JAKARTA - Liverpool FC hanya tinggal selangkah lagi untuk memastikan gelar juara Liga Inggris musim 2024/2025. Kemenangan tipis namun krusial 1-0 atas Leicester City pada laga pekan ke-33 yang digelar di Stadion King Power, Minggu 20 April 2025, mengukuhkan posisi The Reds di puncak klasemen dan membuka peluang mereka untuk mengunci trofi Premier League dalam waktu dekat.

Dengan tambahan tiga poin dari laga tersebut, Liverpool kini telah mengoleksi 79 poin dari 33 pertandingan, unggul 13 poin dari pesaing terdekat mereka, Arsenal, yang saat ini berada di peringkat kedua. Keunggulan yang cukup signifikan ini menempatkan tim asuhan Arne Slot dalam posisi yang sangat menguntungkan untuk meraih gelar juara, bahkan sebelum musim kompetisi resmi berakhir.

Dua Skenario Menuju Juara

Menurut pantauan redaksi dan data klasemen sementara Liga Inggris, ada dua skenario realistis yang memungkinkan Liverpool menjadi juara pada pekan ini.

Skenario pertama adalah apabila Arsenal gagal meraih kemenangan dalam pertandingan pekan ke-34 mereka melawan Crystal Palace, yang akan digelar pada Rabu, 23 April 2025. Jika The Gunners kalah atau hanya meraih hasil imbang, maka Liverpool akan otomatis mengunci gelar juara, tanpa harus menunggu hasil pertandingan lainnya.

Namun, jika Arsenal mampu menang atas Crystal Palace, maka Liverpool tetap bisa memastikan diri menjadi kampiun pada akhir pekan ini, yakni pada pertandingan pekan ke-34 saat mereka menjamu Tottenham Hotspur di Anfield pada Minggu, 27 April 2025. Dalam skenario ini, kemenangan atas Spurs akan memastikan poin The Reds tidak mungkin lagi terkejar oleh Arsenal, berapapun hasil laga tersisa tim asal London Utara itu.

Dominasi Konsisten Liverpool di Musim 2024/2025

Performa impresif Liverpool sepanjang musim ini menjadi salah satu kisah sukses paling dominan dalam sejarah Premier League. Di bawah asuhan pelatih anyar mereka, Arne Slot, Liverpool menunjukkan konsistensi luar biasa di semua lini. Mereka hanya kalah dua kali dalam 33 pertandingan dan mencatat lebih dari 70 gol, dengan lini belakang yang juga tampil solid sepanjang musim.

Arne Slot, yang baru menggantikan Jürgen Klopp di awal musim 2024/2025, berhasil meracik formula permainan yang tak hanya agresif dan atraktif, tetapi juga efektif. Ia memadukan filosofi permainan menyerang ala Klopp dengan pendekatan taktis yang lebih terstruktur.

Slot tak menampik bahwa dukungan suporter menjadi elemen penting dalam perjalanan timnya menuju tangga juara.

“Mereka benar-benar sensasional,” ujar Arne Slot, seperti dikutip dari situs resmi Premier League. “Atmosfer yang mereka ciptakan, terutama saat kami bermain di Anfield, memberi energi besar bagi para pemain. Dukungan itu membuat kami tampil lebih percaya diri dan berani menghadapi siapa pun.”

Gelar ke-20 yang Dinanti

Jika berhasil mengamankan gelar Liga Inggris 2024/2025, maka Liverpool akan mencatatkan trofi liga ke-20 dalam sejarah klub, menyamai pencapaian Manchester United sebagai pemilik gelar liga terbanyak di Inggris. Sebelumnya, gelar terakhir The Reds diraih pada musim 2019/2020 di tengah pandemi COVID-19, dalam kondisi stadion tanpa penonton.

Kala itu, meski tampil sangat dominan, Liverpool tak bisa merayakan gelar juara secara langsung bersama suporter akibat pembatasan sosial. Musim ini, apabila gelar berhasil diamankan, maka akan menjadi gelar pertama yang dirayakan penuh di hadapan publik Anfield setelah lima tahun penantian.

Bagi para fans, ini bukan hanya soal mengangkat trofi, tapi juga soal menebus momen emosional yang sempat tertunda pada 2020.

Dampak Strategis Bagi Liverpool

Keberhasilan meraih gelar juara lebih awal bukan hanya penting secara simbolik, tapi juga strategis. Dengan lima pertandingan tersisa, Arne Slot dapat merotasi skuad dan menjaga kebugaran pemain untuk fokus ke kompetisi lainnya, termasuk Liga Champions jika mereka masih bertahan di fase knockout.

Lebih dari itu, gelar Premier League akan memperkuat posisi Liverpool di bursa transfer musim panas mendatang. Klub akan lebih mudah menarik pemain bintang dan memperkuat skuad untuk mempertahankan dominasi mereka di musim depan.

Arsenal Masih Punya Peluang, Tapi Tipis

Di sisi lain, Arsenal kini berada dalam posisi sulit. Meski secara matematis masih memiliki peluang, mereka harus memenangkan semua pertandingan tersisa sembari berharap Liverpool tergelincir setidaknya tiga kali—sesuatu yang sangat tidak realistis melihat performa solid The Reds musim ini.

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menyatakan bahwa timnya akan terus berjuang hingga akhir.

“Kami tahu situasinya sangat berat, tapi dalam sepak bola, segalanya bisa terjadi. Kami akan mencoba menang di semua laga tersisa dan melihat ke mana hasilnya membawa kami,” ujarnya dalam konferensi pers usai laga pekan ke-33.

Jadwal Penentu

Berikut ini dua laga kunci yang menjadi penentu nasib gelar Liverpool:

- Arsenal vs Crystal Palace – Rabu, 23 April 2025

- Liverpool vs Tottenham Hotspur – Minggu, 27 April 2025

Jika hasil Arsenal tak memuaskan pada Rabu, Liverpool bisa menjadi juara lebih cepat. Namun bila tidak, semua mata akan tertuju ke Anfield pada Minggu dalam laga yang bisa menjadi perayaan besar bagi The Kop.

Anfield Siap Berpesta

Euforia mulai terasa di kota Liverpool. Tiket laga kandang kontra Tottenham Hotspur sudah ludes terjual, dan para penggemar mulai mempersiapkan pesta jika momen itu benar-benar datang.

Musim 2024/2025 bisa menjadi era baru bagi The Reds di bawah Arne Slot—pelatih baru dengan filosofi segar dan pendekatan berbeda. Dengan dukungan publik Anfield, konsistensi pemain, dan strategi cerdas dari pelatih, Liverpool berada di jalur sempurna untuk menuliskan sejarah baru di Premier League.