JAKARTA - Juventus menderita kekalahan 2-0 dari Como, memperpanjang catatan tanpa kemenangan menjadi empat pertandingan.
Kekalahan ini membuat Bianconeri tersingkir dari empat besar klasemen Serie A.
Tekanan pada manajer Igor Tudor semakin meningkat karena hasil buruk beruntun. Juventus kini tertinggal dari Milan, Inter, dan Napoli yang memimpin sejak awal musim.
Para penggemar dan pengamat menyoroti lemahnya performa tim saat menghadapi rival yang lebih rendah di papan klasemen. Hasil ini menambah keraguan terkait konsistensi Juventus.
Gol Pembuka Marc-Oliver Kempf
Como membuka skor lebih dulu melalui Marc-Oliver Kempf. Gol ini membuat Juventus tertinggal tipis di babak pertama.
Bianconeri kesulitan menembus pertahanan Como yang disiplin. Para pemain Juventus terlihat frustrasi saat mencari celah untuk membalas.
Gol awal tersebut memberi momentum bagi Como untuk mengendalikan permainan. Juventus kesulitan menyesuaikan ritme permainan sehingga peluang emas sulit tercipta.
Kesulitan Juventus di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Juventus mencoba meningkatkan tekanan. Namun, ritme permainan tetap sulit ditemukan.
Peluang-peluang yang tercipta jarang benar-benar mengancam gawang lawan. Kreativitas lini depan Juventus terhambat oleh solidnya pertahanan Como.
Para pemain terlihat kelelahan dan kehilangan koordinasi di lini tengah. Kesalahan kecil sering kali dimanfaatkan lawan untuk menahan serangan.
Gol Kedua Paz Menentukan Kemenangan Como
Gol kedua dari Paz memastikan kemenangan Como. Gol solo gemilang ini menjadi penutup manis bagi tuan rumah.
Gol ini sekaligus membuktikan bakat pemain muda Como yang sedang berkembang. Juventus tidak mampu memberikan respons signifikan setelah gol tersebut.
Dengan gol kedua, Como menegaskan dominasi mereka dalam pertandingan ini. Juventus akhirnya harus mengakui kemenangan tuan rumah tanpa balas.
Dampak Kekalahan bagi Posisi Juventus
Hasil ini membuat posisi Juventus di papan atas semakin terancam. Empat pertandingan tanpa kemenangan membuat mereka kehilangan poin penting.
Persaingan di Serie A semakin ketat, dan Juventus harus segera bangkit agar tetap bersaing. Kegagalan menembus empat besar dapat memengaruhi motivasi pemain.
Manajemen klub kemungkinan akan meninjau strategi dan rotasi pemain. Tudor berada di bawah tekanan besar untuk memperbaiki performa tim.
Evaluasi Performa Pemain Juventus
Para pemain Juventus dinilai kesulitan menemukan performa terbaik. Lini depan gagal memanfaatkan peluang, sementara lini tengah kehilangan kontrol permainan.
Pertahanan tim juga beberapa kali lengah sehingga kemasukan dua gol. Kekompakan tim menjadi sorotan utama pasca pertandingan ini.
Rating pemain menunjukkan bahwa beberapa individu tampil kurang maksimal. Hal ini menjadi bahan evaluasi untuk pertandingan berikutnya agar tim bisa bangkit.