BSI

BSI Dorong Tabungan Emas Syariah untuk Persiapan Haji Modern

BSI Dorong Tabungan Emas Syariah untuk Persiapan Haji Modern
BSI Dorong Tabungan Emas Syariah untuk Persiapan Haji Modern

JAKARTA - Bank Syariah Indonesia (BSI) terus memperluas inovasi dalam layanan keuangan berbasis syariah dengan menghadirkan tabungan emas sebagai solusi persiapan haji yang modern dan sesuai prinsip Islam. 

Melalui program ini, masyarakat dapat menabung dengan cara yang mudah, aman, dan sesuai syariat tanpa perlu modal besar di awal.

Tabungan emas ini diperkenalkan sebagai bentuk nyata komitmen BSI dalam membantu umat Muslim merencanakan ibadah haji lebih awal dengan sistem yang transparan dan fleksibel.

Konsepnya tidak hanya menabung, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar lebih sadar pentingnya investasi berbasis nilai-nilai keislaman untuk tujuan ibadah.

Kemudahan Menabung Melalui Aplikasi Digital BYOND by BSI

Dalam dialog di program Jagongan Pro 4 RRI Surakarta, perwakilan BSI Klaten, Ahmad Nuruddin, menjelaskan bahwa layanan tabungan emas kini semakin mudah diakses lewat aplikasi digital BYOND by BSI.

Melalui platform tersebut, nasabah bisa memulai investasi emas kapan pun dan di mana pun tanpa harus datang ke kantor cabang.

Langkah digitalisasi ini sejalan dengan visi BSI untuk menggabungkan kemajuan teknologi dengan prinsip syariah agar layanan keuangan semakin inklusif dan efisien.

Cicil Emas Sebagai Alternatif Investasi Jangka Panjang

Selain tabungan, BSI juga menghadirkan layanan cicil emas bagi masyarakat yang ingin berinvestasi jangka panjang dengan cara yang sesuai syariat Islam.

Sistem cicilan menggunakan akad murabahah, di mana harga emas disepakati sejak awal dan dibayar secara angsuran dengan jangka waktu tertentu.

Dengan sistem ini, nasabah tidak perlu khawatir terhadap fluktuasi harga emas di pasar karena harga telah ditetapkan di awal secara transparan dan adil.

Layanan Gadai Emas untuk Kebutuhan Dana Darurat

BSI turut menyediakan layanan gadai emas sebagai solusi keuangan syariah bagi nasabah yang membutuhkan dana darurat tanpa harus menjual asetnya.

Melalui layanan ini, emas tetap menjadi milik nasabah namun dapat dimanfaatkan nilainya sebagai jaminan pembiayaan sementara.

Program ini membantu masyarakat, termasuk calon jamaah haji, agar tetap memiliki akses likuiditas tanpa kehilangan aset berharga yang telah disiapkan untuk ibadah.

Emas Sebagai Aset Bernilai Stabil dan Religius

Ahmad Nuruddin menegaskan bahwa emas merupakan aset yang tahan terhadap inflasi dan memiliki nilai stabil dalam jangka panjang.

Bagi calon jamaah haji, menabung emas tidak hanya menjadi langkah finansial cerdas, tetapi juga bernilai ibadah karena membantu mereka merencanakan perjalanan suci dengan cara yang halal dan aman.

Selain itu, BSI memberikan berbagai bentuk apresiasi seperti hadiah sajadah dan mukena berbahan emas bagi nasabah aktif, sebagai simbol motivasi spiritual dalam menabung untuk tujuan ibadah.

Komitmen BSI terhadap Prinsip Syariah dan Transparansi

Seluruh produk emas BSI, mulai dari tabungan hingga cicil dan gadai emas, telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Pengawas Syariah (DPS) serta mengikuti ketentuan Kementerian Agama.

BSI memastikan setiap transaksi dilakukan secara transparan, adil, dan sesuai dengan nilai-nilai syariat Islam yang mengedepankan kejujuran serta keadilan dalam setiap prosesnya.

Melalui komitmen ini, BSI terus berupaya menjadi lembaga keuangan syariah terpercaya yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga keberkahan dan kemaslahatan umat.

Menuju Keuangan Syariah yang Fleksibel dan Berkah

Inovasi tabungan emas menjadi wujud nyata langkah BSI dalam mendukung masyarakat mewujudkan impian berhaji melalui sistem keuangan yang halal dan modern.

Dengan memanfaatkan teknologi digital, layanan ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak kalangan dan memberikan kemudahan bagi siapa pun yang ingin menyiapkan dana ibadah secara bertahap.

Melalui tabungan emas, masyarakat tidak hanya menabung untuk haji, tetapi juga berinvestasi untuk masa depan yang lebih berkah, stabil, dan sesuai tuntunan Islam.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index