JAKARTA - Dalam upaya memperkuat sektor logistik nasional, Pemerintah Kota Ambon melalui Wali Kota Bodewin Melkias Wattimena, resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Pelindo Terminal Petikemas Surabaya pada Rabu 7 Mei 2025. Penandatanganan yang berlangsung di Graha Pelindo Surabaya ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan infrastruktur logistik di Kota Ambon dan wilayah sekitarnya, dengan tujuan utama untuk memperlancar distribusi barang dan kebutuhan pokok masyarakat di Maluku.

Penandatanganan MoU tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dari Pemerintah Kota Ambon, termasuk Wali Kota Bodewin Melkias Wattimena, dan jajaran manajemen dari PT Pelindo, termasuk Direktur Utama PT Pelindo Terminal Petikemas Surabaya. Kesepakatan ini menandai kerjasama antara Pemkot Ambon dan PT Pelindo untuk memaksimalkan pemanfaatan pelabuhan dan fasilitas logistik yang ada, guna mendukung ketahanan pangan dan distribusi barang di wilayah timur Indonesia.

Optimalisasi Layanan Logistik untuk Kebutuhan Masyarakat Maluku

Melalui MoU ini, kedua belah pihak berkomitmen untuk mengoptimalkan pelayanan logistik dan distribusi barang, khususnya kebutuhan pokok masyarakat di Kota Ambon. Wali Kota Ambon, Bodewin Melkias Wattimena, menyatakan bahwa kesepakatan ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat proses distribusi barang-barang vital ke wilayah Maluku, yang selama ini menghadapi tantangan besar dalam hal konektivitas dan infrastruktur.

“Kami berharap dengan adanya kerjasama ini, distribusi barang ke Maluku, khususnya Kota Ambon, dapat semakin lancar dan efisien. Ini adalah upaya nyata untuk mendukung kebutuhan pokok masyarakat kami yang selama ini terbentur oleh jarak dan tantangan geografis,” ujar Wali Kota Ambon, Bodewin Melkias Wattimena, dalam siaran pers setelah penandatanganan MoU tersebut.

Lebih lanjut, Wali Kota Wattimena menambahkan bahwa penguatan jaringan logistik ini akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Ambon dan wilayah sekitarnya. Diharapkan, dengan adanya peningkatan efisiensi distribusi, harga barang kebutuhan pokok akan lebih stabil dan mudah diakses oleh masyarakat di wilayah Maluku.

Pemanfaatan Lahan Pemkot untuk Pengembangan Fasilitas Pelabuhan

Selain fokus pada distribusi logistik, MoU ini juga mencakup rencana pemanfaatan lahan milik Pemkot Ambon untuk pengembangan fasilitas pendukung pelabuhan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelabuhan yang ada, agar lebih mampu menangani volume barang yang lebih besar dan memenuhi kebutuhan distribusi barang yang semakin berkembang di wilayah tersebut.

Dalam MoU ini, PT Pelindo akan berperan aktif dalam mengembangkan fasilitas pelabuhan, termasuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan fasilitas pendukungnya. “Kerja sama ini bukan hanya soal distribusi barang, tetapi juga tentang membangun fondasi yang lebih kuat bagi pengembangan logistik di kawasan Timur Indonesia,” kata Direktur Utama PT Pelindo Terminal Petikemas Surabaya.

Tantangan Logistik di Maluku dan Solusi Jangka Panjang

Maluku, yang terdiri dari banyak pulau, memiliki tantangan logistik yang cukup besar. Jarak yang jauh antar pulau dan keterbatasan infrastruktur seringkali memperlambat distribusi barang, terutama kebutuhan pokok seperti pangan dan bahan bakar. Hal ini sering mengakibatkan kenaikan harga barang di wilayah tersebut, yang berdampak pada daya beli masyarakat.

Dengan adanya MoU ini, diharapkan akan ada upaya untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah, mempercepat proses distribusi, dan menekan biaya logistik, yang pada akhirnya akan menguntungkan masyarakat di Maluku. Salah satu langkah yang diharapkan adalah pengembangan pelabuhan-pelabuhan yang lebih modern dan efisien, yang mampu melayani arus barang dengan lebih cepat.

Pentingnya Kolaborasi antara Pemerintah dan Swasta

Penandatanganan MoU ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam menghadapi tantangan logistik di Indonesia, khususnya di daerah-daerah terluar, tertinggal, dan terdepan seperti Maluku. Dalam kerjasama ini, PT Pelindo, sebagai salah satu perusahaan logistik terbesar di Indonesia, akan memberikan kontribusi besar dalam mempercepat pembangunan infrastruktur pelabuhan dan fasilitas terkait.

Direktur Utama PT Pelindo Terminal Petikemas Surabaya, dalam kesempatan yang sama, mengatakan bahwa kerjasama ini sangat penting untuk mendukung tujuan pemerintah dalam meningkatkan daya saing logistik Indonesia di tingkat global. “Dengan adanya kerja sama ini, kami akan berusaha untuk meningkatkan efisiensi operasional di pelabuhan-pelabuhan yang ada, sehingga distribusi barang bisa lebih cepat dan biaya logistik bisa lebih terjangkau,” jelasnya.

Dukungan dari APEKSI untuk Pemerintah Kota Ambon

Penandatanganan MoU ini juga mendapat dukungan penuh dari Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), yang menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) VII di Surabaya. APEKSI, sebagai wadah yang mewadahi berbagai pemerintah kota di seluruh Indonesia, mendukung penuh inisiatif Pemkot Ambon dalam menjalin kerja sama dengan PT Pelindo untuk memperbaiki sistem logistik.

“Kerja sama antara Pemkot Ambon dan PT Pelindo adalah contoh nyata bagaimana pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan sektor swasta untuk memecahkan masalah logistik dan infrastruktur yang menjadi tantangan besar di daerah-daerah terpencil seperti Maluku,” ujar Ketua APEKSI dalam sambutannya.

Harapan dan Prospek Kerja Sama yang Lebih Luas

MoU yang ditandatangani di Surabaya ini tidak hanya menjadi langkah strategis bagi Pemkot Ambon dan PT Pelindo, tetapi juga menjadi model bagi pemerintah daerah lainnya yang menghadapi tantangan serupa dalam hal distribusi logistik dan pengembangan infrastruktur. Pemkot Ambon berharap bahwa kolaborasi ini akan menginspirasi kota-kota lain untuk mengambil langkah serupa dalam meningkatkan efisiensi distribusi barang dan pembangunan infrastruktur.

Dengan kerja sama ini, diharapkan Kota Ambon bisa menjadi lebih terhubung dengan daerah lainnya di Indonesia, mempermudah akses bagi masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Pemerintah Kota Ambon bersama PT Pelindo berkomitmen untuk terus mengembangkan proyek ini dan memastikan bahwa manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Maluku.

Kesepakatan ini juga menunjukkan bahwa sektor swasta memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan daerah, terutama di wilayah-wilayah yang membutuhkan perhatian lebih besar dalam hal infrastruktur dan logistik. Ke depan, Pemkot Ambon dan PT Pelindo berencana untuk memperluas cakupan kerja sama ini, termasuk dalam bidang pengembangan sektor ekonomi lainnya.