JAKARTA - Persiapan menyambut keberangkatan ibadah umroh bukan hanya perkara fisik, tetapi juga kesiapan spiritual yang menyeluruh. Hal inilah yang menjadi perhatian utama KIAS Travel menjelang keberangkatan umroh perdana mereka di awal musim 1447 Hijriah. Komitmen ini diwujudkan melalui penyelenggaraan kegiatan Manasik Umroh yang akan digelar pada Sabtu, 26 Juli 2025, di Gedung Balai Sarmili, Kota Depok.
Kegiatan ini disiapkan secara khusus bagi para jamaah yang akan berangkat pada 10 Agustus 2025 mendatang. Lebih dari 50 calon jamaah dari berbagai daerah di Indonesia dipastikan akan mengikuti kegiatan ini sebagai bagian dari persiapan mereka. KIAS Travel menilai bahwa manasik merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari proses pembinaan jamaah, bukan hanya sebagai prosedur formalitas, tetapi sebagai bekal utama menjalani ibadah dengan penuh kekhusyukan.
Dalam rangkaian manasik ini, KIAS Travel tidak sekadar menyampaikan materi, tetapi juga menghadirkan pengalaman belajar yang interaktif dan menyeluruh. Jamaah akan dibimbing untuk memahami seluruh proses ibadah umroh mulai dari niat dan pelaksanaan miqat, tata cara thawaf, sa’i, hingga tahallul. Para peserta juga dibekali dengan doa-doa penting, pemahaman tentang etika beribadah di Tanah Suci, serta panduan logistik dan kesehatan selama berada di Arab Saudi.
Simulasi prosesi umroh menjadi salah satu bagian inti dalam kegiatan ini. Dengan pendekatan praktis, jamaah bisa langsung mempraktikkan tata cara ibadah sebagaimana kondisi sebenarnya. Hal ini diyakini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan membantu jamaah mengurangi potensi kebingungan saat menjalani ibadah sesungguhnya nanti.
Kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk edukasi, tetapi juga menjadi ruang silaturahmi antarjamaah. Mereka yang berasal dari kota berbeda dapat saling mengenal, berbagi cerita, dan menjalin hubungan sosial yang akan berguna selama menjalani perjalanan ibadah bersama. Dalam suasana kebersamaan ini, semangat spiritual para jamaah juga semakin tumbuh.
Selain pembekalan ibadah, KIAS Travel juga menekankan pentingnya kesiapan teknis. Oleh karena itu, dalam sesi manasik ini turut dijelaskan berbagai informasi penting seperti jadwal keberangkatan, prosedur di bandara, penginapan, transportasi selama di Arab Saudi, dan mekanisme pelayanan selama ibadah berlangsung. Semua disampaikan secara transparan dan sistematis agar jamaah merasa tenang dan siap lahir batin.
Sebagai penyelenggara perjalanan ibadah umroh, KIAS Travel menyadari bahwa kenyamanan dan keamanan jamaah sangat bergantung pada kualitas persiapan. Maka dari itu, perusahaan ini terus berupaya menjaga standar pelayanan yang tinggi, salah satunya melalui pelaksanaan manasik yang profesional dan menyeluruh. Komitmen ini menjadi landasan utama KIAS Travel dalam membangun kepercayaan jamaah.
Pelaksanaan manasik umroh juga menjadi momen penting untuk memperkuat hubungan emosional antara tim KIAS Travel dengan para jamaah. Kehadiran para pembimbing, petugas lapangan, serta tim pelayanan dalam kegiatan ini memberikan ruang bagi jamaah untuk mengenal dan berkomunikasi langsung dengan pihak yang akan mendampingi mereka selama di Tanah Suci. Hal ini menciptakan rasa nyaman dan rasa saling percaya yang menjadi modal penting selama menjalani ibadah.
Dalam setiap sesi manasik, KIAS Travel juga memberikan ruang tanya jawab yang interaktif. Jamaah dapat mengutarakan berbagai pertanyaan, kegelisahan, atau kekhawatiran mereka secara langsung. Ini menjadi sarana yang efektif untuk menjawab misinformasi atau asumsi yang kerap muncul di tengah masyarakat terkait prosedur ibadah dan perjalanan.
Salah satu nilai penting dari manasik ini adalah menyadarkan para jamaah bahwa ibadah umroh bukan hanya perjalanan biasa. Dibutuhkan kesiapan hati, niat yang tulus, serta pemahaman yang utuh agar ibadah berjalan dengan lancar dan bermakna. KIAS Travel ingin memastikan bahwa setiap jamaah tidak hanya memahami secara teknis, tetapi juga siap secara mental dan spiritual.
Dengan pendekatan menyeluruh ini, KIAS Travel berharap para jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lebih tenang, nyaman, dan fokus. Setiap detik selama di Tanah Suci merupakan waktu yang berharga, sehingga penting bagi jamaah untuk tidak disibukkan oleh hal-hal teknis yang sebenarnya bisa dipersiapkan sejak awal.
Manasik umroh pada 26 Juli 2025 ini menjadi langkah awal dari proses pembinaan yang akan terus berlanjut hingga jamaah kembali ke tanah air. KIAS Travel juga telah menyiapkan berbagai layanan pendampingan dan monitoring, termasuk ketersediaan tim medis dan pembimbing spiritual selama berada di Arab Saudi.
Melalui kegiatan ini, KIAS Travel tidak hanya mengedukasi, tetapi juga menguatkan nilai-nilai pelayanan dan kebermanfaatan. Jamaah bukan sekadar pelanggan, tetapi menjadi bagian dari keluarga besar yang diberangkatkan untuk menjalani ibadah yang mulia. Dengan semangat ini, perusahaan berharap keberangkatan perdana musim umroh 1447 Hijriah nanti bisa menjadi awal yang baik dan penuh berkah.
Dengan segala kesiapan yang matang, baik dari sisi spiritual maupun logistik, KIAS Travel optimistis dapat memberikan pengalaman umroh yang tak hanya lancar, tetapi juga membekas di hati para jamaah. Karena lebih dari sekadar perjalanan ke Tanah Suci, umroh adalah perjalanan hati menuju kedekatan dengan Sang Pencipta.