JAKARTA - Dinas Pariwisata Kabupaten Kulonprogo tengah merancang pengembangan wisata jeep di Pantai Glagah sebagai upaya memperkaya daya tarik destinasi lokal. 

Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan mendukung pemasukan daerah. Konsep wisata jeep ini memungkinkan wisatawan menjelajahi kawasan pantai dengan kendaraan jeep, baik dalam bentuk tur berkeliling maupun lintasan off-road yang menantang di sekitar Pantai Glagah.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo, Sutarman, menyebut ide wisata jeep tersebut muncul dari komunitas Yogyakarta American Jeep (YAJ). Konsep ini terinspirasi dari wisata serupa yang sudah populer di kawasan Kaliurang, Sleman. 

Dengan karakter pantai yang khas, Glagah dinilai memiliki potensi besar untuk menghadirkan pengalaman wisata yang berbeda.

Sutarman menjelaskan bahwa konsep awal sudah diuji coba dan hasilnya cukup memuaskan. Wisata jeep ini dapat menjadi tambahan daya tarik bagi Pantai Glagah yang sebelumnya dikenal dengan wisata perahu lagunanya.

Uji Coba dan Rencana Pengembangan Lebih Lanjut

Menurut Sutarman, pengembangan wisata jeep ini masih dalam tahap uji coba dan kajian mendalam. Pihaknya berencana menggandeng komunitas YAJ secara resmi untuk merealisasikan program tersebut. 

Meski hasil uji coba berjalan lancar, evaluasi tetap diperlukan agar keberadaan aktivitas jeep tidak mengganggu kelestarian lingkungan pantai.

Pantai Glagah memiliki ekosistem penting berupa hutan cemara udang yang berfungsi sebagai penahan angin dan gelombang laut. Karena itu, pemerintah daerah akan memastikan bahwa rute wisata jeep tidak mengganggu kawasan konservasi tersebut. “Rutenya masih akan ditentukan karena saat ini masih bersifat uji coba,” jelas Sutarman.

Rencana pengembangan wisata jeep ini diharapkan bisa fokus di area laguna Pantai Glagah, yang menawarkan pemandangan unik serta karakter medan yang cocok untuk aktivitas berkendara off-road ringan.

Kolaborasi dengan Komunitas Yogyakarta American Jeep

Perwakilan komunitas YAJ, Warisa, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mencoba lintasan di sekitar Laguna Glagah dan hasilnya cukup menjanjikan. Menurut Warisa, kawasan tersebut memiliki potensi besar untuk dijadikan lintasan off-road berpasir alami yang menarik bagi penggemar petualangan.

Ia menilai bahwa pengembangan wisata di Pantai Glagah tidak hanya sebatas atraksi jeep, tetapi juga bisa dikombinasikan dengan kegiatan rekreasi lain seperti fotografi alam, camping, dan wisata edukatif. Keunikan lintasan alami di Glagah menjadi daya tarik tersendiri yang membedakannya dari lokasi lain.

“Kami sudah coba malam hari dan ternyata cukup menantang. Banyak anggota yang kagum karena ternyata Pantai Glagah punya trek off-road yang seru,” ujarnya.

Keunggulan Laguna Glagah Dibanding Lokasi Wisata Serupa

Warisa menambahkan, wisata jeep di Laguna Glagah memiliki keunggulan dibanding destinasi sejenis di Pantai Parangtritis, Bantul. Salah satu perbedaan utamanya adalah kondisi air di Laguna Glagah yang tawar, sehingga lebih aman untuk kendaraan karena tidak menyebabkan korosi seperti air laut.

Selain itu, kombinasi antara trek berair dan pasir pantai yang padat menciptakan tantangan menarik bagi penggemar off-road. Keindahan panorama laguna juga menjadi nilai tambah bagi wisatawan yang mencari pengalaman berbeda. “View-nya bagus, cocok untuk aktivitas off-road atau sekadar berkeliling menikmati pemandangan,” jelas Warisa.

Keunggulan tersebut diharapkan mampu menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun luar daerah untuk datang ke Kulonprogo.

Peningkatan Fasilitas dan Kebersihan di Sekitar Lokasi

Meski potensi wisata jeep di Laguna Glagah sangat menjanjikan, Warisa mengakui bahwa masih ada beberapa aspek yang perlu dibenahi. Salah satunya adalah kebersihan kawasan, terutama karena area tersebut juga sering digunakan untuk kegiatan camping. Kondisi lingkungan yang bersih menjadi faktor penting dalam menciptakan kenyamanan wisatawan.

“Fasilitas sebenarnya sudah cukup lengkap, tapi perlu perhatian lebih pada kebersihan. Masih banyak sampah di area camping yang harus ditangani bersama,” ujarnya.

Dinas Pariwisata Kulonprogo berencana menyiapkan sistem pengelolaan kebersihan yang lebih baik agar pengalaman wisata tetap menyenangkan tanpa merusak lingkungan.

Harapan Kulonprogo Jadi Pusat Wisata Petualangan Baru

Dengan pengembangan wisata jeep di Pantai Glagah, Kulonprogo diharapkan dapat memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata petualangan baru di wilayah Yogyakarta. Program ini menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata berbasis alam dan komunitas.

Kolaborasi dengan komunitas seperti YAJ juga menjadi contoh sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun destinasi wisata berkelanjutan. Jika proyek ini berhasil, Pantai Glagah berpotensi menjadi ikon wisata baru yang menawarkan pengalaman berbeda dari pantai lainnya di DIY.

Melalui pendekatan inovatif, pelestarian lingkungan, dan keterlibatan komunitas, wisata jeep di Pantai Glagah diharapkan menjadi magnet baru bagi para wisatawan pencinta petualangan dan keindahan alam pesisir Kulonprogo.