Liga Inggris

Justin Hubner Cerita Perjalanan Karier dari Liga Inggris ke Belanda

Justin Hubner Cerita Perjalanan Karier dari Liga Inggris ke Belanda
Justin Hubner Cerita Perjalanan Karier dari Liga Inggris ke Belanda

JAKARTA - Justin Hubner, bek muda berbakat asal Belanda, baru-baru ini menceritakan perjalanan karier sepak bolanya yang penuh tantangan di Eropa. Pemain yang kini berusia 21 tahun itu berbagi kisah tentang bagaimana ia melewati proses panjang dalam menembus tim utama di Liga Inggris dan adaptasinya yang cepat di Liga Belanda bersama klub baru, Fortuna Sittard. Kisah inspiratif Hubner ini mengungkapkan perjuangan seorang pemain muda yang berusaha mewujudkan impian bermain di liga top Eropa, meskipun menghadapi berbagai rintangan.

Perjalanan Hubner dimulai dari Akademi Den Bosch Youth pada tahun 2017, yang merupakan titik awal dari karier profesionalnya. Meskipun dia hanya bermain di level pemuda, Hubner merasa bahwa waktu di Den Bosch memberikan pengalaman berharga yang membentuk dirinya menjadi pemain yang lebih matang. "Di Den Bosch, saya belajar banyak tentang dasar-dasar permainan dan pentingnya disiplin dalam sepak bola," kata Hubner mengenang masa-masa awalnya.

Namun, perjalanan Hubner semakin menarik saat ia mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan Wolverhampton Wanderers pada tahun 2020. Klub Liga Premier Inggris itu melihat potensi besar pada diri Hubner dan mengontraknya untuk bergabung dengan skuad U-18. Langkah besar ini tentu membawa perubahan besar dalam hidupnya, karena dia harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan kompetisi yang jauh lebih ketat. Namun, bagi Hubner, ini adalah kesempatan yang sangat berharga untuk berkembang.

“Ya, di usia muda saya pergi ke Wolverhampton. Saya bisa berkembang dengan baik di sana. Saya menjadi pemain yang bagus di sana,” ujar Hubner dengan antusias. Meski mulai dari skuad U-18, perjalanan Hubner di Wolves bukanlah tanpa tantangan. Proses adaptasi di Inggris, baik di dalam maupun luar lapangan, memberikan banyak pelajaran berharga baginya. Ia harus berusaha keras untuk menembus skuad utama, sebuah tantangan yang umum dihadapi oleh pemain muda yang ingin bersaing di level tertinggi.

Di Wolverhampton, Hubner tumbuh menjadi pemain yang lebih tangguh dan berpengalaman. Dia melangkah melalui tim U-18 dan U-21 dengan keyakinan yang terus berkembang. Salah satu momen yang paling berkesan baginya adalah ketika ia mulai berlatih dan bermain dengan para pemain senior. Meskipun tidak banyak mendapatkan waktu bermain di tim utama, pengalaman ini tetap memberi dampak besar bagi perkembangannya sebagai seorang bek. “Melihat pemain-pemain yang lebih senior di tim utama dan berlatih dengan mereka memberi saya banyak pelajaran tentang bagaimana menjaga konsistensi dan menghadapi tekanan,” tambah Hubner.

Namun, meskipun ia mendapatkan perkembangan yang pesat di Wolverhampton, Hubner akhirnya memutuskan untuk melanjutkan kariernya di luar Inggris. Pada tahun 2023, dia bergabung dengan Fortuna Sittard di Liga Belanda, sebuah keputusan yang dianggap tepat untuk melanjutkan perkembangan kariernya. "Saya merasa ini adalah langkah yang baik untuk saya, untuk bisa bermain lebih reguler dan mengembangkan diri lebih lanjut di level yang lebih tinggi," jelasnya.

Bergabung dengan Fortuna Sittard memberi Hubner kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya di kompetisi yang lebih terbuka. Di liga Belanda, yang dikenal dengan gaya permainan menyerang, Hubner langsung merasakan perbedaan signifikan dalam cara tim bermain. Dia tidak hanya dituntut untuk lebih berkontribusi dalam pertahanan, tetapi juga dalam hal membangun serangan dari lini belakang. Ini adalah tantangan baru yang disambutnya dengan antusiasme tinggi.

"Saya menikmati pengalaman bermain di Belanda. Ini adalah gaya sepak bola yang sangat dinamis dan cepat, yang memberi saya banyak kesempatan untuk berkembang, baik dalam bertahan maupun menyerang," tambahnya. Selain itu, kemampuan beradaptasi dengan cepat di Fortuna Sittard menjadi bukti bahwa Hubner memang siap untuk berkompetisi di level yang lebih tinggi. Dalam waktu singkat, dia berhasil mendapatkan tempat di starting XI, sebuah pencapaian yang patut diacungi jempol untuk pemain seumurannya.

Keputusan untuk meninggalkan Liga Inggris dan mencoba peruntungan di Belanda ternyata terbukti menjadi langkah yang tepat bagi Hubner. Melalui perjalanan ini, dia tidak hanya memperbaiki kualitas permainan individu, tetapi juga membuktikan bahwa ia mampu menghadapi tantangan baru dengan keberanian dan ketekunan yang luar biasa. Setiap langkah yang diambilnya, mulai dari Den Bosch hingga ke Wolves dan sekarang di Fortuna Sittard, adalah bukti nyata bahwa kerja keras dan kesabaran akan membuahkan hasil yang manis.

Bagi Hubner, perjalanan kariernya baru dimulai, dan meskipun banyak rintangan yang harus dihadapi, ia tetap memiliki keyakinan besar akan potensi dirinya. Sebagai pemain muda yang berambisi, dia memiliki pandangan jauh ke depan dan berharap dapat menjadi bagian penting dari timnas Belanda di masa depan, serta bermain di kompetisi-klub top Eropa. "Saya ingin terus berkembang dan bermain di level tertinggi. Tujuan saya adalah menjadi pemain yang bisa bersaing di kompetisi besar," tegasnya.

Di usia yang masih muda, Hubner sudah melalui banyak hal yang membentuk karakter dan kemampuannya. Meski kini berkiprah di Belanda, langkah-langkah awal di Inggris tetap menjadi fondasi yang penting dalam perjalanan karier sepak bola Hubner. Sebagai bek muda, dia terus mengasah teknik dan pemahamannya tentang permainan, dengan harapan suatu saat bisa kembali berkompetisi di level tertinggi, baik di Eropa maupun dunia.

Dengan semangat yang tinggi dan pengalaman yang terus bertambah, Hubner kini berada di jalur yang tepat untuk meraih kesuksesan lebih besar. Perjalanan kariernya yang penuh tantangan ini tentu akan menginspirasi banyak pemain muda lainnya yang sedang berjuang untuk mewujudkan impian mereka di dunia sepak bola profesional.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index