JAKARTA - Memahami dinamika kebutuhan masyarakat akan perjalanan udara yang berkualitas namun tetap terjangkau, Garuda Indonesia kembali menghadirkan inisiatif layanan khusus lewat program Sales Office Travel Fair (SOTF) 2025. Melalui program ini, maskapai nasional tersebut memberikan akses luas kepada masyarakat untuk menikmati berbagai rute penerbangan domestik maupun internasional dengan tarif spesial.
Sebanyak 600 ribu kursi penerbangan disediakan dalam program SOTF ini. Penawaran berlaku mulai 22 hingga 31 Juli, memberikan kesempatan kepada para pelancong untuk mendapatkan tiket dengan harga terbaik. Tidak hanya itu, keistimewaan dari program ini terletak pada masa berlaku terbang yang sangat panjang, yaitu hingga 21 Juli tahun berikutnya.
Langkah ini dinilai sebagai bentuk respons konkret dari Garuda Indonesia dalam merespons kebutuhan pasar yang terus berkembang. Masyarakat kini tidak hanya mencari efisiensi dalam perjalanan, tetapi juga mengedepankan kenyamanan dan kepercayaan terhadap maskapai.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menyampaikan bahwa program SOTF tahun ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menghadirkan penerbangan berkualitas dengan harga yang bersaing, sejalan dengan antusiasme publik yang semakin tinggi terhadap layanan udara.
“SOTF tahun ini digelar untuk menjawab tingginya minat masyarakat terhadap perjalanan udara berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau,” ungkap Wamildan.
Penawaran menarik yang disajikan melalui program ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak segmen penumpang, mulai dari wisatawan individu, keluarga, pelaku bisnis, hingga kelompok komunitas. Hal ini juga sejalan dengan semangat inklusivitas yang diusung oleh Garuda Indonesia, yakni menjadikan layanan penerbangan premium dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
Tak hanya itu, penyelenggaraan program SOTF juga mencerminkan semangat adaptif Garuda Indonesia dalam mengembangkan strategi pemasaran yang lebih dekat dengan konsumen. Dengan menghadirkan program ini secara langsung di berbagai sales office, perusahaan menciptakan momentum interaksi yang lebih personal antara konsumen dan maskapai.
Wamildan menegaskan bahwa selain menjadi sarana promosi, SOTF juga menjadi jembatan komunikasi dua arah antara perusahaan dan pelanggan. Melalui program ini, perusahaan dapat menyerap aspirasi serta umpan balik masyarakat secara langsung, yang nantinya akan menjadi bahan evaluasi dan pengembangan layanan ke depan.
“Program seperti ini juga kami manfaatkan untuk membangun komunikasi yang lebih erat dengan masyarakat pengguna jasa Garuda Indonesia,” tambahnya.
Penyelenggaraan SOTF 2025 bukan hanya sekadar strategi penjualan tiket, tetapi juga mencerminkan upaya Garuda Indonesia dalam memperkuat eksistensi dan daya saing di tengah ketatnya kompetisi industri penerbangan. Terlebih di era pemulihan pascapandemi, di mana berbagai maskapai berlomba menarik kembali kepercayaan dan minat pelanggan.
Dengan memberikan pilihan harga terbaik dalam jangka waktu terbatas, Garuda mendorong percepatan pemulihan industri pariwisata dan mobilitas masyarakat, yang secara tidak langsung turut menggerakkan roda ekonomi nasional.
Ketersediaan 600 ribu kursi promo juga mencerminkan optimisme Garuda Indonesia terhadap pertumbuhan permintaan pasar. Jumlah tersebut bukan hanya angka promosi semata, melainkan cerminan dari kesiapan operasional dan kepercayaan terhadap potensi pemulihan sektor aviasi ke depan.
Disamping penawaran tarif spesial, program SOTF biasanya juga diiringi dengan berbagai keuntungan tambahan bagi pelanggan. Meskipun tidak dijabarkan secara detail, biasanya dalam program serupa, Garuda memberikan promo tambahan seperti diskon bagasi, layanan tambahan tanpa biaya, atau kemudahan dalam melakukan penjadwalan ulang penerbangan.
Menariknya, masa berlaku terbang hingga pertengahan tahun berikutnya memberikan fleksibilitas tinggi bagi para pelanggan. Hal ini menjadi salah satu nilai tambah utama dalam program ini. Penumpang tidak dibatasi dalam jangka pendek, melainkan dapat merencanakan perjalanannya dengan lebih tenang dan matang.
Dalam situasi ekonomi yang masih fluktuatif, strategi harga seperti ini menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Dengan mempertahankan kualitas layanan yang sudah dikenal, Garuda berupaya menarik lebih banyak pelanggan melalui pendekatan yang cermat dan sensitif terhadap kondisi pasar.
Lebih dari sekadar penjualan tiket, inisiatif ini menunjukkan bagaimana Garuda Indonesia terus berupaya membangun relasi yang kuat dengan konsumennya, serta menunjukkan fleksibilitas dalam menyusun strategi pemasaran yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat.
Program SOTF 2025 merupakan representasi dari visi Garuda Indonesia sebagai maskapai yang tidak hanya menjual kursi penerbangan, tetapi juga menghadirkan pengalaman perjalanan yang menyeluruh — dari awal pemesanan hingga penumpang tiba di tujuan.
Keberadaan SOTF juga menjadi bukti bahwa strategi tradisional seperti penjualan langsung di sales office tetap relevan dan bisa dioptimalkan, terutama jika dikombinasikan dengan pendekatan digital dan promosi yang masif.
Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, diharapkan program ini dapat terus menjadi agenda rutin tahunan yang dinanti, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan sektor transportasi udara dan pariwisata nasional.