBC menjadikan program ini lebih kuat dan terstruktur.

Dalam keterangannya, Yomi menjelaskan bahwa kegiatan Coaching Clinic dan Showcase ini memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kualitas pembinaan serta memperkuat jaringan antar pelatih, pembina, dan atlet muda di wilayah barat. Bukan sekadar pelatihan teknis, kegiatan ini juga membuka ruang untuk diskusi dan berbagi pengetahuan antar pelatih dari berbagai kecamatan.

"Ini adalah program dari bidang pembinaan dan prestasi yang bersinergi dengan bidang SDM Perbasi Kabupaten Bogor, serta berkolaborasi dengan klub JBBC. Nantinya akan ada Coaching Clinic dan Sharing Knowledge pelatih atau pembina bola basket se-Wilayah Barat Kabupaten Bogor," ujar Yomi.

Kegiatan ini juga sekaligus menjadi ajang observasi dan seleksi tidak langsung terhadap para atlet muda berbakat yang berpotensi mewakili Kabupaten Bogor di tingkat provinsi maupun nasional. Melalui showcase, para atlet dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka di hadapan pelatih dan pengurus organisasi. Momentum seperti ini jarang terjadi secara rutin, sehingga antusiasme peserta sangat tinggi.

Konsep Coaching Clinic sendiri difokuskan untuk memperkuat pemahaman teknis dan strategi permainan kepada para pelatih, yang nantinya akan menularkan ilmu tersebut kepada atlet di wilayah masing-masing. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal terwujudnya sistem pembinaan berjenjang yang terintegrasi antarwilayah.

Yomi juga menekankan pentingnya menyamakan persepsi dan metode pembinaan. Hal tersebut menurutnya menjadi kunci dalam membangun ekosistem olahraga bola basket yang solid dan berkelanjutan. Dengan pelatih dan pembina yang memiliki visi dan pendekatan yang seragam, maka pembinaan di tingkat akar rumput bisa lebih maksimal dan berdampak luas.

Selain itu, sinergi antara Perbasi dan klub-klub lokal menjadi contoh baik bagaimana pengurus organisasi olahraga dapat menggandeng komunitas dalam menciptakan kegiatan yang produktif. Klub seperti JBBC, dengan sumber daya dan pengalaman yang dimilikinya, memberikan warna dan nilai tambah dalam kegiatan ini. Kolaborasi seperti ini membuka peluang besar untuk pembinaan jangka panjang, termasuk pembentukan tim-tim pelajar berbakat dari berbagai kecamatan.

Menariknya, kegiatan Coaching Clinic dan Showcase ini tidak hanya berorientasi pada aspek kompetitif. Ada juga nilai-nilai edukatif yang ditanamkan, seperti kerja sama tim, sportivitas, serta manajemen diri bagi para atlet muda. Hal ini sesuai dengan semangat Perbasi Kabupaten Bogor untuk menjadikan bola basket sebagai sarana pendidikan karakter, bukan sekadar ajang kompetisi.

Dukungan dari berbagai pihak diharapkan menjadi kekuatan utama dalam keberlangsungan kegiatan ini. Kehadiran pelatih dari berbagai sekolah dan klub di wilayah barat menjadi bukti bahwa semangat kolaborasi mulai terbangun dengan baik. Masing-masing pihak menyadari bahwa membangun prestasi bukanlah kerja satu malam, melainkan proses panjang yang membutuhkan kerja sama erat dan konsistensi.

Bagi para atlet muda, kegiatan ini menjadi momen emas untuk belajar dan mengasah kemampuan. Di tengah keterbatasan kompetisi resmi di tingkat akar rumput, kegiatan seperti ini menjadi panggung yang sangat penting. Mereka tidak hanya berkesempatan tampil, tetapi juga mendapat masukan langsung dari pelatih-pelatih berpengalaman.

Selain itu, showcase ini juga menjadi wadah pencatatan data atlet potensial secara sistematis. Dengan catatan yang lengkap, Perbasi Kabupaten Bogor akan memiliki database yang dapat digunakan dalam seleksi tim ke depan secara lebih objektif dan terarah. Data ini sangat berguna untuk menyusun program pembinaan lanjutan hingga persiapan mengikuti turnamen resmi.

Ke depan, Yomi berharap kegiatan semacam ini dapat digelar secara berkala dan meluas ke wilayah timur, tengah, dan selatan Kabupaten Bogor. Harapannya, seluruh kecamatan bisa merasakan manfaat program pembinaan secara merata. Dengan begitu, Kabupaten Bogor akan memiliki fondasi yang kuat dalam menghadapi ajang olahraga bola basket di tingkat regional dan nasional.

Langkah progresif yang dilakukan Perbasi Kabupaten Bogor ini menjadi gambaran nyata bahwa prestasi tidak lahir dari kebetulan, melainkan dari proses panjang yang terstruktur, inklusif, dan kolaboratif. Coaching Clinic dan Showcase Atlet menjadi bukti nyata bahwa ketika komunitas olahraga bersatu, maka pembinaan pun bisa melahirkan generasi juara.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index