KAI

KAI Gencarkan Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Jakarta

KAI Gencarkan Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Jakarta
KAI Gencarkan Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Jakarta

JAKARTA - Peningkatan keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan di perlintasan sebidang terus menjadi prioritas bagi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta. Melalui pendekatan kolaboratif dan edukatif, KAI Daop 1 Jakarta melibatkan berbagai elemen dalam kegiatan sosial kemasyarakatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap pentingnya disiplin berlalu lintas di kawasan perlintasan kereta api.

Upaya tersebut kembali terlihat dalam kegiatan sosialisasi keselamatan yang diselenggarakan di perlintasan sebidang JPL 17 Stasiun Duren Kalibata, tepatnya di Jalan Raya Kalibata. Perlintasan ini berada pada petak jalan antara Stasiun Duren Kalibata dan Stasiun Pasarminggu, yang kerap dilintasi pengguna jalan dari berbagai arah.

Kegiatan ini diadakan dengan menggandeng komunitas penggemar kereta api, yaitu Train Photograph, serta melibatkan Tim Humas KAI Daop 1 Jakarta, Kepala Stasiun Duren Kalibata, dan personel Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) dari Daop 1. Sebagai bentuk komitmen bersama, semua pihak terlibat aktif dalam memberikan edukasi langsung kepada masyarakat pengguna jalan yang melintasi perlintasan tersebut.

Langkah-langkah keselamatan yang dijalankan tidak hanya bersifat simbolis. Sebelum kegiatan utama dimulai, seluruh peserta terlebih dahulu mengikuti apel dan safety briefing yang dipimpin oleh Kepala Regu Polsuska. Langkah ini menjadi bagian dari standar operasional yang harus dipatuhi oleh seluruh pihak yang terlibat, sebagai bentuk kesiapan dalam menjalankan kegiatan lapangan dengan prinsip keselamatan sebagai landasan utama.

Pelaksanaan kegiatan di JPL 17 bukan tanpa alasan. Perlintasan sebidang ini merupakan salah satu titik rawan yang membutuhkan perhatian khusus, mengingat tingginya volume kendaraan yang melintas serta padatnya jadwal perjalanan kereta di lintas tersebut. Oleh karena itu, melalui sosialisasi ini, KAI berharap dapat mengurangi potensi risiko kecelakaan yang seringkali terjadi karena kelalaian pengguna jalan yang tidak mematuhi rambu atau melanggar palang pintu perlintasan.

Dalam pelaksanaannya, para peserta membagikan selebaran berisi informasi penting seputar aturan keselamatan berkendara di perlintasan sebidang, serta mengimbau pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dan waspada saat melewati jalur kereta. Tak hanya edukatif, pendekatan yang digunakan juga bersifat persuasif dan humanis, dengan menjadikan momen ini sebagai ajang komunikasi langsung antara KAI dan masyarakat.

Keterlibatan komunitas railfans Train Photograph memberikan warna tersendiri dalam kegiatan ini. Sebagai komunitas yang selama ini dikenal aktif dalam kegiatan fotografi kereta api, keikutsertaan mereka menjadi bukti bahwa kesadaran keselamatan bisa dimulai dari siapa saja yang memiliki kepedulian terhadap moda transportasi publik, khususnya kereta api. Kolaborasi seperti ini memperkuat hubungan antara KAI dan komunitas, sekaligus menjadi contoh nyata sinergi yang bisa dibangun demi keselamatan bersama.

Sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, melainkan bagian dari program berkelanjutan yang konsisten dilakukan KAI. Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata dari komitmen perusahaan dalam mengedukasi masyarakat, mengingat perlintasan sebidang masih menjadi salah satu titik yang rawan kecelakaan, terutama di wilayah perkotaan yang padat seperti Jakarta.

Melalui kegiatan tersebut, KAI tidak hanya berharap dapat menekan angka kecelakaan, tetapi juga membentuk budaya keselamatan yang lebih baik di tengah masyarakat. Edukasi yang dilakukan secara langsung, tatap muka, dan melibatkan berbagai elemen, dinilai lebih efektif untuk memberikan pemahaman yang mendalam serta menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama.

Langkah-langkah seperti apel, safety briefing, dan pembagian materi edukatif menunjukkan bahwa pendekatan yang digunakan bukan sekadar kampanye satu arah, melainkan pendekatan strategis yang melibatkan dialog dan interaksi. Para pengguna jalan diberikan pengetahuan sekaligus diingatkan kembali akan pentingnya mematuhi aturan saat melintas di perlintasan kereta, demi keselamatan diri sendiri dan orang lain.

Dalam jangka panjang, kegiatan ini diharapkan menjadi bagian dari upaya kolektif untuk menciptakan perlintasan sebidang yang lebih aman, tertib, dan nyaman bagi semua pengguna jalan. KAI juga berharap, lewat partisipasi komunitas dan masyarakat, pesan-pesan keselamatan ini dapat terus tersebar lebih luas, sehingga kesadaran akan pentingnya keselamatan di perlintasan sebidang bisa tumbuh secara alami di berbagai kalangan.

Melalui program sosialisasi seperti ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta tidak hanya menunjukkan perannya sebagai operator transportasi, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman. Di tengah mobilitas masyarakat yang tinggi, keselamatan menjadi fondasi penting yang tak bisa ditawar. Oleh karena itu, sinergi antara perusahaan, komunitas, dan publik menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan transportasi darat yang aman dan berkelanjutan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index