JAKARTA - Bank DKI mengumumkan bahwa layanan transfer antarbank melalui skema Real Time Online (RTOL) di aplikasi JakOne Mobile telah kembali berjalan normal dan dapat digunakan seperti biasa oleh seluruh nasabah. Informasi ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo, dalam keterangan tertulis resmi pada Selasa 6 Mei 025.

Pemulihan layanan RTOL ini disambut positif oleh para pengguna aplikasi JakOne Mobile yang sebelumnya sempat mengalami gangguan teknis dalam melakukan transfer antarbank. Kembalinya fungsi layanan ini diharapkan dapat memperlancar berbagai transaksi keuangan masyarakat, khususnya di tengah meningkatnya kebutuhan akan layanan digital perbankan yang cepat, aman, dan efisien.

“Layanan transfer antarbank melalui skema BI-FAST melalui aplikasi JakOne Mobile masih dalam proses koordinasi lebih lanjut dengan pihak regulator,” ujar Agus H Widodo dalam keterangannya.

Layanan RTOL Kembali Aktif: Nasabah Bisa Transaksi Seperti Biasa

Dengan aktifnya kembali layanan Real Time Online, nasabah Bank DKI yang menggunakan aplikasi JakOne Mobile kini sudah bisa kembali melakukan transfer dana antarbank tanpa hambatan. RTOL memungkinkan proses transfer berlangsung secara instan, sehingga dana dapat diterima oleh bank tujuan dalam waktu singkat, bahkan di luar jam operasional bank.

Pihak Bank DKI memastikan bahwa sistem RTOL telah melalui serangkaian pengujian dan pemantauan teknis sebelum dinyatakan kembali siap digunakan secara publik. Proses perbaikan dan optimalisasi juga dilakukan untuk menjamin bahwa tidak terjadi gangguan serupa di kemudian hari.

“Kami telah melakukan pengecekan sistem dan memastikan semua proses berjalan dengan baik. Layanan RTOL di JakOne Mobile kini dapat dinikmati kembali oleh seluruh nasabah,” ungkap Agus H Widodo.

Nasabah Diminta Gunakan RTOL untuk Transaksi Urgensi Tinggi

Bank DKI juga mengimbau para nasabah yang memiliki kebutuhan transaksi segera atau mendesak untuk menggunakan layanan RTOL, mengingat skema ini memberikan kepastian waktu penerimaan dana yang lebih cepat. Hal ini penting terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) maupun individu yang bergantung pada efisiensi waktu dalam bertransaksi.

Skema RTOL sendiri menjadi tulang punggung layanan transfer antarbank sebelum sistem BI-FAST diperkenalkan. Meskipun biaya RTOL umumnya lebih tinggi dibandingkan BI-FAST, kecepatan transaksi yang ditawarkan menjadikannya pilihan utama di kalangan nasabah yang membutuhkan layanan instan.

Layanan BI-FAST Masih dalam Proses Koordinasi

Di sisi lain, Bank DKI menyampaikan bahwa layanan transfer antarbank melalui skema BI-FAST di aplikasi JakOne Mobile belum dapat digunakan karena masih dalam proses koordinasi dengan Bank Indonesia selaku regulator sistem pembayaran nasional.

BI-FAST merupakan infrastruktur sistem pembayaran nasional yang dirancang oleh Bank Indonesia untuk mendukung transaksi non-tunai secara real-time, aman, murah, dan dapat diakses sepanjang waktu. Layanan ini sebelumnya menjadi primadona karena menawarkan biaya transfer hanya Rp2.500 per transaksi, jauh lebih murah dari RTOL yang bisa mencapai Rp6.500.

“Kami masih melakukan koordinasi dengan pihak regulator terkait pengaktifan kembali layanan BI-FAST di aplikasi JakOne Mobile. Proses ini sedang berlangsung dan kami akan segera informasikan perkembangan selanjutnya kepada nasabah,” jelas Agus H Widodo.

