JAKARTA - Menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriyah atau tahun 2025 Masehi, Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, melakukan peninjauan kesiapan sejumlah pelabuhan penyeberangan di Daratan Oba, Rabu 19 Maret 2025. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik yang diprediksi mengalami lonjakan signifikan.
Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota Ahmad Laiman, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tidore Kepulauan. Rombongan meninjau sejumlah pelabuhan strategis yang menjadi titik utama penyeberangan, yakni Pelabuhan Sofifi, Pelabuhan Kapal Feri Galala, Pelabuhan Loleo, dan Pelabuhan Gita Raja.
Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Keamanan
Dalam keterangannya, Wali Kota Muhammad Sinen menegaskan bahwa kesiapan pelabuhan menjadi aspek krusial dalam menjamin kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh fasilitas pelabuhan dalam kondisi prima, baik dari segi infrastruktur, kesiapan armada, maupun pelayanan bagi para pemudik. Lonjakan penumpang saat Lebaran selalu tinggi, dan kita harus siap mengantisipasi berbagai kemungkinan,” ujar Muhammad Sinen saat meninjau Pelabuhan Sofifi.
Selain kesiapan infrastruktur, faktor keselamatan dan keamanan penumpang juga menjadi perhatian utama. Wali Kota menginstruksikan kepada pihak terkait untuk memperketat pengawasan di seluruh pelabuhan guna mencegah terjadinya kelebihan kapasitas kapal yang dapat membahayakan keselamatan penumpang.
“Saya telah meminta kepada petugas pelabuhan dan dinas terkait untuk memastikan bahwa kapal yang beroperasi mematuhi aturan kapasitas maksimal. Tidak boleh ada kelebihan muatan yang bisa berisiko terhadap keselamatan penumpang,” tambahnya.
Peningkatan Layanan di Pelabuhan dan Antisipasi Lonjakan Pemudik
Wakil Wali Kota Ahmad Laiman menambahkan bahwa Pemkot Tidore Kepulauan telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk meningkatkan pelayanan di pelabuhan, termasuk mempercepat proses embarkasi dan debarkasi penumpang.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan pihak operator kapal untuk menyiapkan tambahan armada jika terjadi lonjakan penumpang. Kita ingin memastikan agar seluruh masyarakat bisa mudik dengan nyaman dan aman,” ungkap Ahmad Laiman.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tidore Kepulauan mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi dalam menghadapi arus mudik yang diperkirakan meningkat drastis.
“Kami telah melakukan simulasi arus penumpang dan menyiapkan skema pengaturan lalu lintas di sekitar pelabuhan agar tidak terjadi penumpukan. Petugas juga akan disiagakan untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” jelasnya.
Harapan Pemkot Tidore Kepulauan bagi Pemudik
Selain memastikan kesiapan pelabuhan, Pemkot Tidore Kepulauan juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan mudik dengan baik. Wali Kota Muhammad Sinen berharap agar para pemudik dapat tetap mematuhi peraturan yang berlaku dan mengutamakan keselamatan selama perjalanan.
“Kami berharap seluruh masyarakat yang akan mudik bisa mengikuti aturan yang ada, membeli tiket secara resmi, dan datang lebih awal ke pelabuhan untuk menghindari antrean panjang. Semoga perjalanan mudik tahun ini berjalan lancar dan semua pemudik bisa berkumpul dengan keluarga di kampung halaman dengan selamat,” pungkasnya.
Dengan berbagai langkah antisipasi yang telah dilakukan, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di wilayah Tidore Kepulauan, khususnya di Daratan Oba, dapat berlangsung dengan tertib, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.