Infrastruktur

Bobby Nasution Bangun Infrastruktur Kesehatan dan Transportasi

Bobby Nasution Bangun Infrastruktur Kesehatan dan Transportasi
Bobby Nasution Bangun Infrastruktur Kesehatan dan Transportasi

JAKARTA - Langkah konkret Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dalam merespons kebutuhan masyarakat terus berlanjut. Salah satu fokus utamanya kali ini tertuju pada peningkatan pelayanan dasar di wilayah terpencil, tepatnya di Desa Pulau Kampai, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat. Kawasan yang dikenal sebagai salah satu desa tertua di Langkat ini menjadi perhatian serius dari Pemprov Sumut karena masih menghadapi keterbatasan layanan kesehatan dan infrastruktur transportasi.

Gubernur Bobby Nasution menyampaikan komitmennya untuk membenahi berbagai fasilitas vital di Pulau Kampai, mulai dari puskesmas, jalan penghubung, dermaga, hingga pelabuhan. Hal itu diungkapkannya saat meninjau langsung kondisi desa tersebut dan menyerap aspirasi warga.

Dalam kunjungannya, Bobby menegaskan bahwa puskesmas yang sudah ada akan ditingkatkan statusnya menjadi puskesmas rawat inap. "Puskesmas yang sudah ada ini akan kita tingkatkan lagi jadi puskesmas rawat inap agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mudah," ujarnya di Medan.

Pernyataan tersebut merupakan jawaban atas keluhan warga terkait sulitnya akses terhadap layanan medis, terutama dalam kondisi darurat yang membutuhkan perawatan lebih lanjut. Selama ini, masyarakat Pulau Kampai harus menempuh perjalanan jauh jika ingin mendapatkan layanan rawat inap atau tindakan medis yang lebih kompleks.

Dengan peningkatan status puskesmas menjadi rawat inap, diharapkan pelayanan kesehatan primer dapat ditangani lebih cepat dan efisien, tanpa harus mengandalkan rujukan ke rumah sakit yang letaknya jauh dari pulau tersebut. Selain itu, Bobby juga menilai bahwa fasilitas kesehatan yang memadai adalah salah satu indikator penting dalam pemerataan pembangunan di wilayah perbatasan dan kepulauan.

Selain sektor kesehatan, perhatian juga diberikan pada aksesibilitas transportasi, baik darat maupun laut. Bobby menyampaikan bahwa infrastruktur jalan di desa ini akan diperbaiki untuk menunjang mobilitas warga serta memperlancar distribusi barang dan jasa. Menurutnya, infrastruktur jalan yang baik akan mempercepat perputaran ekonomi lokal dan meningkatkan konektivitas antarwilayah.

Tidak hanya itu, pembangunan dermaga dan pelabuhan juga masuk dalam agenda prioritas. Keberadaan dermaga yang layak akan memperkuat akses masyarakat Pulau Kampai ke wilayah luar dan menjadi simpul penting dalam jalur distribusi logistik serta hasil laut yang menjadi potensi utama daerah tersebut.

Kondisi geografis Pulau Kampai yang terisolasi menjadikan transportasi laut sebagai tumpuan utama mobilitas warga. Oleh karena itu, keberadaan pelabuhan yang memadai akan menjadi solusi jangka panjang untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat, sekaligus membuka peluang sektor ekonomi lainnya, seperti pariwisata dan perdagangan.

Gubernur Sumut ini juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga fasilitas yang akan dibangun. Ia mengajak warga untuk turut terlibat dalam proses pembangunan dan memastikan bahwa hasilnya nanti benar-benar memberikan manfaat nyata bagi kehidupan sehari-hari.

Menurutnya, pembangunan bukan semata-mata tentang fisik dan infrastruktur, melainkan juga soal peningkatan kualitas hidup dan keadilan akses antarwilayah. "Kita ingin memastikan bahwa pembangunan tidak hanya dinikmati oleh masyarakat perkotaan, tapi juga merata sampai ke daerah terpencil seperti Pulau Kampai," jelasnya.

Langkah ini pun sejalan dengan visi pemerataan pembangunan yang inklusif di Sumatera Utara, di mana setiap wilayah, tidak terkecuali kawasan perbatasan dan pulau-pulau kecil, memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk maju. Dengan membangun dari pinggiran, Bobby berharap ketimpangan pembangunan bisa dikurangi secara bertahap.

Rencana pembangunan ini juga membawa harapan besar bagi masyarakat Pulau Kampai yang selama ini merasa tertinggal dari segi fasilitas dasar. Respon cepat dari pemerintah provinsi memberikan sinyal positif bahwa aspirasi masyarakat benar-benar didengarkan dan segera ditindaklanjuti.

Antusiasme warga terhadap rencana peningkatan layanan kesehatan dan pembangunan infrastruktur terlihat dari sambutan hangat saat kunjungan Gubernur. Mereka menyampaikan langsung berbagai kebutuhan yang selama ini belum terpenuhi, terutama terkait sarana prasarana yang menunjang kesejahteraan warga.

Gubernur juga menegaskan bahwa seluruh pembangunan akan dirancang dengan memperhatikan keberlanjutan dan kebutuhan riil masyarakat. Artinya, pembangunan tidak hanya mengejar kuantitas, tetapi juga kualitas dan keberfungsian dalam jangka panjang.

Pembangunan yang direncanakan di Pulau Kampai ini diharapkan akan menjadi model pengembangan wilayah terpencil lainnya di Sumatera Utara. Dengan menyentuh langsung pada kebutuhan paling mendasar masyarakat, pemerintah daerah berupaya membuktikan bahwa pembangunan tidak harus selalu terpusat di kota-kota besar.

Ke depan, Gubernur Bobby Nasution menyatakan komitmennya untuk terus memperluas jangkauan pelayanan publik, termasuk ke desa-desa lain yang menghadapi tantangan serupa. Ia menilai bahwa masa depan Sumut akan lebih cerah jika seluruh wilayahnya mendapat perhatian dan pembangunan secara seimbang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index