JAKARTA - Menyambut libur panjang akhir pekan dan perayaan Hari Raya Waisak, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara mencatat lonjakan signifikan dalam penjualan tiket kereta api. Hingga Sabtu 10 Mei 2025, sebanyak 30.430 tiket telah terjual untuk keberangkatan selama periode 9–13 Mei 2025.
Angka tersebut mencerminkan 62 persen dari total kapasitas kursi yang disediakan oleh KAI Divre I Sumut untuk lima hari masa libur tersebut. Peningkatan ini mencerminkan tingginya minat masyarakat dalam menggunakan moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama perjalanan liburan.
"Kami mencatat lonjakan penjualan tiket yang cukup signifikan pada periode ini. Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI yang nyaman, aman, dan tepat waktu," ujar Manager Humas KAI Divre I Sumut, Chairul Iman, dalam keterangan tertulisnya.
Destinasi Favorit dan Pola Perjalanan
Stasiun-stasiun utama di wilayah Sumatera Utara seperti Stasiun Medan, Tebing Tinggi, Rantau Prapat, dan Kisaran mengalami peningkatan jumlah penumpang yang cukup signifikan. Banyak penumpang yang melakukan perjalanan ke destinasi wisata dan kampung halaman untuk merayakan libur panjang bersama keluarga.
Menurut data dari KAI, rute favorit selama periode Waisak 2025 adalah Medan–Rantau Prapat dan Medan–Tebing Tinggi. Kedua rute ini mencatat okupansi kursi tertinggi, bahkan mendekati 100 persen pada hari-hari tertentu.
“Kami melihat tren masyarakat yang lebih memilih kereta api sebagai sarana perjalanan selama libur panjang karena tarifnya yang terjangkau, waktu tempuh yang efisien, serta bebas dari kemacetan,” tambah Chairul.
Optimalisasi Layanan dan Armada
Dalam menghadapi lonjakan jumlah penumpang, KAI Divre I Sumut mengoptimalisasi layanan operasional di stasiun dan dalam perjalanan. Penambahan jumlah petugas pelayanan pelanggan, kebersihan, hingga keamanan dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan penumpang.
"Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik, termasuk dengan menyediakan kereta tambahan dan mengintensifkan kebersihan serta pengawasan di dalam gerbong," terang Chairul.
Selain itu, pemeriksaan kelayakan armada dilakukan secara rutin. KAI juga terus memantau pergerakan penumpang melalui sistem digital untuk memastikan perjalanan berjalan sesuai jadwal dan tanpa hambatan.
Digitalisasi dan Reservasi Tiket
Pemanfaatan teknologi juga menjadi andalan KAI dalam mendukung kemudahan pelanggan. Melalui aplikasi KAI Access dan mitra penjualan tiket resmi, masyarakat dapat memesan tiket secara online tanpa harus datang langsung ke loket stasiun.
"Kami mendorong masyarakat untuk menggunakan sistem reservasi online demi kenyamanan dan kemudahan selama masa liburan ini," ujar Chairul Iman.
Sistem ini juga memungkinkan penumpang memilih kursi, melihat jadwal keberangkatan, serta melakukan refund atau reschedule secara digital. Langkah ini terbukti efektif dalam mengurangi antrean panjang di stasiun.
Dukungan Infrastruktur dan Fasilitas
Tak hanya dari sisi tiket dan armada, KAI Divre I Sumut juga meningkatkan infrastruktur stasiun. Fasilitas seperti ruang tunggu, toilet, mushola, serta tempat pengisian daya ponsel telah ditingkatkan untuk memenuhi kenyamanan pengguna jasa.
Di beberapa stasiun besar, layanan informasi digital dan bantuan pelanggan juga diperkuat. Petugas ditempatkan di titik strategis untuk membantu penumpang yang membutuhkan informasi atau bantuan teknis.
Respons Positif dari Masyarakat
Banyak penumpang yang mengapresiasi layanan KAI selama masa libur Waisak ini. Beberapa di antaranya bahkan mengunggah pengalaman mereka di media sosial, memuji ketepatan waktu, kenyamanan tempat duduk, dan keramahan petugas.
"Naik kereta api sekarang jauh lebih nyaman dibandingkan beberapa tahun lalu. Kursinya empuk, bersih, dan petugasnya ramah. Saya dan keluarga merasa puas dengan pelayanan KAI," tulis seorang pengguna di akun media sosialnya.
Upaya KAI ke Depan
Menghadapi tingginya animo masyarakat, KAI Divre I Sumut akan terus melakukan evaluasi dan peningkatan layanan. Langkah-langkah seperti penambahan gerbong, pembaruan sistem teknologi informasi, serta peningkatan sumber daya manusia akan menjadi prioritas dalam menyambut musim libur berikutnya.
"Kami ingin menjadikan kereta api sebagai pilihan utama transportasi darat masyarakat di Sumatera Utara. Untuk itu, kami terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan secara berkelanjutan," tutup Chairul Iman.
Libur panjang Hari Raya Waisak 2025 telah membawa dampak positif bagi sektor transportasi, khususnya bagi KAI Divre I Sumatera Utara. Dengan pencapaian penjualan tiket yang signifikan, pelayanan prima, serta dukungan teknologi, kereta api terus menjadi pilihan favorit masyarakat untuk bepergian dengan aman dan nyaman.