Ia menambahkan bahwa Bank DKI tetap berkomitmen untuk memberikan layanan digital terbaik kepada masyarakat Jakarta dan sekitarnya, termasuk melalui optimalisasi aplikasi JakOne Mobile yang menjadi andalan transaksi digital perbankan milik pemerintah daerah tersebut.

Respons Nasabah dan Komitmen Bank DKI Terhadap Layanan Digital

Pemulihan layanan RTOL ini disambut dengan antusias oleh banyak nasabah, terutama yang mengandalkan transaksi antarbank dalam kegiatan sehari-hari. Banyak dari mereka menyampaikan apresiasi terhadap transparansi informasi dan upaya cepat Bank DKI dalam menanggulangi gangguan layanan.

Bank DKI sendiri berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan keandalan layanan digitalnya, khususnya di tengah tren digitalisasi perbankan yang semakin meningkat. Dalam beberapa tahun terakhir, aplikasi JakOne Mobile telah menjadi tulang punggung layanan Bank DKI, dengan ribuan transaksi harian dari masyarakat DKI Jakarta dan wilayah sekitarnya.

Dalam kesempatan berbeda, Kepala Divisi Layanan Digital Bank DKI, Yulianto Prabowo, menyatakan bahwa tim IT Bank DKI telah melakukan audit sistem secara berkala guna menjamin stabilitas layanan.

“Kami memastikan bahwa seluruh sistem di JakOne Mobile selalu berada dalam kondisi prima dan siap melayani kebutuhan transaksi digital masyarakat. Kami juga menyediakan saluran bantuan 24/7 jika ada kendala yang dihadapi nasabah,” terang Yulianto.

Strategi Bank DKI dalam Mendorong Transaksi Digital

Kembalinya layanan RTOL juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang Bank DKI dalam memperkuat posisi sebagai bank daerah yang kompetitif di sektor digital. Melalui aplikasi JakOne Mobile, Bank DKI tidak hanya menghadirkan layanan transfer antarbank, tetapi juga berbagai fitur lainnya seperti pembayaran tagihan, top up dompet digital, pembayaran pajak dan retribusi daerah, hingga pembelian tiket transportasi.

Bank DKI menargetkan peningkatan jumlah pengguna aktif aplikasi JakOne Mobile hingga 2 juta pengguna pada akhir tahun 2025, dengan total volume transaksi yang diprediksi menembus angka triliunan rupiah.

Agar target tersebut tercapai, pihak bank akan terus berinovasi dan menyesuaikan fitur aplikasi dengan kebutuhan masyarakat perkotaan yang semakin dinamis. Salah satu strategi yang dicanangkan adalah menghadirkan layanan pembayaran berbasis QRIS yang lebih luas, integrasi dengan sistem transportasi umum, dan peningkatan kecepatan pemrosesan transaksi digital.

Layanan Kembali Normal, Nasabah Diimbau Tetap Bijak Gunakan Aplikasi

Dengan pulihnya layanan RTOL di aplikasi JakOne Mobile, Bank DKI kembali menegaskan komitmennya dalam memberikan layanan perbankan digital yang handal dan responsif. Meskipun BI-FAST masih dalam tahap koordinasi, nasabah kini sudah dapat kembali bertransaksi secara antarbank tanpa hambatan.

Bank DKI juga mengimbau nasabah untuk terus memperbarui aplikasi JakOne Mobile ke versi terbaru dan menjaga kerahasiaan data login mereka demi keamanan transaksi. Bagi nasabah yang mengalami kendala, tersedia layanan customer service 24 jam yang dapat diakses melalui call center resmi Bank DKI.

Pemulihan layanan ini sekaligus menjadi bukti keseriusan Bank DKI dalam menjaga kualitas layanan, terutama di era digital saat ini, di mana kecepatan dan keandalan menjadi faktor utama dalam kepuasan nasabah.