KAI

KAI Daop 4 Semarang Catat Lonjakan Wisatawan Asing Gunakan Kereta

KAI Daop 4 Semarang Catat Lonjakan Wisatawan Asing Gunakan Kereta
KAI Daop 4 Semarang Catat Lonjakan Wisatawan Asing Gunakan Kereta

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang warga negara asing (WNA) sepanjang tahun 2025. 

Data menunjukkan bahwa sejak Januari hingga September, terdapat 34.918 wisatawan asing yang menggunakan layanan kereta api dari dan menuju wilayah operasional Daop 4. Angka ini meningkat sebesar 19,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencatat 29.196 penumpang.

Peningkatan ini menggambarkan bahwa moda transportasi kereta api semakin diminati oleh turis mancanegara yang berkunjung ke Indonesia, khususnya di wilayah utara dan tengah Jawa Tengah. Faktor kenyamanan, ketepatan waktu, serta akses langsung ke berbagai kota wisata menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan tersebut.

Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyebut bahwa pencapaian ini menjadi bukti bahwa layanan kereta api tidak hanya sekadar alat transportasi, melainkan juga bagian dari pengalaman wisata yang autentik.

Daya Tarik Kereta Api sebagai Pengalaman Wisata Unik

Menurut Franoto, perjalanan menggunakan kereta api menawarkan sensasi tersendiri bagi wisatawan asing yang ingin menikmati keindahan alam dan budaya Indonesia. Jalur kereta yang membentang di sepanjang wilayah Jawa Tengah memungkinkan penumpang menyaksikan panorama pedesaan, kota, hingga pesisir pantai dari balik jendela kereta.

“Selain nyaman dan tepat waktu, perjalanan dengan kereta api memberikan pengalaman berbeda yang tidak didapat dari moda transportasi lain,” ujarnya. Keunggulan inilah yang menjadikan kereta api pilihan utama bagi wisatawan mancanegara, terutama yang menginginkan perjalanan berkesan tanpa harus berpindah moda transportasi.

Selain itu, tren perjalanan ramah lingkungan juga semakin menarik perhatian wisatawan asing. Kereta api dinilai sebagai salah satu moda transportasi paling efisien dan berkelanjutan, mendukung pariwisata hijau yang kini menjadi tren global.

Stasiun-Stasiun Favorit Wisatawan Asing di Jawa Tengah

Dari data KAI Daop 4 Semarang, beberapa stasiun mencatat jumlah penumpang asing tertinggi. Stasiun Semarang Tawang menjadi yang paling populer dengan 17.941 penumpang, diikuti Semarang Poncol dengan 5.328 penumpang, Tegal sebanyak 3.725 penumpang, Pekalongan 3.278 penumpang, dan Weleri 1.645 penumpang.

Kelima stasiun tersebut berperan penting sebagai pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin menjelajahi destinasi unggulan di Jawa Tengah. Selain itu, daerah seperti Grobogan, Pekalongan, dan Blora juga mulai menunjukkan peningkatan jumlah turis asing berkat potensi wisata sejarah dan budaya yang dimiliki.

Franoto menjelaskan bahwa konektivitas yang baik antarwilayah melalui jaringan kereta membuat wisatawan lebih mudah menjangkau tempat-tempat wisata tanpa perlu berganti transportasi berkali-kali. Hal ini mendukung pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus memperkuat sektor pariwisata berbasis transportasi.

Peran KAI dalam Menopang Sejarah dan Pariwisata Nasional

KAI Daop 4 Semarang tidak hanya berperan sebagai operator transportasi modern, tetapi juga bagian penting dari sejarah perkeretaapian nasional. Salah satu situs bersejarah di wilayah operasionalnya adalah Stasiun Tanggung di Kabupaten Grobogan, yang merupakan salah satu stasiun tertua di Indonesia.

Dibuka pada tahun 1867, Stasiun Tanggung menjadi titik awal jalur kereta api pertama di Indonesia, yaitu rute Tanggung–Semarang. Jalur bersejarah ini menjadi simbol lahirnya era perkeretaapian di Tanah Air sekaligus saksi perkembangan transportasi modern yang kini terus berkembang pesat.

Dengan latar sejarah yang kuat, Daop 4 Semarang kini bertransformasi menjadi kawasan yang tidak hanya melayani mobilitas masyarakat, tetapi juga menghadirkan pengalaman wisata sejarah yang menarik bagi turis lokal maupun mancanegara.

KAI Terus Perkuat Infrastruktur dan Layanan Wisata Ramah Turis

Untuk mendukung peningkatan jumlah penumpang, KAI Daop 4 Semarang terus memperkuat fasilitas pelayanan dan infrastruktur. Perawatan jalur lintas dilakukan secara berkala guna memastikan perjalanan penumpang berlangsung aman, tepat waktu, dan nyaman.

“Kami memastikan seluruh fasilitas dan jalur lintas di wilayah Daop 4 berada dalam kondisi andal agar perjalanan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, selalu nyaman dan aman,” ujar Franoto. Upaya ini dilakukan seiring meningkatnya permintaan layanan transportasi dari kalangan turis asing yang menuntut kenyamanan berstandar internasional.

Selain itu, peningkatan sistem pelayanan berbasis digital juga dilakukan untuk memudahkan wisatawan asing dalam melakukan pemesanan tiket, memperoleh informasi perjalanan, serta mengakses destinasi wisata terdekat melalui platform KAI.

Kolaborasi untuk Menjadikan Semarang Gerbang Wisata Jawa Tengah

Franoto menambahkan bahwa KAI Daop 4 Semarang berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan pelaku industri pariwisata dalam mengembangkan potensi wisata berbasis transportasi. 

Kolaborasi ini diharapkan mampu memperluas jaringan promosi wisata dan memperkenalkan Jawa Tengah sebagai destinasi unggulan yang mudah dijangkau melalui jalur kereta.

Ia berharap tren positif peningkatan wisatawan asing ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. “Melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah dan pelaku industri pariwisata, kami yakin Daop 4 Semarang dapat menjadi salah satu gerbang utama bagi wisatawan untuk mengenal lebih dekat potensi Jawa Tengah melalui jalur kereta api,” tutupnya.

Dengan upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas layanan dan memperkuat konektivitas, KAI Daop 4 Semarang menegaskan perannya bukan hanya sebagai penyedia transportasi, melainkan sebagai mitra strategis dalam mendorong pertumbuhan pariwisata nasional yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index